Jakarta, IDN Times - Setelah Mason Greenwood, kini ada lagi satu bintang Premier League yang ditangkap polisi. Perkaranya sama, lantaran menyiksa pacarnya.
Identitas sang pemain sampai sekarang masih dirahasiakan. Namun, dia punya prestasi cukup membanggakan dan meraih sejumlah penghargaan di pentas internasional.
Dia sudah ditangkap polisi di rumahnya. Ketika ditangkap, sang pemain tak melakukan perlawanan, begitu laporan The Sun.
Namun, kasus ini menguap begitu saja. Kabarnya, sang pemain dan korban sudah berdamai. Polisi pun sudah menghentikan penyelidikan karena adanya kesepakatan yang muncul.
Sang pemain dikabarkan setuju memberikan ganti rugi kepada korban. Jadi, kasus ini kemungkinan tak akan berlanjut ke pengadilan.
Aktivis Perlindungan Wanita Inggris, Teresa Parker, menyatakan insiden ini merupakan potret suram dari kehidupan pesepak bola profesional. Bergelimang uang, menurut Teresa, mereka bisa dengan mudah menutup rapat mulut korbannya.
Tak seharusnya hal tersebut terjadi karena ini menjadi isu yang begitu sensitif di kalangan wanita.
"Ini menjadi isu yang harus segera dituntaskan. Semua klub atau organisasi sepak bola, perlu memiliki kebijakan dalam kekerasan domestik agar para pemainnya tak menjadi penyiksa pacarnya," ujar Teresa dilansir The Sun.
Sementara itu, salah seorang sumber dalam mengakui kalau penangkapan pemain ini memang meresahkan. Sebab, hal tersebut menambah panjang catatan hitam pesepak bola profesional ke dalam kasus kekerasan atas pacar atau istrinya.
"Klaim yang dilaporkannya sangat serius dan salah satunya berkaitan dengan kekerasan. Pesepak bola selalu menggunakan uangnya untuk merekrut pengacara agar kasus ini tak disorot publik. Dia sudah membungkam sang wanita dan menghentikan kasus ini naik ke pengadilan," ujarnya.