Tuah Supersub Martinelli Buat Arsenal

22 Sep 2025, 13:59 WIB

Satria Permana

fasad Emirates Stadium, kandang Arsenal (unsplash.com/Huy Phan)

Intinya sih...

Martinelli efektif sebagai pemain pengganti
Martinelli terlihat begitu efektif menjalani perannya sebagai pemain pengganti.
Martinelli sebenarnya layak main sejak awal karena kemampuannya sebagai penyelesai akhir dari sisi sayap.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tren munculnya gol di menit-menit akhir laga tak cuma melanda Liverpool, tapi juga Arsenal. Terbaru, Arsenal diselamatkan oleh gol pada masa injury time saat menghadapi Manchester City di Emirates Stadium, Minggu (21/9/2025).

Menariknya, pencetak gol Arsenal kali ini adalah Gabriel Martinelli, yang sempat penyelamat pula ketika menghadapi Athletic Bilbao dalam matchday 1 Liga Champions. Dalam duel tersebut, Martinelli menjebol gawang Bilbao pada menit 72. Aksinya bak membuka keran gol Arsenal karena Leandro Trossard kembali menjebol gawang Bilbao di menit 87.

1. Martinelli efektif sebagai pemain pengganti

Patut dicatat, dalam dua laga beruntun, Martinelli menjadi supersub. Saat menghadapi Bilbao, dia baru masuk di menit 71 untuk menggantikan Eberechi Eze.

Kemudian, ketika menghadapi ManCity, manajer Arsenal, Mikel Arteta, memasukkan Martinelli di menit 80 untuk menggantikan Jurrien Timber. Dalam dua kesempatan itu pula, Martinelli menjadi pahlawan Arsenal.

2. Efektif sebagai supersub, keterusan?

Menjadi pertanyaan, apakah selanjutnya Arteta akan lebih sering menggunakan Martinelli sebagai supersub? Sebab, menilik dari dua performa itu, Martinelli terlihat begitu efektif menjalani perannya sebagai pemain pengganti.

"Dia benar-benar datang di momen yang tepat setelah melawan Bilbao. Mungkin, dalam beberapa waktu ke depan, layak mendapatkan peran lebih. Tapi, ini soal energinya, sikapnya sangat baik dan itu mengapa dia mampu menciptakan dampak besar buat tim," kata Arteta dilansir Football London.

3. Perlu konsistensi

Ada pendapat pula yang menyatakan jika Martinelli sebenarnya layak main sejak awal karena kemampuannya sebagai penyelesai akhir dari sisi sayap. Namun, Arteta masih mau meninjau kondisi Martinelli usai mengalami berbagai masalah, terutama soal cedera dan kebugarannya.

"Kami butuh konsistensi. Setiap pemain cadangan, bisa melakukannya karena Anda lihat berapa lama laga berlangsung dan levelnya yang diperlukan untuk mengalahkan lawan. Saya senang dengan performanya," ujar Arteta.