Wiljan Pluim Didepak PSM, Klok: Saya Sedih

PSM secara resmi mengumumkan perpisahan dengan gelandang Belanda itu pada Senin (9/10/2023). Pluim dipecat lantaran dianggap telah uzur dan kehilangan tenaga oleh CEO PSM, Aksa Mahmud.

Namun, Klok punya pandangan lain. Bintang Timnas Indonesia itu meminta klub yang pernah dibelanya tersebut untuk berkaca terkait profesionalitasnya. Sebab, manajemen sempat menunggak gaji sampai membuat pelatih PSM, Bernardo Tavares, melelang barang pribadinya membantu keuangan klub.

"Klub jangan menilai penampilan pemain, juara atau tidak, tapi berkacara dulu. Apakah pekerjaan klub sudah benar? Sudah profesional? Saya rasa mereka seharusnya bisa berkaca dan ini momen bagus untuk melakukan evaluasi ulang!" kata Klok.

Mendengar kabar pemecatan tersebut, Klok langsung mengajak gelandang 34 tahun itu untuk menyusulnya ke Persib. Hanya saja, Pluim menolak tawaran tersebut karena sudah menadapat klub baru.

"Saya bilang ke dia, ayo ke Persib, tapi dia sudah punya klub (baru), nanti akan diumumkan, kamu tunggu saja, sabar," kata Klok.

PSM memang tidak melupakan jasa Pluim yang telah menyumbangkan dua gelar, yakni trofi Piala Indonesia (2018/19) dan Liga 1 (2022/23). Klub akan memberikan perpisahan yang layak untuk Pluim.

"Farewell ceremony untuk Wiljan Pluim tetap diagendakan digelar. Rencananya adalah di salah satu pertandingan Liga 1," ujar Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim yang diterima IDN Times pada Senin siang (9/10/2023).