4 Pemain Aljazair yang Pernah Membela Manchester City

- Ali Benarbia menjadi pemain Aljazair pertama yang membela Manchester City
- Djamel Belmadi gagal tampil apik saat berseragam Manchester City
- Riyad Mahrez sukses menyabet banyak trofi selama di Etihad Stadium
- Rayan Ait-Nouri adalah pemain Aljazair terbaru yang bergabung dengan The Sky Blues
Manchester City resmi mengumumkan kedatangan Rayan Aït-Nouri pada Juni 2025. Bek kiri berpaspor Aljazair itu didatangkan dari Wolverhampton Wanderers. Ia dikontrak selama 5 tahun dan akan berada di Etihad Stadium hingga 2030 mendatang.
Sebenarnya, Rayan Aït-Nouri bukan pemain Aljazair pertama yang berseragam Manchester City. Sebelum dia, ada beberapa pemain dari negara yang sama membela The Sky Blues. Berikut para pesepak bola tersebut dan jejak karier mereka bersama tetangga Manchester United.
1. Ali Benarbia menjadi pemain Aljazair pertama yang membela Manchester City
Bagi yang mengikuti Liga Inggris era 1990-an atau awal 2000-an, nama Ali Benarbia mungkin sempat terlintas. Dia adalah pemain Aljazair pertama yang membela Manchester City. Ketika itu, Benarbia datang ke Maine Road, kandang lawas Manchester City, secara gratis dari Paris Saint-Germain.
Bergabung pada September 2001, Benarbia langsung menjadi idola fans Manchester City. Meski sudah berusia 33 tahun, ia masih kuat menguasai bola, didukung keterampilan dan visi membaca permainan. Klub pun dibawanya merajai Football League First Division sekaligus promosi ke English Premier League.
Musim selanjutnya, Benarbia ditunjuk menjadi kapten tim. Sayangnya, ia kesulitan menghadapi Premier League yang ketika itu lebih mengandalkan kecepatan. Hanya 2 musim di Inggris, gelandang serang kelahiran Oran ini pun memutuskan hengkang ke Al Rayyan.
2. Djamel Belmadi gagal tampil apik saat berseragam Manchester City
Djamel Belmadi menjadi pemain Aljazair berikutnya yang sempat membela Manchester City. Ia didatangkan The Sky Blues pada Januari 2003 dari Marseille dengan status pinjaman. Belmadi bergabung dengan rekan senegaranya, Ali Benarbia.
Debutnya untuk Manchester City terjadi pada 29 Januari 2003 saat menjamu Fulham yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk tuan rumah. Namun, selama masa peminjaman di Inggris, Belmadi praktis jarang turun ke lapangan, hanya dua kali tampil sebagai starter. Kalah bersaing dengan Benarbia dan Eyal Berkovic, ia pun dikembalikan ke Marseille.
Sayangnya, Marseille ogah menerimanya kembali dan Belmadi pun dilepas ke klub Qatar, Al-Itihad. Sempat juga bermain untuk Al-Wahda, ia kembali ke Inggris dan bergabung dengan Southampton pada Juli 2005. Dua musim membela The Saints, Belmadi pindah ke Valenciennes, sekaligus klub terakhirnya sebelum memutuskan pensiun pada 2009.
3. Riyad Mahrez sukses menyabet banyak trofi selama di Etihad Stadium
Riyad Karim Mahrez, demikian nama lengkapnya, adalah anggota Leicester City ketika merajai Premier League 2015/2016. Setelah tampil hebat selama 5 musim untuk The Foxes, Mahrez menerima pinangan Manchester City pada Juli 2018. Dengan harga 60 juta pound sterling (sekitar 1,3 triliun rupiah), ia memecahkan rekor sebagai pemain Afrika termahal sekaligus menjadi pembelian termahal Manchester City.
Meski tidak selalu turun sebagai pemain utama, Mahrez turut menyumbangkan trofi Premier League untuk Manchester City pada musim debutnya. Gelar itu sekaligus menjadikannya pemain Afrika kedua yang menjuarai Premier League bersama dua klub berbeda. Ia mengikuti jejak Kolo Toure yang menjadi kampiun Premier League bersama Arsenal dan Manchester City.
Mahrez berseragam Manchester City selama 5 musim. Dalam rentang waktu tersebut, ia mengoleksi banyak trofi, termasuk treble winners 2022/2023 sekaligus musim terakhirnya di Etihad Stadium. Saat ini, Mahrez membela Al-Ahli yang berlaga di Saudi Pro League.
4. Rayan Ait-Nouri adalah pemain Aljazair terbaru yang bergabung dengan The Sky Blues
Pemain Aljazair terbaru yang berseragam Manchester City adalah Rayan Ait-Nouri. Bek kiri berusia 24 tahun tersebut didatangkan dari Wolverhampton Wanderers pada Juni 2025. Ia menandatangani kontrak selama 5 tahun dan akan menetap di Etihad Stadium hingga musim panas 2030.
Mengawali karier bersama klub asal Prancis, Angers, Ait-Nouri memulai petualangan di Inggris ketika bergabung dengan Wolves pada Oktober 2020 dengan status pinjaman. Tampil apik selama masa peminjaman, klub akhirnya membelinya secara permanen pada Juli 2021. Sejak saat itu, ia menjadi pilihan utama di pos bek kiri.
Sepanjang 2024/2025 kemarin, At-Nouri mampu menciptakan tujuh assist, hanya kalah dari Antonee Robinson yang membuat lebih banyak assist di antara para bek. Tidak cuma itu, ia juga sukses mengoleksi 4 gol dari 37 laga yang dimainkan. Selama 135 pertandingan membela Wlolves di Premier League, At-Nouri mencetak 9 gol dan mencatatkan 11 assist.
Dalam daftar ini, Riyad Mahrez bisa dikatakan sebagai pemain Aljazair paling sukses di Manchester City. Namun, dengan skuad yang juga mumpuni, Rayan Ait-Nouri pun berkesempatan mengikuti jejak kompatriotnya itu. Mampukah Ait-Nouri?