Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi chip BIOS (unsplash.com/Artiom Vallat)

Pernah gak, sih, saat kamu menyalakan PC atau laptop, kamu tidak sengaja menekan tombol Delete atau F10? Anehnya sistem kamu tidak masuk ke Windows seperti biasanya karena kamu diarahkan ke halaman menyerupai setup utility. Nah, kalau baru pertama kali mengalami peristiwa ini jangan panik karena ini bukan tanda komputermu rusak.

Halaman ini bernama Basic Input/Output System (BIOS). BIOS sendiri adalah firmware yang bertanggung jawab untuk menginisialisasi dan mengonfigurasi komponen dan hardware selama proses booting. Firmware tersebut juga bertanggung jawab untuk menyediakan interface bagi pengguna untuk menyesuaikan berbagai pengaturan yang memengaruhi perilaku komputer. Melalui BIOS setidaknya ada tiga pengaturan mendasar yang dapat dikontrol. Yuk, pelajari pengetahuan dasar BIOS agar kamu lebih mengenal komputermu sendiri!

1. Pengaturan boot order atau priority

ilustrasi sistem operasi Windows 11 (unsplash.com/Windows)

Boot order adalah pengaturan yang menentukan urutan ketika komputer mencari bootable device (perangkat yang menyimpan sistem operasi) selama proses booting. Pada konfigurasi pabrik, komputer akan mencari bootable device dalam urutan tertentu, seperti hard drive, CD drive, USB, dan network. Namun, kamu dapat mengubah urutan boot untuk memprioritaskan perangkat tertentu dibandingkan yang lainnya.

Mengubah urutan booting berguna saat kamu ingin melakukan booting dari perangkat tertentu, seperti saat memasang sistem operasi baru atau menjalankan alat diagnostik. Misalnya, jika kamu ingin memasang Windows 10 yang ada di USB, maka kamu bisa mengubah urutan boot untuk memprioritaskan drive USB dibandingkan HDD. Setelah sistem operasi selesai terinstal di HDD, kamu bisa mencabut drive USB. Kemudian, secara otomatis komputer akan melakukan booting dari HDD.

2. Membuka fitur overclocking prosesor dan RAM

ilustrasi CPU (pexels.com/Pixabay)

Overclocking adalah proses meningkatkan kecepatan clock suatu komponen, seperti CPU atau RAM, untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi. Overclocking adalah fitur yang berguna untuk PC builder atau gamer yang ingin memaksimalkan kinerja hardware tanpa harus melakukan upgrade. Namun, overclocking bukan tanpa risiko karena berpotensi menyebabkan ketidakstabilan dan kerusakan pada perangkat keras jika tidak dilakukan dengan benar.

Oleh karena itu, fitur overclocking hanya dapat diakses melalui BIOS. Jika kamu memiliki motherboard gaming, BIOS akan menampilkan informasi lebih lengkap, seperti berbagai pengaturan untuk mengontrol kecepatan clock, voltase, suhu, dan parameter lain dari hardware. Sebelum melakukan overclocking, sebaiknya kamu cek terlebih dahulu apakah chip dan motherboard kamu mendukung overclocking atau tidak, ya!

3. Mengakses pengaturan keamanan

ilustrasi malware (unsplash.com/Michael Geiger)

BIOS menyediakan berbagai pengaturan keamanan yang bisa membantu melindungi komputer dari akses pihak tidak bertanggung jawab dan serangan malware. Salah satu fitur keamanan terpenting adalah perlindungan kata sandi, di mana pengguna harus meng-input kata sandi sebelum mengakses pengaturan BIOS. Hal ini mencegah orang yang tidak berwenang mengubah pengaturan atau melakukan booting dari perangkat yang berbahaya.

Fitur keamanan lain yang berguna adalah Secure Boot. Fitur ini memastikan bahwa hanya sistem operasi dan bootloader terpercaya yang dipilih selama proses booting. Fitur ini juga mencegah malware masuk pada proses booting yang membahayakan sistem. BIOS juga menyediakan pengaturan untuk mengontrol perilaku berbagai komponen di PC, seperti port USB dan network adaptor untuk mencegah pencurian data.

BIOS menyediakan berbagai pengaturan yang mengontrol perilaku komputer dan komponen perangkat kerasnya. Boot priority, overclocking, dan pengaturan keamanan adalah beberapa fitur paling mendasar yang mampu diatur melalui BIOS. Dengan menggunakan fitur ini, kamu dapat mengoptimalkan kinerja komputer dan melindunginya dari serangan malware.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYohan