Dibungkam Taiwan 4 Gol, Pelatih Timnas Indonesia: Kami Kalah Level

Timnas sepak bola putri gagal bersinar di kandang sendiri

Palembang, IDN Times - Tim nasional (Timnas) sepak bola putri Taiwan berhasil mengalahan timnas Indonesia 4 gol tanpa balas. Menanggapi kekalahan itu, Pelatih Indonesia Satia Bagda Ijatna mengakui bahwa lawannya memiliki level yang berbeda dengan tim asuhannya. 

"Jujur harus diakui kalau kelasnya beda. Kami harus akui kalau mereka lebih bagus," kata Ijatna saat konferensi pers di Jakabaring, Palembang, Minggu (19/8). 

1. Taiwan berada dua level di atas Indonesia

Dibungkam Taiwan 4 Gol, Pelatih Timnas Indonesia: Kami Kalah LevelIDN Times/Vanny El Rahman

Saat ditanya mengenai sejauh mana perbandingan antara kedua tim, Ijatna menyampaikan bahwa Taiwan sudah berada dua tingkat di atas skuat merah-putih. 

"Mereka dua level di atas kita. Karena secara postur, secara teknik mereka sudah jadi dari kompetisinya. Kalau lihat di lapangan mereka sudah lengkap," tambahnya. 

Baca Juga: Sepak Bola Asian Games 2018: Grup F, Kompak Berakhir Imbang

2. Postur tubuh pemain Taiwan ungguli Indonesia

Dibungkam Taiwan 4 Gol, Pelatih Timnas Indonesia: Kami Kalah LevelIDN Times/Vanny El Rahman

Sebagaimana diketahui, tiga gol yang bersarang di gawang Indonesia dihasilkan melalui umpan lambung yang dikonversikan menjadi gol melalui sundulan, 

Padahal, Ijatna sudah mewanti-wanti kepada anak asuhnya supaya Taiwan tidak melapaskan bola panjang, Tapi apa daya, Norffince Boma dan kawan-kawan gagal membendung lajunya bola. 

"Saya sudah bilang sama pemain supaya jangan ada crossing, karena kita sudah lihat video (permainan) Taiwan, mereka banyak memainkan bola crossing. Saya sudah instruksikan untuk jaga pemain nomor 10, marking, ganggu, kalau lompat ikut lompat. Tapi ya terjadi juga," terangnya. 

3. Taiwan akui Indonesia memiliki semangat juang tinggi

Dibungkam Taiwan 4 Gol, Pelatih Timnas Indonesia: Kami Kalah LevelIDN Times/Vanny El Rahman

Sementara itu, pelatih Taiwan Hiroyuki Horino mengakui semangat juang yang dimiliki Indoesia. Dalam keadaan tertinggal 4 gol, pemain Indonesia tetap berlari dan berupaya untuk mencetak skor. 

"Sangat susah untuk menaklukkan Indonesia. Babak pertama kami memang unggul 4 gol. Orang Indonesia gak kenal menyerah. Hingga pertandingan berakhir mereka tidak berhenti berlari," tutur dia. 

Baca Juga: Preview Sepak Bola Asian Games: Tetap Sengit di Matchday Terakhir

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Sugeng Wahyudi
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya