Sejak didatangkan dari Southampton dengan status bek termahal dunia pada 2018, Virgil Van Dijk buktikan dirinya memang layak. Baru semusim di Anfield, ia langsung torehkan tinta emas dengan membawa Liverpool juara Liga Champions musim lalu dan terpilih sebagai pemain terbaik Eropa di tahun ini.
Berkat performa impresifnya, klub kaya raya La Liga Real Madrid pun kini dikabarkan tertarik untuk membajak sang pemain ke Santiago Bernabeu. Bagaimana kemungkinannya? Berikut ulasannya.
Lini pertahanan Real Madrid dalam beberapa musim terakhir masih diisi oleh pemain yang sama, duet Sergio Ramos dan Raphael Varane, serta Nacho Fernandez sebagai pelapis. Meski tampil luar biasa dengan raih tiga trofi Liga Champions, musim lalu performa mereka mulai melemah.
Apalagi sang kapten Sergio Ramos yang telah mencapai usia 33 tahun. Madrid dipercaya membutuhkan duet bek baru yang sama kuatnya, dan Virgil Van Dijk menjadi kandidat yang tepat untuk itu.
Dari tiga laga awal musim ini sendiri, Madrid selalu kebobolan dengan total empat gol. Sehingga dicap cukup rapuh untuk tim sekelas mereka.
Musim lalu Liverpool sukses raih juara Eropa dan hampir saja menjadi juara Liga Inggris. Salah satu sosok yang berperan besar adalah Virgil Van Dijk yang menjadi benteng kuat pertahanan The Reds. Kontraknya di Anfield sendiri baru akan berakhir pada tahun 2023 nanti.
Meski begitu, Madrid dikabarkan akan bersiap untuk datangkan sang pemain di bursa transfer musim depan. Ia akan diplot sebagai calon pengganti Sergio Ramos yang telah memasuki usia tua sebagai pesepak bola.
Tak ingin kehilangan aset berharganya, Liverpool juga sedang diisukan untuk memberikan perpanjangan kontrak selama dua musim lagi plus kenaikan gaji untuk sang pemain. Menilai pilihan ini, Van Dijk dipercaya untuk memilih bertahan. Namun dalam sepak bola semuanya masih bisa terjadi.
Van Dijk merupakan bek termahal dunia ketika didatangkan The Reds pada tahun 2018 dari Southampton dengan harga 75 juta paun. Di musim perdananya itu, ia langsung menjadi pemain kunci di jantung pertahanan Liverpool.
Hal itu terbukti dengan statistik yang ditorehkannya di Liga Inggris dengan mencetak 26 cleansheet dan menjadikan Liverpool klub kedua dengan kebobolan paling sedikit, 23 gol, setelah Man City (22). Tak hanya itu, ia pun bermain di seluruh laga Liga Inggris Liverpool (38) dengan catatan 4 gol dan 2 assist.
Berkat performanya itu, ia pun sukses meraih gelar pemain terbaik Liga Inggris dan pemain terbaik UEFA mengalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Dengan performanya yang sangat luar biasa, sangat layak jika ia menjadi incaran klub-klub top Eropa lainnya.