Jakarta, IDN Times - Gelandang tak terpakai Manchester United, Donny van de Beek, makin tak kerasan. Dia sudah tak sabar untuk cabut dari MU dan meminta agennya untuk mencari klub baru.
Demi memuluskan niatnya, Van de Beek sampai ganti agen. Kini, dia berada di bawah pengelolaan seorang agen bernama Ali Dursun. Tugas pertama Dursun dari Van de Beek sudah muncul, yakni cari klub yang bisa kasih jaminan main buatnya.
Van de Beek makin frustrasi di MU. Hingga kini, gelandang 24 tahun tersebut belum juga mendapat kesempatan main secara reguler di skuad Setan Merah.
Dia kalah saing dari Bruno Fernandes, Paul Pogba, Fred, Scott McTominay, dan Nemanja Matic. Sebenarnya, cukup mengherankan karena Van de Beek seharusnya diberikan kesempatan kalau memang merupakan tulang punggung masa depan MU.
MU memang banjir kritik karena dianggap tidak memiliki rencana khusus ketika mendatangkan Van de Beek. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, bingung mau dimainkan di mana Van de Beek.
Solskjaer sebenarnya sempat bilang kalau Van de Beek bagian dari rencana jangka panjang MU. Tapi, kalau itu niat Solskjaer, seharusnya Van de Beek diberikan kesempatan main lebih banyak.
Rekan-rekan Van de Beek di MU tak tinggal diam. Mereka memberikan solusi agar Van de Beek tak membusuk di Old Trafford.
Hingga akhirnya, banyak yang menyarankan agar Van de Beek ganti agen. Kerja sama dengan Guido Alberts diakhiri, kemudian Ali Dursun direkrut oleh Van de Beek.
Ali Dursun dianggap sebagai salah satu agen terbaik Eropa. Sebab, dia menjadi orang di balik suksesnya kepindahan kompatriotnya, Frenkie de Jong, dari Ajax ke Barcelona pada 2019 lalu.
Van de Beek sebenarnya hampir merapat ke Everton. Namun, MU memblokir kepindahannya. Kabar itu dibuka oleh mantan agennya, Guido Alberts.
Everton sebenarnya masih menginginkan Van de Beek dan tertarik untuk meminjamnya Januari 2022 mendatang. Ini tentu menjadi kesempatan buat Van de Beek cabut.
“Kami berinisiatif untuk mencari klub baru dan pilihan jatuh ke Everton. Kami membuka pembicaraan dengan perwakilan mereka seperti Marcel Brands dan Farhad Moshiri,” ungkap Guido Alberts.
“Sebelum deadline transfer, kami menerima telepon dari Solskjaer bahwa transfer tidak dapat dilakukan dan ia meminta Van de Beek untuk melapor ke latihan keesokan harinya,” lanjutnya.