Wabah Virus Corona Menyebar di Italia, Tiga Laga Serie A Ditunda

23 Feb 2020, 15:22 WIB

inter.it

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, memutuskan menunda beberapa laga di Serie A 2019/2020 pada pekan ke-25 pada Sabtu (22/2).

Hal itu disebabkan wabah virus covid-19 yang dikenal dengan nama corona sudah menyebar di Negeri Pizza dan telah merenggut nyawa seorang warga bernama Adriano Tvevisan di wilayah Veneto. Temuan korban meninggal karena virus tersebut sudah dikonfirmasi dan diumumkan pada Jumat (21/2).

Hal itu membuat Italia tercatat sebagai negara Eropa pertama yang terkena wabah corona dengan menimbulkan korban jiwa.

1. PM Italia melarang semua kegiatan olahraga di Veneto

ansa.it

Conte memerintahkan kepada pihak berwenang di sepak bola Italia untuk menunda seluruh pertandingan olahraga di wilayah Veneto. Hal itu merupakan langkah antisipasi yang dilakukan untuk meredam sebaran wabah corona.

"Menteri olahraga Vicenzo Spadefora bermaksud menunda semua pertandingan olahraga yang dilangsungkan pada Minggu di daerah Veneto dan Lombardy," ujar PM Italia berusia 55 tahun tersebut dikutip dari Football Italia.

Akibatnya, tiga pertandingan Serie A terkena dampak kebijakan tersebut, di antaranya; laga antara Hellas Verona vs Cagliari, Atalanta vs Sassuolo, dan Inter Milan vs Sampdoria yang terkena dampak ditundanya 42 pertandingan sepak bola, mulai dari profesional sampai amatir.

2. Sudah terdapat 79 kasus virus corona di Italia

twitter.com/CmdotCom_En/

Penundaan jadwal tersebut telah dikonfirmasi juga oleh Walikota Milan Giuseppe Sala dan Walikota Bergamo, Giorgio Gori, terkait tiga jadwal pertandingan Serie A yang urung digelar.

Penundaan tiga pertandingan itu mengakibatkan jadwal pertandingan Serie A terganggu. Imbasnya, federasi akan melakukan penjadwalan ulang dan sedikit memengaruhi jadwal klub Serie A lainnya.

Masih diberitakan dari Football Italia, sudah ada 79 kasus virus corona di Italia yang merenggut dua nyawa. Wilayah yang punya catatan terbanyak dalam virus itu adalah Lombardy (47 kasus), Veneto (17 kasus), Emilia-Romagna (dua kasus), dan Piedmont (satu kasus), dan Lazio (dua kasus dari turis Tiongkok).

3. Corona merupakan penyakit berbahaya yang telah merenggut ribuan nyawa

Ilustrasi medik di ruang isolasi di RS Wuhan, Foto diambil tanggal 16 Februari 2020. (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Corona merupakan jenis virus baru yang muncul di Tiongkok. Gejala orang yang terinfeksi corona berupa demam karena radang di jaringan paru, batuk kering dan berdahak, serta kesulitan bernapas.

Pusat Analisis Penyakit Menular Global MRC di Imperial College London memberikan peringatan kepada beberapa lembaga dunia, termasuk pemerintah Inggris dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait bahaya corona itu.

Sebab, masih terngiang dalam ingatan, di mana corona yang berkembang biak jadi SARS pada 2002 silam telah menjangkit delapan ribu lebih orang di Tiongkok.

4. Sebayak 2.461 orang meninggal akibat virus corona

Ilustrasi. Pegawai dari perusahaan layanan desinfektan menunggu untuk mensanitasi pasar tradisional di Seoul, Korea Selatan, pada 5 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Heo Ran)

Hingga Minggu (23/2), total korban jiwa akibat virus tersebut mencapai 2.461 orang di berbagai pelosok dunia, mulai dari Tiongkok, Korea Selatan, sampai Iran. Total, sebanyak 64.084 kasus virus tersebut sudah tercatat hingga sejauh ini.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi kapan tiga pertandingan Serie A yang tertunda itu bakal dilangsungkan lagi.