Menilik Karier Ciamik Giorgio Chiellini yang Mengumumkan Pensiun

Punya prestasi mentereng bersama Juventus dan Italia

Mantan kapten Juventus dan Timnas Italia, Giorgio Chiellini, mengumumkan pensiun sebagai pemain sepak bola pada Selasa (12/12/2023) WIB pada usia 39 tahun. Ia terakhir kali bermain untuk Los Angeles FC (LAFC) pada Minggu (10/12/2023) WIB lalu saat menghadapi Colombus Crew di final MLS Cup. Namun, laga terakhirnya harus ditutup dengan pahit saat timnya harus mengakui kekalahan 1-2 dan gagal merengkuh gelar juara.

Memulai karier sepak bolanya sebagai pemain akademi Livorno, ia kemudian dipromosikan ke tim senior pada 2000 hingga bermain empat tahun lamanya. Kemudian pada 2004, Chiellini pindah ke Fiorentina dan hanya bertahan semusim sebelum direkrut Juventus pada 2005. Bersama I Bianconeri, dirinya berhasil meraih berbagai gelar juara dan diakui sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia kala itu. Selain prestasinya bersama klub, ia juga memimpin rekan senegaranya menjuarai Euro 2020.

1. Giorgio Chiellini mengawali karier di Livorno dan lebih sering dipasang sebagai bek kiri

Menilik Karier Ciamik Giorgio Chiellini yang Mengumumkan PensiunGiorgio Chiellini saat berseragam Livorno. (giorgiochiellini.com)

Giorgio Chiellini lahir di Pisa, Italia, pada 14 Agustus 1984. Pada awal kariernya, ia lebih sering bermain sebagai bek tengah dan bek kiri. Dirinya kemudian dipromosikan ke tim senior Livorno pada 2000 dan melakoni debutnya saat timnya menghadapi US Alessandria Calcio pada Januari 2001. Bermain selama empat musim di Livorno, ia berhasil membantu timnya promosi ke Serie B dengan bermain di 62 pertandingan dan mencetak 4 gol.

Pada 2004, ia kemudian berlabuh ke Fiorentina dan mencicipi atmosfer Serie A Italia untuk pertama kalinya. Meski hanya semusim membela La Viola, Chiellini langsung mendapatkan tempat reguler dengan tampil di 42 pertandingan. Namun, Fiorentina harus puas finis di posisi 16 klasemen akhir Serie A Italia 2004/2005.

2. Bersama Juventus, Giorgio Chiellini meraih berbagai trofi kejuaraan di kancah domestik

Menilik Karier Ciamik Giorgio Chiellini yang Mengumumkan PensiunGiorgio Chiellini saat berseragam Juventus. (juventus.com)

2005 menjadi awal kegemilangan karier Chiellini saat dirinya berseragam Juventus. Barulah pada masa ini, ia mulai sering dimainkan sebagai bek tengah dan berduet dengan bek-bek top, seperti Fabio Cannavaro dan Lilian Thuram. Ketika Juventus dilanda kasus Calciopoli pada 2006, dirinya menjadi salah satu pemain yang setia bermain untuk I Bianconeri yang kala itu dihukum turun kasta ke Serie B pada 2006/2007.

Kesetiannya ini berbuah manis dengan torehan prestasinya bersama Juventus. La Vecchia Signora berhasil mendominasi di kancah domestik pada 2011–2020 dengan menjuarai 9 kali berturut-turut Serie A Italia, 5 kali Coppa Italia, dan 5 kali Supercoppa Italiana. Dengan pencapaiannya selama 17 musim bersama I Bianconeri, Chiellini pantas disebut sebagai salah satu legenda Juventus sekaligus legenda sepak bola Italia.

3. Penantian Giorgio Chiellini bersama Italia membuahkan hasil saat menjuarai Euro 2020

Menilik Karier Ciamik Giorgio Chiellini yang Mengumumkan PensiunGiorgio Chiellini saat mencium trofi kejuaraan Euro 2020 yang ia raih bersama Italia. (twitter.com/EURO2024)

Di level timnas, prestasi Giorgio Chiellini juga tak kalah mentereng. Ia telah mengantongi 117 caps bersama tim senior Italia dan melakoni laga pertamanya kala menghadapi Finlandia pada November 2004. Meski berhasil menembus skuad senior saat usianya masih muda, dirinya tak masuk ke dalam skuad Gli Azzurri kala menjuarai Piala Dunia 2006 Jerman.

Chiellini baru turun di kompetisi resmi bersama Italia pada Euro 2008 Austria-Swiss. Negaranya kala itu tergabung dalam Grup C yang disebut sebagai grup neraka bersama Prancis, Belanda, dan Rumania. Italia berhasil lolos ke fase knockout meski harus gugur di babak delapan besar setelah kalah dari Spanyol yang saat itu berhasil menjuarai Euro 2008.

Semenjak itu, Chiellini mulai mendapatkan tempat reguler di Timnas Italia hingga berhasil mengantarkan Gli Azzurri mencapai babak final pada Euro 2012. Sayangnya, Italia lagi-lagi harus kalah melawan Spanyol dengan skor telak 4-0. Ia kala itu harus ditarik pada menit ke-21 akibat cedera.

Puncak prestasinya bersama Italia baru terjadi pada 2021 ketika Chiellini berhasil memimpin rekan senegaranya menjuarai Euro 2020. Mereka berhasil mengalahkan Inggris yang lebih diunggulkan saat itu melalui adu penalti dengan skor 4-3. Ini sekaligus menjadi gelar juara Euro ketiga bagi Italia yang sebelumnya telah menjuarai kompetisi ini pada 1968 dan 1980.

4. Setelah 17 tahun berseragam Juventus, Giorgio Chiellini mencoba tantangan baru di MLS

Menilik Karier Ciamik Giorgio Chiellini yang Mengumumkan PensiunGiorgio Chiellini saat berseragam Los Angeles FC. (mlssoccer.com)

Setelah 17 musim membela Juventus, Giorgio Chiellini kemudian mencoba tantangan baru dalam karier sepak bolanya dengan berlabuh ke Major Soccer League (MLS) bersama Los Angeles FC (LAFC). Chiellini resmi bergabung dengan LAFC pada Juni 2022. Ia menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun. Chiellini menjadi pemain Eropa pertama yang bergabung dengan LAFC.

Di MLS, Chiellini langsung menjadi salah satu pemain kunci LAFC. Ia tampil impresif di lini belakang, dan membantu LAFC meraih gelar juara Supporters' Shield dan MLS Cup pada 2022. Chiellini juga masuk dalam skuat MLS All-Star pada musim yang sama. Pada 2023, Chiellini kembali menjadi salah satu pemain kunci dengan turun dalam 25 laga MLS, sekaligus membantu timnya meraih posisi kedua di klasemen Western Conference.

Pensiunnya Giorgio Chiellini menambah deretan para pesepak bola yang pensiun pada 2023. Ia diakui salah satu bek tengah terbaik yang pernah ada dengan karier yang luar biasa, baik di level klub maupun timnas. Chiellini akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada.

Baca Juga: 8 Mantan Pemain Juventus yang Pindah ke MLS Sebelum Chiellini

Widyo Andana Pradiptha Photo Verified Writer Widyo Andana Pradiptha

Seringnya nulis tentang sepak bola dan Formula 1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya