Bayer Leverkusen: Sejarah, Pelatih, Skuad, Taktik dan Julukan
Bayer Leverkusen tampil luar biasa pada 2023/2024. (twitter.com/bayer04fussball)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayer Leverkusen memastikan gelar juara Bundesliga 2023/2024 setelah mempermalukan Werder Bremen 5-0 pada pekan ke-29, Minggu (14/4/2024) malam WIB. Gelar juara ini merupakan yang pertama bagi Bayer Leverkusen sejak berdiri pada 1904 silam.
Anak asuh Xabi Alonso sukses meraih trofi Bundesliga musim ini tanpa kekalahan satu pun. Leverkusen sukses mengumpulkan 79 poin dari 25 hasil menang dan 4 imbang. Di sisa lima laga lagi, mereka berjarak 16 poin dengan Bayern Munchen di peringkat dua.
Gelar juara ini juga sekaligus mengakhiri dominasi Bayern Munchen yang menjadi juara Bundesliga berturut-turut selama 11 musim terakhir. Seperti apa perjalanan Bayer Leverkusen di Bundesliga? Berikut ulasan lengkap profil Bayer Leverkusen, mulai dari sejarah, pelatih, skuad, taktik, hingga julukannya.
1. Sejarah Bayer Leverkusen
Bayer Leverkusen belum terkalahkan pada 2023/2024. (bayer04.de)Bayer Leverkusen merupakan klub Jerman yang berbasis di Leverkusen, Rhine-Westphalia Utara. Bayer Leverkusen didirikan oleh para karyawan perusahaan farmasi di Jerman bernama Bayer AG yang berpusat di Leverkusen.
Pada November 1903, karyawan Bayer AG ingin mendirikan sebuah klub olahraga perusahaan yang berisi beberapa cabor, seperti atletik, senam, bola basket, bola tangan, tenis, dayung, hoki, hingga sepak bola. Lalu pada 1 Juli 1904, resmi didirikan Turn- und Spielverein Bayer 04 Leverkusen yang menaungi sejumlah cabang olahraga.
Namun, pada 31 Mei 1907, divisi sepak bola di dalamnya lebih memilih memisahkan diri dan membentuk klub sendiri. Saat itu, penyebabnya adalah adanya permusuhan antara cabor gymnastic dan cabor lainnya.
Perdebatan panjang tersebut terjadi selama belasan tahun hingga pada 8 Juni 1928, para pesepak bola resmi membentuk asosiasi sendiri bernama Sportvereinigung (SV) Bayer 04 Leverkusen. Asosiasi tersebut juga menaungi bola tangan, bola tinju, atletik, dan tinju.
Pada awal kemunculannya, Bayer 04 Leverkusen masih bermain di liga-liga kasta bawah. Setelah Perang Dunia II, Leverkusen berkompetisi di liga jerman kasta ketiga dan keempat. Pada 1936, mereka berhasil promosi ke liga kasta kedua.
Leverkusen pertama kali mencapai kasta tertinggi sepak bola Jerman pada 1951, tapi saat itu namanya belum Bundesliga. Mereka bertahan selama lima tahun sebelum pada 1956 terdegradasi. Liga profesional yang dikenal dengan Bundesliga baru digelar pada 1962.
Bayer Leverkusen tampil pertama kali di Bundesliga pada 1979. Lalu pada 1984, dua klub olahraga Leverkusen yang sebelumnya terpisah akhirnya dipersatukan kembali dengan nama TSV Bayer 04 Leverkusen. Namun pada 1999, divisi sepak bola benar-benar dipisahkan dari klub olahraga dan menjadi entitas yang terpisah dengan nama Bayer 04 Leverkusen.
2. Staf dan pelatih Bayer Leverkusen
Xabi Alonso memberikan arahan kepada Jeremie Frimpong. (bundesliga.com)Bayer Leverkusen memiliki jajaran staf dan pelatih yang dipersiapkan untuk mengarungi Bundesliga 2023/24. Mantan bintang Real Madrid, Xabi Alonso didapuk menjadi pelatih utama dan dibantu beberapa staf lainnya. Berikut daftar staf dan pelatih Bayer Leverkusen pada 2023/24:
- Pelatih utama: Xabi Alonso
- Co-trainer: Sebastian Parrilla
- Co-trainer: Alberto Encinas
- Pelatih kiper: David Thiel
- Athletic trainer: Ismael Camenforte Lopez
- Athletic trainer: Markus Muller
- Athletic trainer: Jonas Rath
- Athletic trainer: Daniel Jouvin
- Co-trainer analyse: Marcel Daum
- Sport video analyse: Simon Lackmann
- Kepala ilmu keolahragaan dan atletik: DR. Malte Kruger
3. Daftar skuad Bayer Leverkusen 2023/2024
Bayer Leverkusen berlaga di Liga Europa 2023/2024. (instagram.com/bayer04fussball)Editor’s picks
Berikut daftar pemain Bayer Leverkusen pada musim 2023/2024:
- GK: Lukas Hradecky (1)
- GK: Matej Kovar (28)
- GK: Niklas Lomb (36)
- DF: Josip Stanisic (2)
- DF: Piero Hincapie (3)
- DF: Jonathan Tah (4)
- DF: Odilon Kossounou (6)
- DF: Edmond Tapsoba (12)
- DF: Arthur (13)
- DF: Alejandro Grimaldo (20)
- DF: Timothy Fosu-Mensah (24)
- DF: Madi Monamay (31)
- MF: Granit Xhaka (34)
- MF: Jonas Hofmann (7)
- MF: Jeremie Frimpong (30)
- MF: Robert Andrich (8)
- MF: Nadiem Amiri (11)
- MF: Noah Mbamba (18)
- MF: Exequiel Palacios (25)
- MF: Florian Wirtz (10)
- MF: Gustavo Puerta (32)
- MF: Ayman Aourir (47)
- FW: Patrick Schick (14)
- FW: Nathan Tella (19)
- FW: Amine Adli (21)
- FW: Victor Boniface (22)
- FW: Adam Hlozek (23)
- FW: Borja Iglesias (9)
Baca Juga: Michel Sanchez, Pelatih Girona yang Kaya Taktik Menyerang
4. Gaya bermain dan taktik Bayer Leverkusen
Skuad Bayer Leverkusen merayakan gol. (bundesliga.com)Bayer Leverkusen merupakan tim yang dikenal dengan gaya permainan menyerang agrestif. Formasi yang kerap digunakan adalah 4-2-3-1 atau 3-4-3 untuk menembus garis pertahanan lawan secara cepat.
Pemain sayap kanan dan kiri sering menjadi andalan Bayer Leverkusen untuk membangun serangan dari sisi lapangan. Selain itu, serangan balik juga menjadi skema penyerangan yang kerap diandalkan.
5. Julukan Bayer Leverkusen
Bayer Leverkusen tampil luar biasa pada 2023/2024. (twitter.com/bayer04fussball)Bayer Leverkusen memiliki beberapa julukan yang merepresentasikan sejarah klub hingga gaya permainan mereka. Julukan Bayer Leverkusen di antaranya Aspirin Elf (nama produk farmasi), Die Werkself (The Factory Team), dan Kurz und Gut (Singkat dan jelas).
Aspirin Elf
Julukan Aspirin Elf diambil dari nama produk farmasi terkenal asal Jerman, yaitu Aspirin. Julukan ini dipilih oleh fans Bayer leverkusen untuk menggambarkan performa tim yang cepat dalam mengalahkan lawan-lawannya.
Die Werkself
Julukan Die Werkself untuk Bayer 04 Leverkusen memiliki arti dalam bahasa Jerman yaitu "The Factory Team". Julukan ini digunakan karena letak Bayer Leverkusen yang berada di kota industri terkenal di Jerman. Julukan ini juga ingin menunjukkan kekuatan dan keberanian klub.
Kurz und Gut
Julukan Kurz und Gut memiliki arti dalam bahasa Jerman, yaitu "Singkat dan jelas". Julukan ini bermakna gaya permainan Bayer Leverkusen yang dikenal cepat dan tepat tanpa basa-basi. Gaya permainan ini juga menjadi kebanggaan para penggemar.
Demikian profil Bayer Leverkusen yang sukses mengakhiri dominasi Bayern Munchen sebagai juara Bundesliga. Apakah bisa bertahan hingga musim-musim berikutnya?
Baca Juga: Profil Xabi Alonso, Pelatih Terbaik Bayer Leverkusen Musim 2023-2024
Berita Terkini Lainnya
