5 Transfer Pemain Aljazair Termahal Sepanjang Sejarah, Ada Rayan Ait-Nouri

Riyad Mahrez memegang status sebagai pemain Aljazair termahal yang pernah dibeli sebuah klub. Pada musim panas 2018, ia diboyong Manchester City setelah tampil apik untuk Leicester City. Saat itu, The Citizens menggelontorkan dana senilai 67,8 juta euro (Rp1,26 triliun) untuk mendapatkan tanda tangannya.

Mahrez menjelma sebagai salah satu sosok menakutkan di lini serang Manchester City. Selama 5 musim hingga hengkang pada 2023, ia mencatatkan 236 laga dengan torehan 78 gol dan 59 assist. Pemilik 97 caps untuk Timnas Aljazair tersebut juga berperan membawa The Citizens mendominasi English Premier League dengan koleksi empat trofi.

Rayan Ait-Nouri merengsek ke urutan kedua dalam daftar ini. Dana senilai Rp684 miliar telah dikeluarkan Manchester City untuk mengamankan jasanya. Selain itu, pihak klub dan sang pemain juga menandatangani kontrak berdurasi jangka panjang hingga 2030 mendatang.

Pemain yang debut untuk Timnas Aljazair pada 23 Maret 2023 tersebut menunjukkan potensi yang menjanjikan selama berseragam Wolverhampton Wanderers pada 2020-2025. Selain menit bermain, kontribusinya untuk lini serang juga terus bertambah dari musim ke musim. Untuk Wolves, ia bermain dalam 157 laga dengan koleksi 12 gol dan 19 assist.

Selain bertengger di urutan pertama, nama Riyad Mahrez juga menempati urutan ketiga dalam daftar ini. Setelah menjalani masa-masa indah di Manchester City, dirinya hijrah ke klub Arab Saudi, Al-Ahli, pada musim panas 2023. Saat itu, ia ditebus dengan mahar sebesar 35 juta euro (Rp650 miliar).

Dengan pengalaman berkarier di liga top Eropa, Mahrez menjadi pilihan utama di lini serang Al-Ahli dan menjawab kepercayaan pelatih dengan performa ciamik. Hingga kini, ia telah mengoleksi 29 gol dan 33 assist dari 78 kesempatan bermain. Berkat kontribusinya, Al-Ahli selalu finis di peringkat lima besar Saudi Pro League selama 2 musim beruntun.

Setelah menjuarai Premier League 2015/2016, Leicester City mengeluarkan dana yang cukup besar pada musim panas 2016. Salah satu pemain yang diboyong ke King Power Stadium ialah bomber asal Aljazair, Islam Slimani. The Foxes memboyongnya dari Sporting CP dengan biaya transfer mencapai 31 juta euro (Rp576 miliar).

Namun, kiprah Slimani bersama Leicester City tak berjalan mulus. Ia gagal menunjukkan ketajamannya seperti saat membela Sporting CP. Ia beberapa kali dipinjamkan kepada klub lain hingga hengkang secara gratis pada 2021.

Amine Gouiri menempati urutan terakhir dalam daftar ini. Berkat penampilan menjanjikan bersama OGC Nice, ia direkrut Stade Rennais pada 2022. Dana sebesar 28 juta euro (Rp520 miliar) disepakati kedua klub untuk kepindahan pemain kelahiran 16 Februari 2000 tersebut.

Gouiri langsung tampil menggila pada musim debut di Stade Rennais. Di Ligue 1 Prancis 2022/2023, ia mengemas 15 gol dan 4 assist. Namun, pada pertengahan musim 2024/2025, ia hengkang ke Marseille.

Rayan Ait-Nouri mengikuti jejak Riyad Mahrez sebagai pemain Aljazair selanjutnya yang berseragam Manchester City. Penampilannya yang cukup memuaskan di Wolves diharapkan berlanjut bersama The Citizens. Bersama klub yang identik dengan warna biru tersebut, ia berpeluang mengangkat trofi di kompetisi mayor, apalagi mengingat harganya yang tinggi.