Kisah Hidup Alisson Becker Sebelum Menjadi Kiper Termahal Dunia

Darah kiper mengalir deras di keluarganya

Alisson Becker dalam hitungan jam akan menjadi kiper termahal dunia, setelah Liverpool sepakat memenuhi permintaan harga dari AS Roma dengan nilai 75 juta Euro.

Akun Twitter LFC Stats @LFCData bahwa pemain timnas Brasil berusia 25 tahun merupakan kiper dengan tingkat kesuksesan penyelamatan di kompetisi Serie A yang bermain 20 atau lebih laga musim 2017/18, yaitu sebesar 80,1%.

Hanya David de Gea yang bermain di Liga Premier Inggris yang memiliki catatan lebih baik dari Mmantan) kiper AS Roma ini.

Sang pemain mengungkapkan berita hengkangnya dirinya dengan memberikan ucapan terima kasih kepada fans Roma saat berada di Bandara Ciampino, Roma sebagaimana dilansir dari Goal.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada fans AS Roma. Kini saatnya untuk memulai sebuah petualangan baru.

Bagaimana Alisson Becker memulai perjalanan kariernya sebagai seorang kiper?

1. Kenangan indah Alisson Becker akan aksi kocak ayahnya

Kisah Hidup Alisson Becker Sebelum Menjadi Kiper Termahal Duniatwitter.com/LFCData

Disebutkannya bahwa kenangan sewaktu kecil yang masih membekas dalam dirinya adalah laga babak semifinal Piala Dunia 1998, saat dia berusia 5 tahun, mempertemukan timnas Brasil dengan Belanda di rumah bibinya - yang tentu saja diwarnai dengan kemeriahan lengkap dengan makanan dan kue dalam ukuran besar.

Saat laga harus ditentukan lewat adu penalti, ayah dan paman Alisson sudah tidak kuat menahan emosi mereka bahkan tidak bisa duduk diam.

Saat kiper timnas Brasil saat itu Claudio Taffarel menyelamatkan tendangan penalti pemain Belanda, ayahnya berlari dari ruang tamu menuju dapur dan melakukan sesuatu yang tidak pernah dilupakannya: melemparkan kue ke mukanya sendiri, demikian cerita yang diungkapkannya dalam tulisannya di situs The Players' Tribune edisi 2 Juli 2018.

2. Alisson Becker terlahir dari keluarga berdarah kiper

Kisah Hidup Alisson Becker Sebelum Menjadi Kiper Termahal Duniatwitter.com/FootyAccums

Terlahir dari keluarga yang memiliki latar belakang sebagai penjaga gawang di mana ibunya adalah penjaga gawang di tim bola tangan di sekolahnya, kakek buyutnya bermain untuk klub sepak bola amatir di kota asalnya, Novo Hamburgo, demikian juga ayahnya yang bermain untuk tim perusahaannya dan abangnya, membuat darah penjaga gawang menurun di dirinya.

Namun tempaan saat bermain bersama abangnyalah yang membentuk dirinya - di mana sebagai anak yang paling kecil ke kelompok mereka, dia tidak mempunyai pilihan kecuali bermain sebagai penjaga gawang. Bukannya terpaksa, namun Alisso justru menikmati perannya ini.

Saat Piala Dunia Jepang dan Korea Selatan 2002, dia mulai memimpikan untuk bermain untuk timnas Brasil.

3. Alisson Becker berikan tribute untuk kakaknya, Muriel Becker

Kisah Hidup Alisson Becker Sebelum Menjadi Kiper Termahal Duniatwitter.com/SkySportsNews

Saat sudah cukup umur untuk bermain di sebuah klub yaitu tim muda Internacional di Porto Alegre, yang merupakan salah satu klub besar di negaranya, Alisson menghadapi sebuah masalah besar, yaitu tinggi badannya yang tidak berkembang sesuai dengan usianya.

Akibatnya Alisson hanya bisa duduk di bangku cadangan dan makin terpinggirkan, setelah klub mendatangkan seorang kiper yang jelas lebih besar dan tinggi dari dirinya.

Ketika Alisson dibangkucadangkan saat penyelenggaraan Nike Cup - yang merupakan kompetisi untuk pemain usia 14-15 tahun, baik klub maupun pemain mulai ragu mengenai masa depannya, namun akhirnya klub memutuskan untuk menunggu satu tahun untuk melihat perkembangannya.

Untungnya dalam masa tunggu tersebut, tinggi badan Alisson naik dari 170 cm menjadi 187 cm yang membuatnya menjadi kiper yang ideal untuk klubnya.

Saat berusia 16 tahun dia pun mendapatkan panggilan dari timnas Brasil U17 untuk membela negaranya bersama beberapa nama terkenal saat ini: Neymar dan Coutinho.

Peran besar Muriel menurut Alisson adalah memberikan dorongan semangat saat keduanya berlatih bersama di Internacional. 

Muriel-lah yang mendorong dirinya untuk berlatih keras dan bersaing satu sama lain dengan tidak ada satu pun yang mau mengalah.

Peran sang kakak inilah yang kini membuatnya menjadi kiper termahal dunia dengan bergabung dengan Liverpool dari AS Roma.

y d margalay Photo Verified Writer y d margalay

Happiness is a conscious choice, not an automatic response

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya