Dibela Pelatih Atas Blundernya, David de Gea Justru Keluhkan Hal Ini

2. Sempat bersitegang dengan PM baru Spanyol

twitter.com/JJMadueno

Usai laga David de Gea tetap pede meskipun melakukan blunder dalam laga tersebut. Berikut pernyataannya sebagaimana dilansir dari Independent UK:

Saya suka ada kritikan. Diego Costa juga mendapatkan kritikan dan dia mencetak dua gol. Saya juga tidak membunuh seseorang. Saya senang dengan timnas.

Saya tidak melihat banyaknya dukungan kepadaku dari Spanyol. Kritik kepada diriku sendiri sudah cukup buruk. Saya sebenarnya ingin mereka membela diriku dalam situsi sulit dalam hidupku, terkait issue di luar laga.

Saya senang dengan dukungan dari manajer dan rekan-rekanku.

Keluhan mengenai kurangnya dukungan dari tanah airnya ini dipastikan terkait insiden terakhir dengan perdana menteri Spanyol yang baru saja terpilih, Pedro Sanchez. Tahun 2016, David de Gea dikaitkan dengan kasus serangan seksual di Spanyol, yang dibantah keras oleh sang kiper.

Meskipun sudah dibebaskan dari tuduhan akan hal ini, saat itu Pedro Sanchez mengungkapkan ketidaksukaannya bagi David de Gea bermain untuk timnas Spanyol.

Saat sang PM baru mengunjungi skuat timnas Spanyol awal bulan ini, David de Gea menolak untuk memberikan tepuk tangan saat Sanchez memasuki lapangan.

Meskipun sempat ditawari permintaan maaf, namun David de Gea menuntut agar sang PM Spanyol mengungkapkan penyesalannya secara terbuka - sama seperti yang dilakukannya dua tahun lalu.

3. David de Gea dapatkan dukungan penuh dari pelatih dan rekannya

twitter.com/TNC_WorldCup

Sementara itu pelatih baru timnas Spanyol, Fernando Hierro mengungkapkan bahwa dia akan mempertahankan sang kiper.

Kami tidak memiliki keraguan apapun mengenai De Gea dan dia sendiri tidak ragu mengenai dirinya sendiri.

Menurut Hierro posisi kiper memang sulit namun sebagai sebuah tim dan keluarga, dia tidak meragukan anggota keluarganya. Selain itu melawan pemain seperti Ronaldo, hal semacam ini bisa saja terjadi.

Rekan David de Gea sekaligus bek Barcelona, Gerard Pique juga menyatakan dukungannya kepada rekan satu timnya ini.

Semua pemain berdiri di belakang dirinya, menyadari bahwa dalam saat-saat yang penting dia akan bisa menunjukkan kehebatan dirinya seperti yang selalu dilakukannya.

Pique menambahkan bahwa meskipun di luar mungkin saja ada spekulasi, bahwa hal ini akan menurunkan kepercayaan diri sang kiper. Namun di ruang ganti, sang kiper tetap pilihan nomor satu bagi rekan-rekannya.