Kecewa Liga 1 Peringkat 28 Asia, PSSI Akan Lakukan Transformasi

- PSSI dan PT LIB akan membahas transformasi Liga 1 setelah peringkat buruk di Asia.
- Ketua Umum PSSI Erick Thohir kecewa dengan peringkat Liga 1 yang rendah di Asia Tenggara dan Asia.
- Transformasi Liga 1 dianggap sebagai langkah lanjutan setelah suksesnya transformasi Timnas Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Peringkat Liga 1 yang buruk di antara kompetisi-kompetisi Asia lain, berdasarkan peringkat AFC membuat PSSI berang. Transformasi liga pun digaungkan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, federasi bertemu PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membahas transformasi liga. Hal ini tak lepas dari buruknya peringkat Liga 1 di Asia.
"Jadi terus terang, siang ini (Rabu (5/6/2024) saya bersama Pak Sekjen (Yunus Nusi), dan Pak Wakil Ketua Umum, akan ada rapat serius membahas transformasi liga. Jadi memang PSSI dan PT LIB kan mengurus liga bersama," kata Erick di Senayan, Rabu (5/6/2024).
1. Erick kecewa peringkat Liga 1 buruk

Erick kecewa dengan buruknya peringkat Liga 1 di antara negara-negara Asia, bahkan Asia Tenggara. Di ASEAN, Liga 1 masuk peringkat enam, sedangkan di Asia, mereka berada di peringkat 28.
"Sepak bola di Indonesia luar biasa, masakliga di Asia Tenggara masuk ranking enam di bawah Filipina? Terus, masa di Asia kita masuk peringkat 28? Keterlaluan betul ini," kata Erick.
2. Transformasi lanjutan setelah Timnas

Erick mengungkapkan, transformasi Liga 1 ini adalah transformasi lanjutan di federasi setelah Timnas. Dia menganggap, transformasi di tubuh skuad Garuda berjalan sukses.
"Setelah PSSI bekerja keras untuk satu tahun terakhir ini, mentransformasi Timnas dan berhasil, untuk liga sekarang satu tahun ke depan kita akan bongkar-bongkar, kita akan bersih-bersih," ujar Erick.
3. Beberapa hal baru akan ada di Liga 1

Sebelumnya, PT LIB lewat Direktur Utama mereka, Ferry Paulus sudah mengumumkan beberapa terobosan untuk Liga 1 2024/25. VAR akan jadi sesuatu yang dipatenkan untuk musim depan, setelah dicoba di championship series.
Selain itu, PT LIB berencana menambah kuota pemain asing Liga 1 2024/25, dari awalnya enam menjadi delapan. Semua pembaruan ini diprediksi akan dipatenkan dalam Kongres Biasa PSSI, pertengahan Juni 2024.