Video, Kerennya Rui Patricio Selamatkan Gawangnya

Portugal sadar bahwa saingan mereka di grup B bukan Cuma Spanyol. Maroko bahkan memiliki rekor bagus lolos ke Piala Dunia 2018 tanpa kebobolan satu gol pun dan mencetak 11 gol. Portugal beruntung memiliki Ronaldo yang mencetak gol cepat pada menit keempat. Namun Maroko-lah yang menguasai jalannya pertandingan.

Penguasaan bola Maroko mencapai 53 persen dengan akurasi operan hingga 77 persen. Kedua angka itu lebih tinggi dari Portugal yang hanya menguasai 43 persen bola dan akurasi operan 76 persen.

Tidak hanya itu, jika bukan karena rapatnya pertahanan Portugal yang diorganisir Rui Patricio, Portugal bisa saja kalah. Total Maroko melepaskan 16 tembakan, 2 on target, 4 off target dan 2 tembakan diblok.

Rui Patricio juga mencatatkan 4 kali penyelamatan, 2 penyelamatan di masing-masing babak.

Saat Maroko berusaha menyamakan kedudukan, Rui Patricio melakukan penyelamatan luar luar biasa dari sundulan Younes Belhanda. Ia melompat menjatuhkan diri ke kanannya untuk mengapai bola yang menuju sudut bawah gawang.

Keberhasilan menepis sundulan Belhanda disambut pelukan Ronaldo untuk Rui Patricio. Jika ia gagal, bisa saja Maroko menyamakan kedudukan dan Portugal gagal meraih kemenangan pertamanya.

Sama seperti Ronaldo, Rui Patricio adalah starter tak terbantahkan untuk Portugal dan telah memainkan peran kunci dalam menjalankan tim dari 16 pertandingan turnamen tanpa kekalahan. Mulai dari Piala Dunia Brasil 2014, UEFA EURO 2016, Piala Konfederasi FIFA 2017 dan Kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018. 

"Saya tidak suka fokus pada individu, saya lebih suka fokus pada tim. Saya ingin menyoroti kinerja tim dalam mencapai satu-satunya tujuan kami, yaitu untuk menang. Kami mencapainya dan kami sangat bahagia. Apa yang saya lakukan tidak berbeda dengan apa yang dilakukan rekan tim saya untuk memenangkan setiap pertandingan. Kemenangan ini merupakan langkah menuju tujuan tim, yang merupakan kualifikasi. Kami masih memiliki satu pertandingan yang akan datang, melawan Iran,” kata Rui Patricio.

Baca juga: Tiga Ritual Ronaldo Sebelum Eksekusi Bola Mati, Unik Banget!