4 Tips Mengatasi Drone yang Sulit Dikontrol

01 Jan 2025, 18:18 WIB

ilustrasi drone (pexels.com/Peter Fazekas)

Penggunaan drone saat ini memang cukup digandrungi oleh orang-orang karena memang dianggap menyenangkan dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan berbeda. Mengoperasikan drone bisa menjadi aktivitas yang penuh dengan tantangan karena hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gangguan sinyal hingga kondisi cuaca yang sulit untuk ditebak.

Sebetulnya jika tidak ditangani dengan benar, maka pengoperasian drone tersebut bisa mengalami kerusakan atau bahkan bisa hilang. Oleh sebab itu, simaklah beberapa tips penting berikut ini untuk mengatasi drone yang sulit dikontrol agar nantinya tetap aman dan tidak sampai menimbulkan masalah serius.

1. Periksa koneksi dan kalibrasi drone

ilustrasi drone (pexels.com/cottonbro studio)

Gangguan yang terjadi pada drone biasanya dapat diakibatkan karena koneksi antara remote dan juga unit drone tersebut mengalami masalah, sehingga sulit untuk dikontrol dengan baik. Sebetulnya kamu harus memeriksa koneksi terlebih dahulu antara remote dan drone sebelum menerbangkannya, sehingga bisa memastikan bahwa kondisinya aman.

Coba lakukan kalibrasi kompas dan giroskop pada drone sesuai dengan petunjuk manual yang dapat dilihat secara langsung. Kalibrasi yang tepat ternyata dapat membantu drone untuk terbang dengan lebih stabil dan juga responsif terhadap segala perintah yang kamu berikan, sehingga nantinya drone akan tetap aman.

2. Hindari gangguan sinyal

ilustrasi drone (pexels.com/cottonbro studio)

Ternyata drone yang sulit dikontrol bisa terjadi karena adanya gangguan sinyal, terutama di area yang mungkin banyak perangkat elektronik atau pun antena. Tidak heran apabila kamu perlu mengecek terlebih dahulu situasi sekitar untuk memastikan bahwa sinyal yang bisa diperoleh pada drone bekerja dengan baik tanpa masalah.

Usahakan untuk menerbangkan drone di tempat yang jauh dari menara sinyal, jaringan listrik yang tinggi, atau pun Wi-Fi yang padat. Selain itu, pastikan pula bahwa frekuensi yang digunakan oleh drone tidak sampai terganggu oleh perangkat lainnya, sehingga akan benar-benar aman dan tidak mengalami masalah yang mungkin membuatnya sulit untuk dikontrol.

3. Perhatikan kondisi cuaca

ilustrasi drone (pexels.com/Pok Rie)

Sebelum menerbangkan drone sebaiknya kamu bisa benar-benar cermat dalam memperhatikan kondisi cuaca terlebih dahulu. Perlu dipahami bahwa kondisi cuaca, seperti angin kencang, kabut, atau pun hujan dapat memengaruhi kemampuan drone untuk bisa terbang dengan stabil, sehingga hal ini akan menjadi tantangan tersendiri apabila kamu akan menerbangkannya.

Kondisi cuaca ekstrem bisa membuat drone jadi semakin sulit untuk dikontrol dan meningkatkan risiko jatuh sebelum menerbangkan drone. Sebaiknya kamu dapat memastikan bahwa cuaca dalam kondisi yang baik dengan angin yang tidak terlalu kencang dan juga visibilitas yang bagus.

4. Gunakan mode terbang yang sesuai

ilustrasi drone (pexels.com/Garv Chaplot)

Sebagian besar drone ternyata memiliki mode terbang yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Mode terbang tersebut seperti beginner mode atau GPS mode yang tentunya bisa kamu gunakan secara cermat pada saat menerbangkan drone tersebut di area area tertentu.

Jika memang drone yang kamu miliki sulit untuk dikontrol, maka coba aktifkan mode yang lebih stabil, seperti GPS mode karena akan memungkinkan drone tersebut untuk menyesuaikan posisinya berdasarkan sinyal satelit. mode ini akan membantu untuk mengurangi risiko kehilangan kontrol pada drone, terutama bagi pemula.

Drone yang sulit dikontrol memang bisa menimbulkan risiko tersendiri bagi perangkatmu dan juga lingkungan sekitar. Jika masih bingung, tips mengatasi drone yang sulit dikontrol bisa kamu praktikkan sebelum menggunakannya. Jangan lupa untuk selalu memeriksa panduan manual sebelum menerbangkan drone!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.