Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Transformasi Liga 1 akan Dibahas di Kongres PSSI

Ajang Liga 1 2023/24. (dok. PT LIB)
Intinya sih...
  • Transformasi Liga 1 jadi pembahasan di Kongres Biasa pertengahan Juni 2024
  • Pembenahan liga mencakup kualitas dan keamanan kompetisi, masih dalam pengawasan FIFA pasca Kanjuruhan

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi memastikan, transformasi Liga 1 akan jadi pembahasan di Kongres Biasa, pertengahan Juni 2024. Selain masalah transformasi liga, masalah Timnas Indonesia juga bakal jadi topik.

"Yang jelas (pembahasan Kongres PSSI nanti) tentang kompetisi, mungkin juga akan ada penyampaian Timnas. Tetapi lebih kepada isu kompetisinya, karena akan ada beberapa yang disampaikan langsung Ketua Umum (Erick Thohir)," kata Yunus di Cibinong, Jumat (7/6/2024).

1. Apa saja yang akan dibenahi dari liga?

Ajang Liga 1 2023/24. (dok. PT LIB)

Yunus mengungkapkan, pembenahan liga yang akan digaungkan dalam transformasi itu mencakup kualitas dan juga keamanan kompetisi. Khusus keamanan, dia mengingatkan PSSI masih dalam pengawasan FIFA pasca Kanjuruhan.

"Yang pertama kualitas, yang kedua keamanan, karena kita masih dalam transformasi dua tahun oleh FIFA. Kita tidak mau di tahun kedua ini ada persoalan lagi soal suporter," ujar Yunus.

2. Transformasi liga sudah digaungkan Ketum PSSI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di SUGBK. (IDN Times/Naufal Fathahillah)

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memang sudah mengatakan akan membahas transformasi liga, bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Hal ini tak lepas dari buruknya peringkat Liga 1 di Asia.

"Jadi terus terang, siang ini (Rabu (5/6/2024) saya bersama Pak Sekjen (Yunus Nusi), dan Pak Wakil Ketua Umum, akan ada rapat serius membahas transformasi liga. Jadi memang PSSI dan PT LIB kan mengurus liga bersama," kata Erick.

3. Ketum PSSI berang Liga 1 berperingkat buruk

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di SUGBK. (IDN Times/Naufal Fathahillah)

Erick kecewa dengan buruknya peringkat Liga 1 di antara negara-negara Asia, bahkan Asia Tenggara. Di ASEAN, Liga 1 masuk peringkat enam, sedangkan di Asia, mereka berada di peringkat 28.

"Sepak bola di Indonesia luar biasa, masak Liga 1 di Asia Tenggara masuk ranking enam di bawah Filipina? Terus, masa di Asia kita masuk peringkat 28? Keterlaluan betul ini," kata Ketum PSSI itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us