6 Top Scorer Manchester United di Liga Europa, Bruno Fernandes Teratas

Bruno Fernandes selalu menjadi andalan Manchester United di Liga Europa. Ia sudah mengemas 16 gol dan 13 assist dari 37 penampilan. Hebatnya, ia juga menjadi anggota pasukan Ruben Amorim yang paling subur di Liga Europa 2024/2025 dengan sudah mencetak 7 gol dan 4 assist.

Bruno Fernandes bergabung dengan Manchester United pada 29 Januari 2020. Ia didatangkan dari Sporting Lisbon dengan biaya mencapai Rp1,1 triliun. Selama berseragam The Red Devils, pemain yang menerima gaji Rp6,6 miliar tiap pekan itu sudah mencatatkan 285 penampilan, 98 gol, dan 85 assist.

Marcus Rashford merupakan salah satu penyerang subur Manchester United. Ini terlihat ketika mendapat kesempatan tampil di Liga Europa. Jebolan akademi Manchester United itu telah mencatatkan 14 gol dan 9 assist dari 42 pertandingan sejak debut pada 2015/2016.

Marcus Rashford mendapat kontrak profesional bersama tim utama Manchester United pada 1 Januari 2016. Ia telah memainkan 426 pertandingan dan mengemas 138 gol serta 79 assist. Saat ini, ia menjalani masa peminjaman di Aston Villa karena tidak mendapat tempat di bawah Ruben Amorim.

Anthony Martial di urutan ketiga sebagai pemain Manchester United yang paling produktif di Liga Europa. Dari 26 pertandingan yang dimainkan, ia dapat membukukan 7 gol dan 2 assist. Prestasi terbaiknya terjadi ketika menjuarai Liga Europa 2016/2017 di bawah Jose Mourinho.

Anthony Martial merapat ke Manchester United pada 1 September 2015. Saat itu, ia diboyong senilai Rp1 triliun dari AS Monaco. Namun, ia setuju untuk meninggalkan Manchester United setelah sering menepi karena cedera dan memilih AEK Athens sebagai pelabuhan baru pada 2024 lalu.

Edinson Cavani hanya menjalani satu edisi Liga Europa bersama Manchester United. Meski begitu, ia bermain sangat efektif dengan mengoleksi 6 gol dan 3 assist dari 5 penampilan. Ini capaian luar biasa yang tidak semua pemain bisa melakukannya dan mengingat usianya saat itu sudah 33 tahun.

Edinson Cavani pindah ke Manchester United pada 5 Oktober 2020. Ia diboyong secara gratis dari Paris Saint-Germain. Hebatnya, ia masih menjadi pemain asal Uruguay terproduktif bersama The Red Devils, mengalahkan Diego Forlan yang melakoni hingga 98 pertandingan di semua kompetisi.

Mason Greenwood pernah berstatus wonderkid Manchester United karena penampilan mengesankan dan memiliki prospek yang menjanjikan. Ia tidak hanya tajam di kompetisi lokal, tetapi juga di Liga Europa lewat torehan 6 gol dan 2 assist. Ia melakukannya setelah memainkan 18 pertandingan.

Mason Greenwood memulai karier sepak bola bersama akademi Manchester United pada 1 Juli 2017. Ia kemudian mendapat tiket promosi ke tim utama pada 1 Juli 2019 ketika masih berusia 17 tahun. Pada 18 Juli 2024, ia dijual kepada Olympique Marseille dan tampil impresif pada musim pertamanya.

Henrikh Mkhitaryan juga hanya melakoni satu edisi Liga Europa bersama Manchester United. Ia tercatat menjalani 11 pertandingan dengan menorehkan 6 gol. Menariknya, ia berperan atas kesuksesan menjuarai Liga Europa 2016/2017 dengan mencetak gol pada final melawan Ajax Amsterdam.

Henrikh Mkhitaryan sepakat menerima pinangan dari Manchester United pada 6 Juli 2016. Ia saat itu dibeli dari Borussia Dortmund dengan biaya Rp730 miliar. Satu setengah musim di Old Trafford, ia sukses memenangkan Liga Europa 2016/2017, Community Shield 2016/2017, dan Carling Cup 2017.

Manchester United tidak pernah kehabisan pemain-pemain tajam yang menjadi andalan di Liga Europa. Bruno Fernandes baru saja membuat sejarah sebagai pemain The Red Devils paling subur di Liga Europa. Menarik untuk melihat kiprahnya pada pertandingan selanjutnya.