Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memberikan wejangan di tengah optimisme anak-anak asuhnya yang meninggi jelang bersua Filipina, Senin (2/1/2023). Bertandang ke Manila, Rizal Memorial Stadium, Pasukan Garuda dituntut untuk main hati-hati.
Hal itu disampaikan Shin karena lapangan Rizal Memorial Stadium menggunakan rumput sintetis. Sedikit kesalahan saja, Marc Klok dan kawan-kawan bisa mengalami cedera.
Tentunya, Shin enggan kesialan itu menimpa anak-anak asuhnya saat menghadapi The Azkals. Maklum, Indonesia selangkah lagi melaju ke semifinal Piala AFF 2022 dan arsitek asal Korea Selatan tersebut membutuhkan skuad yang komplet jika memang lolos.
"Lapangan bukan rumput asli, tapi sintetis. Pemain harus lebih fokus dan berhati-hati, karena rawan cedera," kata Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang laga, Minggu (1/1/2023).
Karakter lapangan dengan rumput sintetis memang berbeda dengan yang alami. Aliran bolanya berbeda. Situasi itu terkadang mengecoh para pemain di atas lapangan.
Indonesia cukup beruntung karena telah tiba di Manila sejak 30 Desember 2022 lalu. Mereka memiliki waktu yang cukup lama untuk beradaptasi, agar tak kaget bertanding dengan intentsitas yang tinggi di atas rumput sintetis.
"Main di lapangan sintetis tentu menjadi tantangan bagi kami. Tapi, kami harus optimistis," ujar striker Indonesia, Ilija Spasojevic, dilansir situs resmi PSSI.
Karena sudah terbiasa menggunakan rumput sintetis, Filipina jelas menyimpan ancaman untuk merepotkan Indonesia. Pelatih Filipina, Joseph Ferre, pun mengakui dengan main di lapangan sintetis aliran dan pantulan bola memiliki perbedaan yang signifikan dengan rumput asli.
"Pemain kami biasa tampil di sini. Lapangan ini bisa sangat berbeda bagi mereka karena pantulan dan kecepatan bolanya berbeda. Itu sedikit membantu kami dan harus mengambil keuntungan dari situ," kata Ferre.