Wow, Juventus Ditawar Perusahaan Kripto Hingga Rp21,5 Triliun

14 Des 2025, 06:00 WIB

Satria Permana

ilustrasi sepak bola (pixabay.com/derJani)

Intinya sih...

CEO Tether merupakan suporter Juventus yang ingin membeli saham mayoritas klub demi memulihkan prestasinya.
Keluarga Agnelli menolak tawaran penjualan saham Juventus kepada Tether meskipun penawaran uang besar.
Perusahaan induk Juventus, Exor, menyatakan tidak ada niat untuk menjual klub kepada pihak lain dan tetap berkomitmen mengelola klub.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan kripto, Tether, berniat membeli Juventus dari keluarga Agnelli. Melalui CEO Paolo Ardoino, Tether melayangkan penawaran kepada keluarga Agnelli demi mengakuisisi raksasa Serie A tersebut.

Tak main-main, Ardoino menawarkan uang dalam jumlah besar. Dilansir Football Italia, Tether menawarkan uang senilai 1,1 miliar euro atau setara Rp21,5 triliun demi bisa membeli saham mayoritas Juventus.

Tether sebenarnya sudah memiliki saham di Juventus. Namun, porsinya masih 11,52 persen dan telah mengirimkan Francesco Garino sebagai anggota direksi klub.

1. CEO Tether ternyata Juventini

Langkah Tether membeli Juventus tak terlepas dari Ardoino. Dia merupakan suporter Juventus sejak lama dan mulai gerah dengan prestasi klub kesayangannya karena terus menurun.

Ardoino kemudian menggelorakan kampanye "Make Juventus Great Again" yang mampu menarik perhatian suporter. Makanya, demi mewujudkan ambisinya, dia mau membeli saham mayoritas Juventus.

2. Keluarga Agnelli ogah lepas Juventus

Keluarga Agnelli dengan tegas tak tertarik melepas Juventus sepenuhnya. Menurut juru bicara keluarga Agnelli, negosiasi dengan Tether tak akan terjadi.

"Negosiasi tak terjadi terkait penjualan saham di Juventus," begitu pernyataan juru bicara Agnelli dilansir La Gazzetta dello Sport.

3. Memang tak ada niat jual Juventus

Sementara, perusahaan induk Juventus, Exor, menegaskan jika tak ada niatan untuk menjual klub kepada pihak lain. Bos Juventus, John Elkan, menyatakan pihaknya bersama keluarga Agnelli masih berkomitmen untuk mengelola klub.

"Kami masih berkomitmen dengan Juventus dan bangga bisa mengontrol kepemilikan selama satu abad. Kami selalu begitu dan akan membuka ide konstruktif dari seluruh pemangku kepentingan yang mau berbagi ambisi serta gairah buat klub," kata Exor.