5 Transfer Terbaik Bundesliga ke Premier League, Sukses Besar!

Awalnya, banyak yang mempertanyakan keputusan Tottenham Hotspur merekrut Son Heung Min dari Bayer Leverkusen seharga 27 juta pound sterling (setara Rp522 miliar) pada 2015. Apalagi harga itu menjadikannya sebagai pesepak bola Asia termahal sepanjang sejarah.

Hanya mencetak 8 gol dalam 40 penampilan pada musim perdananya, Son menggila pada musim kedua dengan mencetak 21 gol dalam 47 penampilan di seluruh kompetisi. Ia membantu Spurs menjadi runner-up Premier League 2016/2017. Sejak itu, pemain yang kini berusia 29 tahun itu terus berkembang menjadi salah satu pemain sayap terbaik di Premier League.

Ilkay Gundogan merupakan rekrutan pertama Pep Guardiola ketika menjadi pelatih Manchester City. Mahar 20 juta pound sterling (sekitar Rp386 miliar) dikeluarkan The Citizens untuk memboyong sang pemain dari Borussia Dortmund.

Enam tahun di Etihad Stadium, Gundogan kini telah bermain lebih dari dua ratus pertandingan. Ia sukses memberikan 3 gelar Premier League, 1 Piala FA, dan 4 Piala Liga Inggris.

Pierre-Emerick Aubameyang berhasil mencetak 141 gol hanya dalam 213 penampilan bersama Borussia Dortmund. Ia menyelesaikan musim 2016/2017 sebagai pencetak gol terbanyak di Bundesliga. Rumor kepindahannya semakin kencang dan Arsenal akhirnya beruntung mendapatkan tanda tangan pemain internasional Gabon tersebut dengan harga 56 juta pound sterling (setara Rp1 triliun).

Datang dengan sambutan luar biasa dari suporter, Aubameyang berhasil mencetak 5 gol dalam 6 pertandingan pertamanya untuk The Gunners. Ia juga memenangi Golden Boot Premier League dengan mencetak 22 gol pada 2018/2019. Setelah itu, Aubameyang didapuk sebagai kapten klub pada 2019/2020 dan sukses membantu Arsenal menjuarai Piala FA dengan gol yang ia cetak pada babak final.

Roberto Firmino datang dari Hoffenheim ke Liverpool dengan harga 29 juta pound sterling (Rp561 miliar) pada 2015. Awalnya, ia tampil mengecewakan, tetapi kedatangan Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool sukses mengubah peruntungannya.

Pemain asal Brasil ini bermain sebagai pemain paling depan dalam skema 4-3-3 favorit Klopp. Kedatangan Sadio Mane dan Mohamed Salah juga turut meningkatkan performanya. Ia berhasil membantu klub meraih gelar Premier League dan Liga Champions.

Kevin De Bruyne datang dengan biaya 54 juta pound sterling (setara Rp1 triliun) dari Wolfsburg ke Manchester City. Menyandang status sebagai pemain flop Chelsea, banyak yang mempertanyakan keputusan Manchester City untuk merekrut sang pemain dengan harga tergolong tinggi.

Seiring waktu, De Bruyne berhasil membuktikan kualitasnya. Ia kini telah sukses memenangi tiga gelar Premier League bersama The Citizens dan menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.

Berpindah liga tentunya harus membuat pemain sepak bola kembali beradaptasi dengan kultur baru. Namun, deretan pemain di atas mampu membuktikan diri bahwa mereka sukses melewatinya dengan sangat baik.