Verdonk Soroti Set Piece Indonesia Jelang Lawan Bahrain
- Calvin Verdonk soroti pekerjaan rumah Timnas Indonesia jelang laga lawan Bahrain, khususnya dalam situasi set piece.
- Pemain Indonesia harus mengurangi kesalahan individu dan menjaga energi untuk lawan Bahrain, setelah kebobolan saat jumpa Australia.
- Verdonk percaya pada Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia dan Ketua BTN Sumardji menegaskan wajib menang lawan Bahrain untuk peluang menuju Piala Dunia 2026.
Jakarta, IDN Times - Penggawa Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, soroti pekerjaan rumah skuad Garuda jelang laga lawan Bahrain, Selasa (25/3/2025) nanti. Dia meminta para pemain membenahi set piece.
"Tentu kami harus lebih baik dalam situasi set piece, dan memenangi duel saat set piece, menghalangi lawan mencetak gol dalam situasi tersebut," ujar Verdonk di Stadion Madya, Sabtu (22/3/2025).
1. Kesalahan individu juga harus dikurangi
Verdonk mengungkapkan, selain set piece, para pemain Indonesia juga harus mengurangi kesalahan individu di laga lawan Bahrain nanti. Hal inilah yang jadi pangkal kebobolan Indonesia saat jumpa Bahrain.
"Kami melakukan beberapa kesalahan individu di laga lawan Australia, sehingga kami kebobolan. Kami harus tetap positif dan menjaga energi untuk lawan Bahrain," kata Verdonk.
2. Percaya pada Kluivert
Terlepas dari hasil buruk lawan Australia, Verdonk menegaskan kepercayaannya pada Patrick Kluivert. Apalagi, dia baru menangani Timnas Indonesia dalam satu laga.
"Senang dilatih dia (Kluivert), dia adalah sosok yang besar di sepak bola dunia, dia baru melatih kami satu laga, tetapi saya jamin masa depan Timnas cerah bersama Patrick," ujar Verdonk.
3. Timnas Indonesia wajib menang lawan Bahrain
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menegaskan, Timnas Indonesia wajib menang lawan Bahrain. Jika sampai kembali meraih hasil negatif, peluang menuju Piala Dunia 2026 akan lebih berat.
"Wajib menang (Timnas Indonesia lawan Bahrain). Kita doakan saja hasilnya sesuai dengan apa yang jadi keinginan kita semua, percaya pada Patrick Kluivert," ujar Sumardji.
