Van Marwijk Atau Van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia, Kenapa Tidak?

- Indonesia harus dilatih oleh sosok berkualitas, seperti Bert van Marwijk atau Giovanni van Bronckhorst.
- Pelatih baru Timnas harus memiliki profil yang lebih mentereng dari Kluivert, sebagai pembelajaran bagi PSSI.
- Van Marwijk dan Van Bronckhorst memiliki catatan apik, dengan prestasi yang bisa menjadi bekal sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menyebut, banyak opsi yang bisa dipilih PSSI sebagai Timnas Indonesia. Tak menutup kemungkinan, mereka bisa merekrut Bert van Marwijk atau Giovanni van Bronckhorst.
"Saya tidak tahu siapa yang menganggur, tetapi misalnya Bert van Marwijk, apakah dia menganggur, atau misalnya Giovanni van Bronckhorst juga, apakah dia menganggur," ujar Kesit kepada para jurnalis.
1. Intinya, Indonesia harus dilatih sosok berkualitas

Kesit mengungkapkan, tidak tahu menahu memang siapa saja pelatih top yang sedang menganggur. Namun, dia ingin agar sosok yang kelak melatih Timnas adalah sosok yang berkualitas.
"Kalau misalnya dari Belanda, misalnya begitu kan yang memang satu setelan lah dengan pemain diaspora kita, ya harus nama-nama yang betul-betul mentereng dan punya pengalaman yang bagus," ujar Kesit.
2. Profilnya harus lebih mentereng dari Kluivert

Lebih lanjut, Kesit mengungkapkan curriculum vitae (CV) pelatih baru Timnas Indonesia harus lebih mentereng dari Kluivert. Kesalahan dalam merekrut Kluivert harus jadi pembelajaran bagi PSSI.
"Misal memang harus menarik pelatih asal Belanda lagi, harus betul-betul punya nama, yang sudah teruji gitu, tidak seperti Kluivert. Kalau Kluivert kan memang dari awal dia ditunjuk kita udah nggak yakin," kata Kesit.
3. Van Marwijk dan Van Bronckhorst punya catatan apik

Van Marwijk dan Van Bronckhorst, dua sosok yang disebut Kesit, bukanlah nama-nama sembarangan. Nama pertama pernah mengantarkan Belanda menjadi runner-up Piala Dunia 2010.
Setelah Van Marwijk, ada nama Van Bronckhorst yang juga tak kalah ciamik. Dia pernah mengantarkan Feyenoord juara Eredivisie, serta membawa Rangers jadi runner-up Liga Europa. Profil yang mentereng untuk bekal sebagai pelatih Timnas Indonesia.