Jakarta, IDN Times - Kompetisi musim 2021/22 jadi masa yang spesial bagi Rahmad Darmawan. Mengampu tiga tim berbeda, eks pelatih Sriwijaya FC dan Tira-Persikabo tersebut sukses jadi pahlawan sebanyak dua kali musim ini.
Memang, Rahmad sempat mengalami kesialan di awal musim 2021/22. Dianggap gagal bersama Madura United, dia harus pisah jalan bersama tim yang bermarkas di Madura itu. Akan tetapi, dari situ justru kegemilangan Rahmad dimulai.
Pada pertengahan musim 2021/22, RD, sapaan akrab Rahmad, menerima pinangan dari RANS Cilegon FC. Menangani tim milik Raffi Ahmad dan Rudy Salim tersebut, RD mampu membawa RANS Cilegon FC berbenah.
Puncaknya, RD sukses membawa RANS Cilegon FC menjadi runner-up Liga 2. Dengan posisi runner-up ini, RANS Cilegon FC dipastikan lolos ke Liga 1 musim depan, meski gagal menjadi juara. Ini jadi raihan tersendiri bagi RD.
Usai membawa RANS Cilegon FC ke Liga 1, RD melanjutkan perjalanan ke Barito Putera. Ketika dia datang, Barito Putera tengah terseok. Mereka sempat berada di zona degradasi, dan menjadi salah satu tim yang diprediksi akan turun level musim depan.
Di bawah asuhan RD, Barito Putera melejit. Ditambah dengan kedatangan pemain-pemain baru seperti Bruno Matos dan Guy Junior, Barito Putera mulai meraih banyak hasil apik. Bahkan, mereka mampu merepotkan tim-tim besar.
Hasilnya, Barito Putera lolos dari jerat degradasi. Mereka sukses mengangkangi Persipura, Persela, dan Persiraja yang dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Usai menjadi pahlawan di RANS Cilegon FC dan Barito Putera musim ini, belum jelas ke mana RD akan berlabuh musim depan. Saat ini, dia masih menjadi pelatih Barito Putera.
Dengan capaian yang apik sejauh ini, bukan tidak mungkin Rahmad Darmawan akan hengkang dari Barito Putera musim depan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga dia akan bertahan dan membawa revolusi di skuad 'Laskar Antasari'.