Vinicius Hampir Pasti Bertahan di Real Madrid, Tolak Kontrak Rp17 T
- Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid sempat tidak pasti karena penolakan tawaran kontrak baru.
- Vinicius hampir dipastikan akan bertahan di Madrid setelah kedua belah pihak sepakat untuk kontrak baru hingga 2030.
- Penolakan tawaran kontrak sebelumnya dan isu tawaran gila dari Al Hilal membuat keraguan akan masa depan Vinicius di Madrid.
Jakarta, IDN Times - Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid sempat menimbulkan jadi tanda tanya. Sebab, ada kabar yang menyebut Vinicius menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan klub.
Dilansir 90min, penolakan Vinicius terjadi karena nilai kontrak tidak sesuai dengan keinginan. Namun, saga masa depan Vinicius kini sudah mulai terjawab dan hampir dipastikan bertahan di Madrid.
1. Vinicius segera menandatangani kontrak baru
Dalam waktu dekat, dikutip Marca, meyakini Vinicius segera menandatangani kontrak baru bersama Madrid. Kedua belah pihak sudah sepakat dan negosiasi antara agen Vinicius bersama Madrid bahkan berjalan mulus.
Prioritas Vinicius memang Los Blancos dan tak memikirkan gabung ke klub lain. Dengan kontrak baru yang sudah disepakati, winger Brasil itu akan bermarkas di Santiago Bernabeu sampai 2030.
2, Sempat menolak tawaran kontrak
Sebelumnya, Vinicius memang sempat menolak tawaran kontrak baru dari Madrid. Namun, dia buru-buru memberi klarifikasi, terbuka untuk pembicaraan kontrak baru dengan Madrid.
"Tentu sangat senang untuk membicarakan soal kontrak baru saya bersama Real Madrid. Saat ini, saya masih ada kontrak sampai 2027, tetapi saya ingin terus main di sini dan membuat sejarah," ujar Vinicius.
3. Vinicius sempat diisukan dapat tawaran dari Arab Saudi
Keraguan akan masa depan Vinicius di Madrid menyeruak setelah beredar kabar ada tawaran hingga Rp17 triliun dari klub Arab Saudi, Al Hilal. Bahkan, Vinicius tidak memungkiri tawaran yang nilainya bisa mencatatkan rekor kontrak tertinggi dunia.
Tidak cuma itu, Vinicius juga diisukan jadi sumber tensi yang ada di Madrid saat ini. Alhasil, mereka hilang keseimbangan sehingga harus tersingkir dari Liga Champions, serta agak kesulitan di LaLiga.
