5 Pertandingan Pertama Luciano Spalletti Bersama Juventus di Serie A

- Luciano Spalletti membawa Juventus meraih kemenangan debutnya dengan skor 2-1 melawan Cremonese.
- Juventus hanya mampu bermain imbang tanpa gol dalam Derby della Mole kontra Torino di Allianz Stadium.
- Pada pekan ke-14, Juventus menelan kekalahan 1-2 ketika bertamu ke markas Napoli, meski sebelumnya berhasil meraih dua kemenangan dan dua kali imbang.
Luciano Spalletti telah menukangi Juventus sejak 30 Oktober 2025. Kedatangannya ke Turin ini untuk menggantikan Igor Tudor yang dipecat. Dengan pengalamannya, arsitek berusia 66 tahun ini diharapkan mampu membawa Juventus bersaing di papan atas Serie A 2025/2026.
Sejauh ini, performa sang juru taktik cukup menjanjikan ketika menangani Juventus. Si Nyonya Tua belum mampu bermain dengan konsisten dalam lima laga awal sang pelatih. Seperti apa penampilannya? Berikut lima laga pertama Luciano Spalletti bersama Juventus di Serie A.
1. Luciano Spalletti memberikan kemenangan untuk Juventus pada laga debutnya
Partai perdana Luciano Spalletti berakhir dengan manis. Juventus sukses mendulang kemenangan ketika bertandang ke markas Cremonese pada pekan ke-10 Serie A 2025/2026. Mentas di Stadio Giovanni Zini, Juventus mampu mengalahkan Cremonese dengan skor 2-1.
Juventus langsung menggebrak pada awal permainan. Laga baru berjalan 2 menit, Juventus unggul berkat gol FIlip Kostic. Setelah unggul, Juventus mendominasi laga hingga bisa mencetak gol kedua melalui Andrea Cambiasso. Juventus sempat kecolongan gol Jamie Vardy jelang bubaran. Beruntungnya, Juventus mampu mempertahankan kemenangan hingga akhir.
2. Juventus hanya bermain imbang tanpa gol kontra Torino di Derby della Mole
Derby della Mole tersaji pada pekan ke-11 Serie A 2025/2026. Juventus menerima kunjungan Torino di Allianz Stadium. Namun, pertarungan sesama tim asal Turin ini berakhir antiklimaks. Kedua tim mesti puas berbagi satu poin setelah laga berkesudahan imbang tanpa gol.
Sejatinya, Juventus mampu menunjukkan dominasinya sejak awal laga. Ini terbukti melalui catatan 17 peluang dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Namun, solidnya pertahanan Torino membuat Juventus kesulitan. Alhasil, Juventus gagal menang di kandang sendiri dari Torino.
3. Pada pekan ke-12, Juventus kembali imbang saat menghadapi Fiorentina
Juventus berkunjung ke markas Fiorentina pada pekan ke-12 Serie A 2025/2026. Mentas di Stadio Artemio Franchi, Juventus hanya bisa pulang membawa satu poin dari Florence. Ini setelah Juventus menahan imbang Fiorentina dengan skor 1-1.
Sejak awal permainan, Juventus dan Fiorentina bertarung ketat. Filip Kostic mampu membawa unggul pada menit 45+6. Namun, Fiorentina membalas pada awal babak kedua. Gol dari Rolando Mandragora membuat skor sama kuat. Setelah itu, Juventus beberapa kali mengancam. Namun, Juventus gagal menambah gol sehingga harus pulang dengan satu poin.
4. Juventus kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Cagliari pada pekan ke-13
Juventus akhirnya mendulang tiga poin lagi pada pekan ke-13 Serie A 2025/2026. Setelah dua laga beruntun hanya imbang, Juventus bisa kembali ke jalur kemenangan. Juventus bisa menang 2-1 ketika menjamu Cagliari di Allianz Stadium.
Bermain di markas sendiri membuat Juventus leluasa. Namun, Cagliari mampu mengejutkan dengan mencetak gol dahulu. Cagliari membungkam publik tuan rumah melalui gol Sebastiano Esposito. Kecolongan membuat Juventus bereaksi cepat. Kenan Yildiz berhasil membuat brace untuk membawa Juventus berbalik unggul. Skor 2-1 ini mampu dipertahankan hingga bubaran.
5. Pada pekan ke-14, Juventus menelan kekalahan 1-2 ketika bertamu ke markas Napoli
Juventus menderita kekalahan perdana di Serie A bersama Luciano Spalletti. Pada pekan ke-14, Juventus gagal pulang membawa tiga poin dari kandang Napoli. Bermain di Stadio Diego Armando Maradona, Juventus menelan kekalahan dengan skor 1-2.
Pada laga ini, Juventus dibuat kesulitan oleh Napoli. Tim tuan rumah unggul melalui gol Rasmus Hojlund pada menit 7. Juventus baru bisa menyamakan skor pada awal babak kedua melalui Kenan Yildiz. Namun, Hojlund menjadi momok bagi pertahanan Juventus. Striker asal Denmark itu mencetak gol keduanya sekaligus memastikan kemenangan Napoli.
Melihat hasil laga di atas, Juventus cukup menjanjikan. Meski masih perlu berbenah agar lebih konsisten, Luciano Spalletti mampu memberikan 2 kemenangan dan 2 keimbangan. Ini menjadi modal penting Juventus kembali bersaing di papan atas Serie A. Hingga pekan ke-14, Juventus menghuni peringkat ketujuh dengan 23 poin, terpaut 4 angka dari posisi 4 besar.



















