Bintang Manchester United, Paul Pogba, dikabarkan meluapkan amarahnya di ruang ganti tim setelah mendapat kartu merah dalam leg pertama kontra Paris Saint-Germain (13/2/2019).
Di laga itu sendiri, Pogba diusir wasit di menit ke-89 usai mendapatkan kartu kuning kedua karena dinilai melanggar bek Dani Alves. Alhasil, gelandang asal Prancis tersebut akan melewatkan leg kedua di kandang Paris Saint-Germain awal bulan depan.
Usai diusir wasit, Pogba yang tak dapat menahan amarahnya dikabarkan melampiaskan seluruh emosinya dengan memukul lemari-lemari pemain di ruang ganti. Hal ini pun dilakukannya berulang-ulang kali. Ia kabarnya sangat kecewa dengan kartu merah yang ditujukan kepadanya.
"Pogba merasa dirinya sudah mengecewakan seluruh tim dan kini ia kesal karena akan absen di leg kedua. Die memukul-mukul lemari ruang ganti beberapa kali," ujar seorang sumber.
Absennya Pogba di leg kedua sendiri merupakan kehilangan besar bagi Manchester United. Sadar dirinya tak dapat berkontribusi untuk tim pada leg kedua nanti, Pogba meminta maaf kepada rekan-rekan setim dan Manchester United. Ketidakhadiran Pogba di lini tengah akan membuat langkah Manchester United untuk mengamankan tiket ke delapan besar Liga Champions semakin terjal.
Kekalahan 0-2 dari Paris Saint-Germain di leg pertama Liga Champions memaksa Ole Gunnar Solskjaer untuk memutar otak demi membalikkan keadaan di leg kedua nanti (7/3/2019). Bertandang ke Paris, Rashford dkk datang dengan misi sulit. Apabila ingin lolos ke babak selanjutnya, Manchester United wajib menang 3-0 atau minimal menang dengan defisit 3 gol.
Hal ini dinilai sulit karena padatnya jadwal Manchester United di liga domestik akan membuat para pemain kelelahan. Ditambah dengan absennya Paul Pogba, tim asuhan Solskjaer dipastikan akan kesulitan menghadapi PSG. PSG sendiri hanya butuh hasil imbang atau setidaknya kalah dengan selisih gol tidak lebih dari dua untuk lolos ke babak berikutnya.