Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya untuk diikuti setiap saat. Khusus di ranah smartphone, beragam produk telah dirilis dengan berbagai fitur dan inovasi yang diharapkan menarik perhatikan calon konsumen.
Dari berbagai fitur dan inovasi tersebut, penulis telah merangkum 11 inovasi yang seharusnya dimiliki oleh semua smartphone agar memudahkan pengguna dalam menggunakannya.
Ketimbang ditaruh di bagian belakang smartphone yang terkadang membuat pengguna sedikit kesulitan memposisikan jarinya, lebih baik salah satu sensor keamanan ini diletakkan di dalam layar.
Walaupun untuk saat ini, fitur Fingertprint in display dianggap masih lebih lambat sedikit ketimbang sensor sidik jari konvensional (tombol home dan bodi belakang), akan tetapi lebih memudahkan pengguna serta membuat layar lebih luas (fullscreen).
Bagi pengguna yang memiliki ukuran tangan tergolong kecil dan sering mengoperasikan smartphone dengan 1 tangan, tentu akan merasa kesulitan menggunakan smartphone yang berukuran besar dan lebih optimal digunakan dengan 2 tangan.
Saat ini, sebagian smartphone telah menerapkan desain bodi seperti ini dengan tetap menerapkan ukuran layar yang tetap luas berkat desain layar fullscreen.
Smartphone yang memiliki layar lengkap dengan notch di bagian atas tentu sangat mengganggu pengguna ketika bermain game, berselancar di media sosial atau streaming film karena ada bagian yang terpotong akibat poni tersebut.
Meskipun ada beberapa smartphone yang mentaktisi hal tersebut dengan memotong ukuran layar sesuai dengan ukuran notch, akan tetapi hal tersebut tentunya mengurangi pengalaman pengguna untuk menikmati konten dengalan layar penuh.
Dengan menyembunyikan kamera depan ke dalam bodi smartphone, tentunya membuat layar benar-benar fullscreen serta bezel yang minim di bagian samping maupun dagu atas dan bawah.
Inovasi ini tentunya membuat keamanan lebih terjaga karena kamera depan hanya akan muncul ketika digunakan. Dengan demikian, kamu tidak perlu takut dengan penyadapan yang ingin mengambil video atau foto lewat kamera depan smartphonemu.
Mengingat saat sebagian besar pengguna menghabiskan waktu menggunakan smartphone untuk hal-hal yang tidak produktif bermain game atau berselancar di media sosial, tentunya akan sangat menguras daya tahan baterai.
Smartphone dengan kapasistas baterai minimal 4000 mAh pastinya lebih baik karena kamu tidak perlu lagi khawatir jika smartphonemu tiba-tiba mengalami low battery di momen yang menurutmu penting.
Membawa powerbank tentu bukanlah hal yang solutif karena kamu harus merogoh kocek yang cukup dalam lagi serta terkadang butuh waktu yang lama untuk diisi ulang kembali. Umur powerbank pada umumnya tidak dapat bertahan lama terutama jika sering digunakan atau terbentur.
Baterai dengan kapasitas besar dengan fitur pengisian cepat merupakan kombinasi yang sempurna untuk urusan daya smartphone. Tentunya, inovasi ini sangat memudahkan pengguna apalagi jika sedang dalam keadaan terburu-buru.
Dengan inovasi ini, pengguna memiliki opsi tablet atau smartphone sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya mode tablet untuk mengetik atau menonton film dan mode smartphone yang cocok untuk pengoperasian mode 1 tangan.
Penggunaan OS Android tanpa kustomisasi alias murni dari Google tentunya akan lebih smooth dan mudah digunakan ketimbang yang sudah dimodifikasi dengan berbagai klaim fitur yang katanya memudahkan pengguna.
Seringkali beberapa OEM merilis smartphone dengan menyertakan aplikasi bawaan (bloatware) yang tidak bisa dihapus tanpa akses root. Tentunya hal ini memakan ruang penyimpanan dan mubazir karena terkadang tidak digunakan.
Siapapun pastinya menginginkan jaminan update OS secara rutin baik di segi perbaikan bug, peningkatan performa maupun penutupan celah keamanan. Adanya jaminan upgrade OS ke versi yang lebih baru tentunya juga merupakan nilai tambah dari sebuah smartphone.
Namun, penguna juga perlu sadar diri jika smartphone yang digunakannya benar-benar sudah tidak bisa mendapatkan update OS karena sudah berumur.
Beragam software asisten virtual seperti Cortana milik Microsoft, Google Asistant, Siri dari Apple, Bixby buatan Samsung maupun Alexa ciptaan Amazon tentunya akan sangat berguna jika dioptimisasi secara maksimal dengan smartphone.
Pengguna akan merasa terbantu dalam mengoperasikan smartphone serta lebih muda dalam menjalankan berbagai aktivitas harian seperti mengerjakan to-do list, mendengarkan musik maupun menelpon atau mengangkat telpon.
Tentunya sangat disayangkan jika smartphone memiliki kamera dengan nominal dari satu namun hanya berfungsi di mode tertentu. Walaupun mereka mengklaim bahwa hasilnya lebih bagus karena menggunakan lensa khusus, tetapi terkesan mubazir saja jika tidak dipakai.
Salah satu smartphone yang anti kamera mubazir adalah Nokia 9 Pureview yang memiliki 5 kamera belakang. Semuanya berfungsi ketika digunakan dan tetap menghasilkan jepretan foto yang ciamik.
Nah bagaimana menurutmu. inovasi mana saja yang sudah ada di smartphone yang kamu miliki? Silahkan coret-coret pendapatmu di kolom komentar.