Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tunggal Putra Unggulan yang Terhenti pada 16 Besar All England 2025

ilustrasi bulu tangkis (unsplash/Stephan Rothe)
Intinya sih...
  • Babak 16 besar All England 2025 selesai, 3 pemain unggulan tungga putra terhenti.
  • Anders Antonsen dan Jonatan Christie kalah, Indonesia kehilangan wakil terbaiknya.
  • Hanya tersisa dua wakil unggulan dari China yang melaju ke perempat final.

Babak kedua atau babak 16 besar All England 2025 sudah selesai dimainkan. Banyak pemain unggulan yang gagal melaju ke perempat final pada turnamen yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, tersebut.

Dari sembilan pemain unggulan yang terhenti, tiga di antaranya dari sektor tunggal putra. Salah satunya ada wakil andalan Indonesia sekaligus juara bertahan pada turnamen BWF Super 1000 ini. Berikut daftar tunggal putra unggulan yang harus terhenti pada babak kedua All England 2025.

1. Anders Antonsen (Denmark/2) kalah dari wakil Taiwan

Anders Antonsen dipastikan gagal melaju ke perempat final All England 2025. Tunggal putra andalan Denmark yang menempati unggulan kedua ini harus mengakui keunggulan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei. Antonsen takluk dua set langsung dengan skor 10-21 dan 13-21 dalam pertandingan yang berlangsung selama 47 menit.

Sebelumnya, tunggal putra Denmark dan Taiwan ini sudah sering bertemu dan saling mengalahkan. Kemenangan wakil Taiwan tersebut sekaligus menyamakan rekor pertemuan mereka menjadi 4-4. Dengan hasil ini, Denmark juga dipastikan tanpa gelar All England 2025 di sektor tunggal putra.

2. Jonatan Christie (Indonesia/3) gagal mengatasi perlawanan wakil India

Indonesia harus kehilangan tunggal putra terbaiknya di All England 2025. Jonatan Christie yang merupakan unggulan ketiga sekaligus juara bertahan ini gagal melaju ke perempat final. Jonatan harus mengakui keunggulan tunggal putra India, Lakshya Sen.

Sebelumnya, kedua tunggal putra ini juga sudah pernah bertemu dan saling mengalahkan. Jonatan takluk dua set langsung dengan skor yang cukup mudah 13-21 dan 10-21 dalam durasi 36 menit pada babak kedua All England 2025. Meskipun kalah, Jonatan masih unggul head to head dengan skor 4-3.

3. Kunlavut Vitidsarn (Thailand/5) dikalahkan wakil Prancis

Satu lagi tunggal putra unggulan yang juga angkat koper dari All England 2025 adalah Kunlavut Vitidsarn. Wakil andalan Thailand yang menempati unggulan kelima tersebut takluk atas tunggal putra Prancis, Alex Lanier pada babak kedua. Kunlavut kalah dua set langsung dengan skor 20-22 dan 15-21 dalam durasi 54 menit.

Duel antara tunggal putra Thailand dan Prancis ini merupakan pertemuan ketiga bagi mereka. Sebelumnya, rekor pertemuan keduanya imbang, yaitu 1-1. Ini juga menjadi kekalahan kedua beruntun Kunlavut atas tunggal putra andalan Prancis tersebut.

4. Tersisa dua unggulan tunggal putra yang melaju ke perempat final

Setelah sebelumnya ada tiga tunggal putra unggulan yang angkat koper pada babak pertama, kini ada tiga unggulan juga yang terhenti pada babak kedua All England 2025. Tersisa dua wakil unggulan yang melaju ke perempat final di sektor tunggal. Kedua pemain tersebut merupakan wakil andalan China.

Mereka adalah Shi Yu Qi yang menempati unggulan pertama dan Li Shi Feng yang menjadi unggulan keenam. Kedua tunggal putra Negeri Tirai Bambu tersebut sama-sama menempati pool atas. Jika keduanya berhasil melaju ke semifinal, mereka akan saling berhadapan untuk bisa melaju ke babak puncak All England 2025.

Indonesia, Denmark, dan Thailand dipastikan tanpa wakil di All England 2025. Kekalahan Jonatan juga memastikan akan ada juara baru di sektor tunggal putra pada turnamen BWF Super 1000 tersebut tahun ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us