Usai Jalani Uji Coba, Indra Sjafri Beberkan Permasalahan Timnya
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, membeberkan masalah kenapa anak asuhnya masih belum menunjukan performa maksimal dalam masa persiapan menuju Piala AFF 2019. Hal itu disampaikannya usai Timnas U-22 hanya bermain imbang 2-2 dalam laga uji coba melawan Bhayangkara FC di Stadion Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/2).
Eks pelatih Bali United ini mengakui masalah keterbatasan waktu merupakan satu hal yang jadi masalah. Sebab, masa pre-season para penggawanya kali ini dilakukan di Timnas U-22. Padahal, kata Indra, hal itu harusnya bisa dilakukan di klub masing-masing dan dirinya hanya terima jadi saja saat pemain dapat panggilan timnas.
"Tapi sekarang tidak, karena kenapa? Kompetisi di kita kan libur dan mereka harus disiapkan kondisi fisik terlebih dahulu," kata Indra usai timnya melakukan uji coba.
1. Waktu Indra melatih banyak dihabiskan untuk mencari pemain yang sesuai game plan-nya
Sebagaimana diketahui, Indra sendiri memang baru lima pekan lebih menangani para penggawa Timnas U-22. Namun, dirinya tak mendapatkan banyak waktu untuk persiapkan fisik dan taktik karena disibukkan dalam menentukan komposisi pemain yang pas dengan gaya permainannya.
"Pada dua minggu pertama saya masih mencari pemain-pemain yang cocok untuk game plan saya. Minggu ketiga baru saya bisa fokus ke kondisi fisik, minggu keempat kita ke taktikal, dan minggu kelima kita sudah harus main uji coba," ujar pelatih asal Padang tersebut.
2. Indra tak khawatirkan fisik pemainnya jika mereka sedang menjalani kompetisi
Padahal jika kondisi pemainnya sedang reguler tampil dalam sebuah kompetisi atau kompetisinya tengah berlangsung, Indra tak akan merasa cemas karena kondisi fisik pemain sudah siap. Berbeda dengan keadaannya kali ini, di mana ia harus memulainya dari nol.
Memang, mayoritas kondisi pemain yang kali ini mengikuti training center (TC) bersama Timnas U-22, kondisi fisiknya sedang tak maksimal. Pasalnya, kompetisi Liga 1 musim lalu sedang usai dan sedang dalam masa istirahat sebelum kembalinya di mulai musim baru bulan Mei 2019 mendatang.
3. Indra siapkan strategi untuk pemainnya jika tak ada TC jangka panjang untuk persiapan Piala AFC
Oleh sebab itu, Indra memiliki strategi yang akan digunakan jika nantinya tak akan ada TC jangka panjang bagi Timnas U-22 menuju Piala AFC 2019. Dirinya akan meminta kepada pelatih-pelatih klub untuk memberikan jam terbang kepada para pemainnya di kompetisi resmi.
4. Timnas U-22 akan kembali menjalani uji coba melawan Arema FC
Timnas U-22 sendiri dalam laga uji coba melawan tim berjuluk The Guardian sebenarnya tampil cukup apik. Buktinya mereka bisa unggul dua gol terlebih dahulu melalui Andi Setyo (58') dan Gian Zola (penalti 62'). Hanya, 20 menit sebelum laga berakhir mereka harus kebobolan dua gol lewat tendangan jarak jauh dari Ilhamudin Armaiyn (73') dan Mahir (81').
Hasil ini membuat Indra harus segera melakukan evaluasi mengenai performa timnya yang kurang stabil dalam menjalani 90 menit waktu pertandingan. Hal itu akan kembali diuji kala Rachmat Irianto dan kolega kembali menjalani uji coba kontra Arema FC pada 10 Februari mendatang.
