4 Top Skor Super Lig Turki dari Afrika, Osimhen Terbaru

- Aatif Chahechouhe adalah pemain asal Benua Afrika pertama yang menjadi top skor Super Lig Turki yaitu pada 2013/2014 dengan 17 gol.
- Mbaye Diagne (Senegal) menjadi top skor di Super Lig 2018/2019, sementara Aaron Boupendza (Gabon) di Super Lig 2020/2021.
- Meski berstatus pinjaman, Victor Osimhen tampil maksimal di Galatasaray musim 2024/2025 dengan cetak 26 gol dan meraih gelar liga serta Piala Turki.
Victor Osimhen gacor bersama Galatasaray pada 2024/2025. Meski hanya dipinjam dari Napoli, Osimhen menjadi sumber gol utama Galatasaray. Striker Nigeria mencetak 37 gol dalam 41 laga di semua ajang. Itu termasuk 26 gol di Super Lig Turki yang membawa timnya juara sekaligus menjadikan dirinya top skor.
Osimhen memberikan bukti terbaru bahwa pemain Afrika bisa berbicara banyak di Super Lig. Ketajamannya mengungguli pemain Eropa dan Amerika Selatan. Osimhen sendiri bukanlah pemain Afrika pertama yang mampu melakukannya. Termasuk Osimhen, empat pemain Afrika ini pernah menjadi top skor Super Lig.
1. Aatif Chahechouhe menjadi top skor Super Lig 2013/2014 dengan 17 gol
Gelar top skor Super Lig Turki pertama kali direbut pemain Afrika pada 2013/2014. Peraihnya adalah Aatif Chahechouhe, winger Maroko yang saat itu memperkuat Sivasspor. Musim 2013/2014 baru merupakan musim kedua Chahechouhe di Super Lig. Namun, ia langsung gacor dan menjadi top skor dengan koleksi 17 gol.
Selama 2 musim berikutnya, Chahechouhe konsisten mencetak dua digit gol bagi Sivasspor di Super Lig. Catatan itu membuatnya dipinang Fenerbahce pada musim panas 2016. Sayangnya, ketajaman Chahechouhe setelah itu menurun. Ia hanya membuat sepuluh gol dalam 2 musim di Fenerbahce dan tak meraih trofi.
2. Mbaye Diagne mencetak 30 gol bersama dua klub di Super Lig 2018/2019
Mbaye Diagne menyusul prestasi Aatif Chahechouhe dengan menjadi top skor Super Lig 2018/2019. Diagne mencetak 30 gol di Super Lig musim tersebut. Striker Senegal itu pun menjadi pemain asing pertama yang mencapai 30 gol dalam 1 musim Super Lig. Bahkan, ia masih menjadi satu-satunya hingga kini.
Uniknya, gol-gol Diagne saat itu dibukukan bersama dua klub. Sebanyak 20 gol ia ciptakan bareng Kasimpasa pada paruh pertama musim. Galatasaray yang kepincut lalu memboyong Diagne pada Januari 2019. Hasilnya, ia mencetak tambahan sepuluh gol di Super Lig hingga akhir musim.
Ketajaman Diagne pun turut membawa Galatasaray juara Super Lig 2018/2019. Galatasaray juga memenangi Piala Turki musim tersebut berkat gol dan assist Diagne di final. Diagne akhirnya menghabiskan total 5,5 musim di Super Lig dan mencetak 76 gol. Jumlah itu menjadikannya pemain Afrika tersubur kedua di Super Lig.
3. Aaron Boupendza hanya semusim bermain di Super Lig tetapi sukses menjadi top skor
Berikutnya, ada Aaron Boupendza, striker asal Gabon yang membela Hatayspor pada 2020/2021. Itu adalah musim debut Boupendza di Turki. Hebatnya, ia langsung nyetel dan menjadi top skor Super Lig dengan 22 gol. Itu termasuk torehan quattrick saat Hatayspor menghajar Antalyaspor dengan skor 6-0.
Ketajaman Boupendza membawa Hatayspor yang berstatus klub promosi finis di peringkat enam klasemen. Sayangnya, kebersamaan Boupendza dan Hatayspor hanya berlangsung 1 musim. Ia lanjut berkarier di beberapa negara lain tetapi tak pernah kembali ke Turki hingga kematiannya yang tragis pada April 2025.
4. Victor Osimhen mengawinkan gelar top skor dan trofi juara Super Lig 2024/2025
Victor Osimhen juga menjadi top skor pada musim debutnya di Super Lig. Statusnya di Galatasaray pada 2024/2025 bahkan hanya pinjaman. Namun, ia tetap tampil maksimal bersama Galatasaray, tampaknya untuk memikat klub lain. Osimhen memang dikabarkan ingin meninggalkan Napoli sejak musim panas 2024.
Maka, Osimhen kemungkinan tak akan bertahan di Galatasaray. Musim 2024/2025 bisa jadi adalah satu-satunya musim yang ia habiskan di Turki. Jika benar demikian, Osimhen bisa pergi dengan kepala tegak. Ia sukses mengawinkan gelar top skor Super Lig dan trofi juara. Plus, ada trofi Piala Turki yang juga sukses ia raih.
Selain Victor Osimhen, ada beberapa pemain Afrika yang juga tajam di Super Lig 2024/2025. Mereka mungkin akan bersaing lagi di daftar top skor Super Lig musim depan. Akankah salah satunya menyusul empat pemain di atas dan merebut gelar top skor?