Siapa yang tak punya gawai di zaman yang serbacanggih saat ini? Kecanggihan teknologi saat ini membuat segala hal serbapraktis dan cepat. Lewat sekali sentuh di layar ponsel, semuanya tersaji lewat berbagai macam aplikasi.
Nah, untuk mengikuti kemajuan zaman, Provinsi Jawa Barat juga ikut berinovasi. Salah satunya adalah dengan membuat aplikasi yang memudahkan masyarakat.
Smart Jabar adalah portal Administrasi Pemerintahan dengan teknologi Single Sign On. Aplikasi ini bisa memberikan kemudahan bagi aparatur Pemprov Jabar untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya. Hal ini membuat kerja mereka lebih efisien, cepat, dan tepat.
Diharapkan, melalui Smart Jabar kinerja ASN akan meningkat, sehingga hal ini juga bakal meningkatkan kualitas layanan di internal pemerintahan maupun layanan publik untuk masyarakat. Smart Jabar memang sangat praktis dan bakal membawa kemudahan untuk semua ASN Pemdaprov Jabar, karena mereka bisa mengakses berbagai aplikasi hanya dengan satu kali login. Gak ada lagi lupa-lupa password, deh!
Bahkan, lewat aplikasi ini, seluruh aplikasi layanan internal pemerintahan yang dikelola perangkat daerah dapat terintegrasikan. Bedi Budiman, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, pun sangat mengapresiasi terobosan dan inovasi dari Diskominfo Provinsi Jawa Barat ini.
Sapawarga bisa dibilang Jabar Super Apps. Aplikasi canggih ini dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dan dirilis oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada 18 Desember 2022 lalu.
Awalnya, aplikasi ini hanya diperuntukkan dan hanya bisa diakses oleh ketua RW saja, tapi saat ini aplikasi ini bisa diakses oleh semua warga Jawa Barat. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini, masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya sekaligus memudahkan mereka mendapat informasi.
Tak sampai di situ saja, aplikasi ini juga terintegrasi dengan layanan publik, lho. Contohnya, membeli e-ticket masuk ke Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda dengan sistem pembayaran digital. Duh, asyik banget gak tuh, hidup di Jabar jadi lebih mudah karena ada Super Apps dalam genggaman.
Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) adalah aplikasi berbasis web. Nah, aplikasi ini bakal mempermudah pihak pengguna anggaran dalam mengumumkan rencana umum pengadaan. Asyiknya lagi, aplikasi ini dapat diakses secara transparan oleh masyarakat luas.
Pada Kamis (23/2/2023), Iwan Setiawan, Plt. Bupati Bogor, menghadiri workshop Penginputan Rencana Umum Pengadaan Pada Aplikasi SIRUP, lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2023. Acara ini diadakan di Hotel Lorin Sentul.
Andriawan, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa LPSE Kabupaten Bogor, mengatakan bahwa dengan adanya workshop ini diharapkan pencapaian persentase penginputan RUP Kabupaten Bogor bisa mencapai minimal sebesar 80 persen. Hal ini tentu akan mempercepat pengadaan barang/jasa dan juga memenuhi laporan Indeks Tata Kelola Kelembagaan.
Punya ragam aplikasi yang memudahkan warga dan juga pejabat pemerintahannya, gak heran kalau #JabarJuara dan bisa maju pesat. Semoga daerah lainnya juga bisa menginisiasi hal serupa, ya!