Tiru Cantona, Evra Layangkan Tendangan Kung-Fu Pada Pendukung

Sepak bola atau bela diri?

“Kalian tahu yang dirasakan penonton ketika melihat gol, namun menendang hooligan adalah sebuah hal yang tak bisa dilihat setiap hari “ Eric Cantona

Masih ingatkah kalian tendangan Kung Fu yang dilakukan mantan pemain Manchester United, Eric Cantona? Tendangan tersebut diarahkannya terhadap pendukung Crystal Palce di stadion Selhurst Park pada 25 Januari tahun 1995 . Ya, Cantona melakukan tendangan tersebut lantaran diprovokasi bek Palace, Richard Shaw.

Kejadian 22 tahun silam tersebut kembali terulang. Kali ini Patrick Evra yang berkostum tim asal Perancis, Olympique De Marseille menendang kepala suporternya sendiri sebelum laga dimulai. 

Kejadian tersebut terjadi pada pertandingan lanjutan liga eropa antara Marseille melawan tuan rumah Vitoria Guimaraes Sc (Portugal), Kamis (2/10). Dilansir dari laman Mirror.co.uk Evra melepaskan tendangan kung-fu ke arah suporter Marseille karena mendapatkan pelecehan verbal dari pendukungnya sendiri. Alasan lainnya, penggemar klub yang berdiri sejak tahun 1899 tersebut tampaknya tidak senang dengan penampilan pemain Prancis itu pada musim ini.

Dalam pertandingan di stadion  Estádio Dom Afonso Henriques itu, Marseille harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-0, lewat gol yang dicetak P. Hurtado pada menit ke-80 melalui assit Heldon. 

Sebuah gambar close-up memperlihatkan bagaimana mantan penggawa Manchester United dan Juventus itu, mengarahkan tendangan yang tinggi ke arah salah seorang pendukungnya. Namun, Evra kemudian ditarik oleh rekan satu timnya.

Usai kejadian, wasit asal Hungaria T. Bognar langsung memberi hadiah kartu merah kepada pemain 36 tahun itu meskipun pertandingan belum dimulai. Akibat kejadian tersebut, secara otomatis Evra mendapat sanksi larangan bermain sebanyak 3 laga, sedangkan klubnya kemungkinan besar juga akan mendapat sanksi dari UEFA.

 

 

Wimpie Photo Writer Wimpie

Tak Harus Kencang Untuk Berlari

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya