7 Game Horor Terseram yang Berlatar di Musim Dingin

- Kholat mengadaptasi kisah nyata insiden Dyatlov Pass dengan sentuhan supernatural dan narasi menarik oleh Sean Bean.
- Kona memadukan misteri pembunuhan di Kanada dengan badai salju, menciptakan suasana kesendirian yang mencekam.
- Until Dawn, Cryostasis, The Thing, Metro 2033, dan Munduan juga merupakan game horor terseram dengan latar musim dingin yang menegangkan.
Perayaan Halloween mungkin telah usai, namun industri gaming tidak pernah kekurangan game horor setiap bulannya. Game horor sendiri hadir dalam berbagai latar musim, dengan musim dingin menjadi salah satu yang paling seri dipakai.
Ada sesuatu yang mencekam dari musim dingin, mulai dari badai salju yang mematikan hingga kabin di tengah hutan yang terisolasi malam musim dingin yang gelap. Jika kamu menyukai game horor, berikut 7 game horor terseram dengan latar musim dingin yang wajib kamu mainkan.
1.Kholat
Didasarkan pada kisah nyata dari insiden Dyatlov Pass di mana sepuluh mahasiswa Rusia tewas dalam keadaan misterius, Kholat memberi sentuhan supernatural untuk kisah itu. Game ini mengajak pemain mengikuti jejak para mahasiswa malang tersebut untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada mereka. Dengan narasi yang menarik yang dibawakan oleh Sean Bean, pada game ini, pemain harus menjelajahi pegunungan penuh salju hanya berbekal peta dan serangkaian koordinat untuk mencapai tujuan mereka.
2.Kona
Kona merupakan game tentang misteri pembunuhan selama musim dingin di Kanada di mana setelah kecelakaan mobil, pemain menemukan diri mereka sendiri di kota Atamipek Lake. Terkurung di badai salju dan hanya berbekal mobil, intuisi detektif dan narasi dari seorang pria tua, pemain harus memecahkan kasus pembunuhan yang ada sekaligus bertahan hidup dari badai salju yang berlangsung. Kona berhasil memadukan suasana antara kesendirian yang nyaman dengan keterasingan yang mengkhawatirkan dengan sangat baik.
3.Until Dawn
Berikutnya adalah Until Dawn, game horor interaktif pertama dari Supermassive Games. Game ini berlatar di sebuah kabin di pegunungan di mana sekelompok remaja harus bertahan hidup dari teror misterius yang mengancam nyawa mereka. Karena mengusung sistem “Butterfly Effect”, setiap pilihan pemain di game ini (sekecil apapun itu) bisa memicu kejadian baru dan menyebabkan konsekuensi tak terduga. Latar pegunungan bersalju di game ini juga memukau secara visual, terutama pada versi remake-nya yang baru saja dirilis tak lama ini.
4.Cryostasis: Sleep of Reason
Berlatar di kapal pemecah es besar yang karam yang bernama North Wind, Cryostasis: Sleep of Reason mengajak pemain untuk menyelidiki apa yang menimpa awak kapal tersebut. Selain itu, game ini juga menantang pemain untuk tidak hanya menemukan awak kapal yang tewas tapi juga menggali ingatan terakhir mereka satu per satu. Bertahan hidup juga jadi salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan di game ini, karena pemain harus menemukan sumber kehangatan untuk memastikan karakter mereka tidak mati kedinginan.
5.The Thing
The Thing yang dirilis pada tahun 2002 diposisikan sebagai sekuel untuk film garapan John Carpenter dari tahun 80-an dengan judul yang sama. Meski masih jauh dari kata sempurna, bisa dilihat jika game ini benar-benar berusaha untuk membawa elemen menegangkan dari filmnya kedalam format game. The Thing juga berhasil membuat pemain merasa terisolasi terlepas dari fakta bahwa mereka tidak akan benar-benar sendirian di sepanjang permainan. Kabar baiknya, game ini juga baru saja mendapatkan versi remaster baru-baru ini.
6.Metro 2033
Meski pemain akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di terowongan metro di Moskow, Metro 2033 sesekali akan mengajak pemain ke permukaan bersalju yang dipenuhi banyak momen berkesan. Perubahan dramatis dari latar terowongan yang gelap dan sempit menjadi dunia luar yang dipenuhi bangunan terbengkalai yang ditutupi salju menciptakan kontras yang luar biasa. Akan tetapi, dunia luar bukanlah tempat yang aman di game ini dengan banyaknya anomali dan hewan yang bermutasi.
7.Munduan
Munduan merupakan game horor dengan sentuhan cerita rakyat yang berlatar di desa kecil tersembunyi di Pegunungan Alpen. Mengendalikan seorang pria bernama Curdin yang diceritakan pulang kampung untuk menghadiri pemakaman kakeknya, pada game ini pemain harus menyelidik kematian kakeknya yang makin lama makin aneh. Dengan visual gambar tangan yang minimalis, game ini dengan sempurna memadukan visual yang unik dengan nuansa desa terpencil yang mencekam dan penuh misteri.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor terseram yang berlatar di musim dingin. Tertarik menjajal salah satu game di atas?