Tottenham Hotspurs vs Manchester City: Misi Bangkit The Citizens!
Manchester City harus menunda pesta pekan lalu lantaran harus keok oleh tamunya, rival sekota Machester United 2-3. Padahal, jika mampu mengamankan tripoin, The Citizens dipastikan jadi kampiun Premier League 2017/2018.
Akibatnya, walau sudah unggul 13 poin dari pesaing terdekatnya Manchester United, mereka harus meraih dua kemenangan lagi buat memastikan gelar Premier League. Enam poin itulah yang tak mungkin sedang dikejar oleh United.
Seperti dketahui, Liga Inggris memang tinggal menyisakan enam laga musim ini. Jadi, masing-masing tim bisa meraih total 18 poin jika tampil sempurna. Oleh karena itu, secara matematis Setan Merah yang membuntuti City masih miliki peluang juara meski amat tipis.
1. Mustahil posisi The Ciitizens dikudeta

Sebetulnya, sedikit mustahil posisi Sergio Aguero dan kawan-kawan di puncak kelasemen bisa dikudeta. Melihat jadwal sisa, kemungkinan City memastikan gelar bisa terjadi pada 22 April mendatang ketika kedatangan tamu, Swansea City ke Stadion Etihad.
Hanya saja, kondisi itu bisa tercipta dengan syarat The Citizens mampu mempecundangi Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Sabtu (14/4/2018) besok. Tapi, bisa saja kepastian gelar bisa dipastikan akhir pekan ini, dengan catatan, sehari setelah laga itu, Manchester United kalah dari West Brom di Old Trafford.
Namun, meski itu terjadi, tetap saja tak ada pesta juara di Wembley karena perbedaan jadwal. Oleh sebab itu, City jelas harus fokus pada laga kontra Tottenham dibandingkan memikirkan peluang di laga lain. Pasalnya, bertandang ke Wembley tak akan mudah, mengingat Spurs punya statistik apik di kandangnya.
2. Tottenham Hotspurs sedang dalam performa terbaik

Tercatat, Harry Kane dan kolega berhasil memenangkan 10 laga dari 15 partai kandang yang dijalani di Premier League. Tim besutan Mauricio Pochettino hanya merasakan satu kali gagal meraih poin, yakni saat bersua Chelsea, 20 Agustus tahun lalu.
pascakekalahan itu, tak satu pun tim di Premier League mampu mencuri kemenangan di Wembley. Bahkan, tim-tim besar macam Liverpool, Arsenal, dan Manchester United bertekuk lutut di sana. Tak ayal, City pun diprediksi bakal kesulitan bermai di Stadion Wembley yang dianggap angker musim ini.
3. Mental Aguero dan kawan-kawan sedang tak bagus

Ditambah, kondisi City saat bertamu kesana sedang kurang bagus. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu satu minggu (4-10 April), The Citizens menderita tiga kekalahan secara beruntun. Tentunya, hal itu sedikit banyak mengganggu moral anak asuh Guardiola.
Oleh karenanya, Guardiola dipaksa memutar otak. Ia harus bisa sesegera mungkin membangkitkan moral anak asuhnya. Rentetan hasil minor tersebut jelas mengganggu mental para pemain City.
“Kami punya 10 bulan luar biasa. Kami harus segera pulih dari sisi mental demi menghadapi enam laga tersisa,” ujar Guardiola seperti dikutip situs resmi klub.
4. Spurs tak pernah terkalahkan di liga selama tahun 2018

Di kubu lawan, Spurs jelas sudah dalam keadaan siap kala menjamu City. Setelah disingkirkan Juventus di Liga Champion, The Lily White terus meraih hasil bagus. Mereka menang empat kali secara beruntun, tiga diantaraya di Premier League, satu lainnya di Piala FA.
Itu sudah termasuk kemenangan sensasional atas Chelsea dengan skor 3-1 di Stamford Bridge. Hasil itu sekaligus memutus catatan minor Spurs kala beraksi di kandang The Blues selama 28 tahun terakhir.
Tak sampai di situ, sepanjang tahun 2018 Eric Dier cs. tak pernah sekalipun menderita kekalahan di liga. Total 10 kemenangan dan tiga hasil seri berhasil mereka raih. Sudah pasti momentum tersebut akan tetap dijaga oleh Spurs.
“City sedang dalam keadaan rapuh, sementara Tottenham (sebaliknya) sedang bermain sangat baik dan punya kepercayaan diri tinggi. Apalagi, saat tampil di Wembley, mereka menunjukkan permainan luar biasa. Spurs pasti sangat menantikan laga ini," ujar eks pemain Spurs dan Manchester City, Michael Brown, dikutip Sky Sports.
Jadi, The Citizens jelas tak boleh bermain setengah-setengah karena ancaman dari tuan rumah sudah sangat jelas. Jika hal itu terjadi, bukan tak mungkin skuat Tim Biru Langit malah kembali melanjutkan tren negatifnya karena gagal meraih kemenangan empat laga beruntun. Dan, membuat mereka terus menunda untuk mengangkat trofi Premier League 2017/2018.