Profil Ratu Tisha, Waketum Baru PSSI dengan Segudang Prestasi

Dianggap bisa membawa perubahan untuk PSSI

Ratu Tisha adalah satu nama yang belakangan ini ramai dibicarakan oleh warganet di Indonesia. Pada Kamis, 16 Februari 2022, Ia terpilih menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI periode 2023-2027 bersama Zainudin Amali.

Sebelumnya, Ratu Tisha merupakan Sekjen PSSI 2017-2020 yang melakukan beberapa kontribusi positif di tubuh PSSI. Namanya makin dibicarakan setelah kinerja Iwan Bule dan jajaran exco PSSI dinilai buruk pasca tragedi Kanjuruhan. Ratu Tisha dianggap cocok menduduki jabatan penting di PSSI ke depannya karena memiliki track record yang bagus.

Sebenarnya siapa Ratu Tisha dan seperti apa perjalanan kariernya? Simak profil dan kontribusinya untuk dunia sepak bola di Indonesia berikut ini, yuk!

1. Profil Ratu Tisha

Profil Ratu Tisha, Waketum Baru PSSI dengan Segudang PrestasiRatu Tisha Destria (Instagram.com/ratu.tisha)

Ratu Tisha Destria atau yang akrab dipanggil Tisha merupakan perempuan kelahiran Jakarta, 30 Desember 1985. Ia merupakan anak dari Tubagus Adhe dan Venia Maharani.

Sejak duduk di bangku SMA, Tisha sudah mulai menyukai olahraga sepak bola. Namun tidak sebagai pemain, melainkan manajer tim sepak bola sekolah. Ia merancang dan menyiapkan skuad untuk kompetisi sepak bola sekolah.

Selain itu, Tisha juga mengikuti program pertukaran pelajar antarbudaya negara AFS di Leipzig, Jerman. Setelah lulus dari SMA, ia melanjutkan pendidikan di Jurusan Matematika, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Di sana, Tisha juga tergabung dalam tim manajer Persatuan Sepak Bola ITB. Tim tersebut langsung di bawah Liga Mahasiswa Jawa Barat dan Persib Bandung.

2. Perjalanan karier

Profil Ratu Tisha, Waketum Baru PSSI dengan Segudang PrestasiOOTD Ratu Tisha. (instagram.com/ratu.tisha)

Bekerja di perusahaan perminyakan

Setelah lulus dari ITB, Ratu Tisha sempat bekerja di perusahaan perminyakan Schlumberger. Selama bekerja di sana, ia juga sempat berpindah-pindah negara. Mulai dari Amerika Serikat, Kairo, Mesir, Cina, hingga Inggris.

Mendalami dunia sepak bola

Meski sempat bekerja di perusahaan perminyakan, Tisha masih menyimpan kegilaannya dengan sepak bola. Ia pernah mengikuti seminar sepak bola di Jepang, Belgia, dan Denmark. Di samping itu, Tisha mendirikan LabBola, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia data analisis di Indonesia.

Tisha juga mendaftar program FIFA Masters untuk menimba ilmu tentang sepak bola lebih jauh lagi selama satu setengah tahun. Di sana, ia mempelajari beberapa studi, seperti Sport Humanity, Manajemen Olahraga, dan Hukum Olahraga.

Aktif berkarier di dunia sepak bola

Pada 2016, Tisha bersama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) mengadakan ajang Indonesia Soccer Championship (ISC). Ia menjabat sebagai direktur kompetisi ajang tersebut.

Alasannya menggelar kompetisi tersebut adalah untuk mengobati rindu pencinta sepak bola akan pertandingan sepak bola di Indonesia. Sebab, saat itu kompetisi sepak bola Indonesia sedang dibekukan oleh FIFA pada 2015.

Tisha sempat menjabat sebagai Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia baru (LIB) pada kompetisi Liga 1 tahun 2017. Namun, ia hanya sebentar menduduki jabatan tersebut.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI perempuan pertama

Pada 2017, Tisha mengajukan diri sebagai calon Sekretaris Jenderal PSSI. Setelah melewati rangkaian uji kelayakan dan kepatutan, ia berhasil terpilih menjadi salah satu Sekjen PSSI menggantikan Ade Willington yang mengundurkan diri.

Saat itu, PSSI dipimpin oleh Edy Rahmayadi yang kemudian mundur dan terpilih menjadi Gubernur Sumatra Utara. Pada 2020, Ratu Tisha memilih mengundurkan diri sebagai Sekjen PSSI yang kemudian digantikan oleh Yunus Nusi.

Harapan kembali ke federasi

Ratu Tisha kembali dibicarakan oleh warganet setelah tragedi Kanjuruhan memakan ratusan korban jiwa. Pasalnya, hasil investigasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruan merekomendasikan agar Ketum PSSI, Mochamad Iriawan dan pengurus lainnya mundur.

Tujuannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terjadinya tragedi berdarah di Malang yang merenggut banyak nyawa tersebut. Banyak warganet yang menginginkan Ratu Tisha kembali ke kepengurusan sepak bola di indonesia.

3. Berjasa mendatangkan Shin Tae-yong ke Indonesia

Profil Ratu Tisha, Waketum Baru PSSI dengan Segudang Prestasipotret Ratu Tisha bersama Shin Tae-yong (instagram.com/ratu.tisha)

Salah satu kontribusi besar yang dilakukan oleh Ratu Tisha selama mengurus sepak bola Indonesia adalah jasanya untuk mendatangkan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas.

Tisha adalah orang yang menghubungi federasi sepak bola Korea Selatan. Ia juga menghubungi Shin Tae-yong secara langsung.

Hal itu cukup sulit karena ada klub Cina yang saat itu juga tertarik menggunakan jasa Shin Tae-yong sebaga pelatih. Bahkan, klub tersebut diketahui mampu memberikan gaji besar kepada Shin Tae-yong.

Keberhasilan Ratu Tisha memboyong Shin Tae-yong patut mendapat pujian. Pasalnya, Shin Tae-yong merupakan sosok pelatih Korea Selatan yang berhasil membawa negaranya mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018. Ia menjadi aktor penting dalam sepak bola Korea Selatan ketika itu. Syukurnya, ia mau berlabuh ke Indonesia berkat jasa Ratu Tisha.

Baca Juga: Lawak KLB PSSI: Yunus Nusi Mundur, Menpora Jadi Waketum PSSI

4. Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023

Profil Ratu Tisha, Waketum Baru PSSI dengan Segudang PrestasiOOTD Ratu Tisha. (instagram.com/ratu.tisha)

Ratu Tisha juga menjadi salah satu orang penting dalam penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021. Kompetisi itu yang kemudian diundur menjadi Piala Dunia U20 2023 karena pandemi COVID-19.

Pada 2019, Indonesia mengikuti bidding untuk menjadi tuan rumah ajang tersebut. Ratu Tisha menjadi salah satu wakil PSSI yang menuju Shanghai Cina untuk mempresentasikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Dalam acara FIFA Council Meeting pada 23 Oktober 2019, Presiden FIFA Gianni Infantino akhirnya mengumumkan kalau Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Indonesia mengalahkan Brasil dan Peru yang juga mengusulkan diri menjadi tuan rumah.

Nah, itulah tadi profil dan perjalanan karier Ratu Tisha yang kini menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI 2023-2027. Patut kita nantikan terobosan-terobosan apa yang akan dilakukan Tisha selama memegang jabatan barunya ini.

Baca Juga: Geser Ratu Tisha, Zainudin Amali Jadi Waketum PSSI 1

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya