Usai Persis Solo, Erick Thohir Mau Kuasai Saham Klub Inggris

20 Mar 2021, 20:15 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Setelah Persis Solo, gebrakan Erick Thohir di dunia sepak bola belum usai. Dia diwartakan ingin membeli saham mayoritas salah satu klub di Inggris, Oxford United.

Dilansir Oxford Mail, Erick berniat memperbesar kepemilikan saham di Oxford United. Dengan begitu, Erick kemungkinan bakal memiliki kontrol penuh terhadap tim.

Transaksi pembelian ini juga diwartakan akan segera rampung dalam beberapa minggu ke depan. Semua tinggal menunggu rencana bisnis yang mesti diserahkan oleh sang investor kepada English Football League (EFL).

1. Presiden Oxford United tutup mulut

Menteri BUMN Erick Thohir. Dok: BRI

Hingga berita ini turun, Presiden Oxford United, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth, yang saat ini masih jadi pemegang saham tertinggi, belum mau memberikan komentar. Namun, menurut bocoran yang didapat The Telegraph, Erick nantinya akan memegang 51 persen klub.

Sebenarnya Erick tak sendirian. Sistemnya adalah konsorsium dengan didukung dua pemodal yang berasal dari dua negara. Orang-orang kaya ini berasal dari Afrika Selatan dan Vietnam.

2. Erick pernah jadi bagian dari Oxford United

Default Image IDN

Erick sejatinya bukanlah orang baru di Oxford United. Pada November 2018 hingga Oktober 2019, dia pernah menjadi Direktur Klub, sebelum akhirnya mundur karena diangkat menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia.

Sebelumnya, Erick juga pernah jadi pemilik Inter Milan, dan juga menjadi pemilik saham terbesar di salah satu klub Major League Soccer (MLS), DC United. Pengalamannya memang sudah terbilang kaya di dunia manajemen bisnis sepak bola internasional.

3. Ada andil Anindya Bakrie

IDN Times/Reynaldy Wiranata

Jangan kaget jika nama pengusaha muda Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, muncul dalam proses akuisisi saham mayoritas Oxford United. Hingga sekarang, Anin memang masih berada dalam jajaran direksi Oxford United.

Erick memang punya hubungan yang begitu dekat dengan Anin, karena sering berbisnis bersama. Untuk urusan Oxford United, keduanya juga menjalin kolaborasi.