5 Kesepakatan Transfer Paling Menguntungkan bagi Arsenal

Arsene Wenger dikenal kerap mendatangkan pemain asal Prancis ke Arsenal. Salah satu nama yang sukses mencuri perhatian adalah kedatangan Nicolas Anelka. Sang penyerang direkrut Arsenal dari Paris Saint-Germain dengan harga 760 ribu euro atau setara Rp13 miliar pada 1997.

Selama dua tahun di Arsenal, Anelka selalu menjadi andalan The Gunners. Ia sukses mencetak 23 gol dalam 65 pertandingan di Premier League. Di samping itu, sang pemain juga memenangi gelar juara Premier League pada musim 1997/1998. Performa ciamik itu membuat Real Madrid jatuh hati.

Alhasil, Anelka diboyong ke Santiago Bernabeu pada tahun 1999. Ketika itu ia digaet dengan nominal sebesar 35 juta euro atau setara Rp608 miliar. Dari penjualan Anelka, Arsenal untung sekitar 34 juta euro atau Rp595 miliar.

Robin van Persie merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Arsenal. Pemain asal Belanda itu didatangkan Arsene Wenger dari Feyenoord pada musim panas 2004. Van Persie saat itu diboyong dengan harga sebesar 4,5 juta euro atau setara Rp73 miliar. Di bawah asuhan Wenger, ia tumbuh menjadi penyerang yang hebat.

Van Persie sukses membukukan 132 gol serta 58 assist dalam 278 pertandingan bersama Arsenal di semua kompetisi. Pada musim panas 2012, sang penyerang memutuskan pindah ke Manchester United karena ingin meraih trofi Premier League. Saat itu ia digaet Setan Merah seharga 30,7 juta euro atau Rp503 miliar. Arsenal mendapatkan keuntungan sebesar 26,2 juta euro atau sekitar Rp429 miliar dari penjualan van Persie.

Alex Oxlade-Chamberlain didatangkan Arsenal dari Southampton pada tahun 2011. Kepindahan sang pemain saat itu memakan biaya sebesar 13,8 juta euro atau setara Rp226 miliar. Seiring berjalannya waktu, ia tumbuh menjadi pemain yang hebat dan berhasil menembus starting eleven di bawah asuhan Arsene Wenger.

Chamberlain total menghabiskan waktunya di Stadion Emirates selama tujuh tahun. Sayangnya, masalah cedera membuat kariernya naik turun. Kendati begitu, Liverpool tak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap memutuskan membelinya pada 2017. Pria asal Inggris tersebut didatangkan ke Anfield dengan harga 38 juta euro atau Rp623 miliar. Kesepakatan transfer itu membuat Arsenal untung senilai 24,2 juta euro atau Rp396 miliar.

Marc Overmars bermain sangat menjanjikan selama berseragam Ajax Amsterdam. Karena kepincut dengan kualitasnya, Arsene Wenger memilih untuk merekrutnya ke Inggris pada tahun 1997. Sang pemain ketika itu dibeli dengan harga sebesar 7,5 juta euro atau setara Rp123 miliar.

Pemain yang berposisi sebagai winger ini menjadi sosok yang tak tergantikan di bawah asuhan pelatih asal Prancis tersebut. Selama tiga tahun di Highbury, Overmars mampu membukukan 36 gol dan 31 assist dari 135 pertandingan. Pada musim panas 2000, ia memutuskan hengkang ke Barcelona dengan biaya 29,3 juta euro atau Rp480 miliar. Dari penjualan sang pemain, Arsenal mendapatkan keuntungan sebesar 21,8 juta euro atau Rp357 miliar.

Emmanuel Adebayor menjadi pemain Arsenal pada tahun 2006. Pemain asal Togo ini kala itu digaet dari AS Monaco dengan biaya sebesar 10 juta euro atau setara Rp164 miliar pada Januari 2006. Di kompetisi Premier League, ia tumbuh menjadi sosok penyerang yang jauh lebih hebat.

Selama 3,5 tahun di Arsenal, Adebayor sukses menciptakan 62 gol dan 22 assist dari 142 pertandingan. Pada musim panas 2009, sang pemain memutuskan untuk bergabung dengan Manchester City. Biaya sebesar 29 juta euro atau Rp475 miliar dikeluarkan Manchester City saat itu. Arsenal mendapatkan keuntungan sebesar 19 juta euro atau sekitar Rp311 miliar dari penjualan Adebayor.

Kesuksesan mereka di Arsenal tentu tidak terlepas dari tangan dingin Arsene Wenger. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, kebanyakan strategi transfer Arsenal tidak membuahkan hasil yang positif. Bahkan, beberapa nama top terpaksa dilepas secara gratis ke klub lain.