Dalam beberapa musim terakhir, AC Milan mengalami krisis prestasi. Puncaknya, awal musim ini performa mereka mengalami kejatuhan. Diawali dengan pemecatan sang pelatih anyar Marco Giampaolo.
Digantikan Stefano Pioli, Milan masih kesulitan raih kemenangan, dan posisinya pun terpuruk di papan tengah. Namun sebuah asa hadir saat Zlatan Ibrahimovic resmi berkostum AC Milan Januari ini.
Semuanya berubah total. Ia menjadi kunci kebangkitan Rossoneri.
Tak ada yang meragukan jika Zlatan Ibrahimovic adalah pemain dengan mentalitas juara. Di setiap tim yang dibelanya ia selalu mampu memberikan gelar. Tak heran jika kedatangannya mampu meningkatkan mentalitas AC Milan saat ini.
Hal ini pun diakui langsung oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli yang mengaku suasana timnya semakin menguat dengan adanya Ibrahimovic. Hal ini terbukti pada laga melawan Udinese dan Torino di mana Milan sempat tertinggal, namun berbalik unggul lewat gol dramatis di akhir laga.
Tepat sebelum Ibrahimovic resmi berseragam Rossoneri, AC Milan dihancurkan Atalanta dengan skor 5-0 (22/01). Ibrahimovic kemudian menjalani debutnya di awal Januari. Apa yang terjadi? Sejak itu AC Milan tak terkalahkan di enam laga terakhir. Bahkan lima di antaranya diraih dengan lewat kemenangan beruntun.
AC Milan pun telah memastikan satu tiket semifinal Coppa Italia dan saat ini berada di peringkat delapan Liga Italia dengan 31 poin. Tertinggal delapan angka dari AS Roma di peringkat empat sebagai tiket terakhir Liga Champions musim depan.
Salah satu permasalahan AC Milan musim ini adalah lini depan yang terbilang sangat tumpul. Performa Krzysztof Piątek mengalami penurunan cukup tajam. Tetapi masalah tersebut kini tampaknya mulai teratasi dengan kehadiran Ibrahimovic.
Hal ini terbukti dengan jumlah gol dalam enam laga terakhir AC Milan. Rossoneri mampu mencetak 13 gol dan hanya kebobolan lima gol. Bandingkan dengan enam laga terakhir AC Milan sebelum Ibrahimovic hadir.
AC Milan hanya mencetak enam gol dan kebobolan sembilan gol.
Ibrahimovic telah bermain dalam lima laga AC Milan sejak didatangkan Januari ini. Performanya pun sangat impresif meski usianya telah mencapai 38 tahun, yaitu dengan mencetak dua gol.
Ia juga telah catatkan rekor sebagai pemain paling cepat mencapai 150 kemenangan Serie A, hanya dari 222 pertandingan. Seperti diketahui, Ibrahimovic pernah berseragam AC Milan sebelumnya juga untuk Juventus dan Inter Milan.
Zlatan Ibrahimovic dikontrak AC Milan selama enam bulan dengan opsi perpanjangan satu tahun. Sebagai pemain penuh pengalaman di berbagai klub top Eropa, ia miliki rekor fantastis dengan raihan gelar di setiap tim yang ia bela.
Mungkinkah hal ini terjadi juga di musim ini untuk AC Milan? Satu-satunya trofi yang bisa Milan raih di musim ini adalah Coppa Italia. Namun di babak semifinal mereka akan bertemu dengan lawan sangat berat, Juventus.
Laga ini juga akan mempertemukan dua aktor lapangan besar, Cristiano Ronaldo menghadapi Zlatan Ibrahimovic.
Bisakah Zlatan Ibrahimovic kembali tunjukkan sihirnya di sisa musim ini bagi AC Milan?