Di era yang semakin serba digital seperti sekarang ini, kaum millennial tentu butuh provider yang dapat memenuhi segala kebutuhan digital mereka. Mulai dari bikin konten, buat ngerjain tugas, meeting online, sampai dengan streaming sebagai media untuk menambah wawasan atau sekedar mencari hiburan.
Terus jika ditanya, provider seperti apa sih yang diharapkan para millennial agar bisa mengakomodir kebutuhan digital tersebut?
Kehidupan kaum millennial pastinya tidak bisa lepas dari akses digital. Di rumah, sekolah, kampus, kantor, saat ini butuh yang namanya akses ke dunia digital.
Sebagai kaum millennial tentunya kita menginginkan provider yang dapat memberikan kita akses ke layanan digital tanpa batas di manapun, dan kapanpun. Setuju kan?
Selain akses tanpa batas, kecepatan koneksi juga tentu menjadi pertimbangan para millennial dalam memilih provider. Gak pengen kan lagi asyik bikin konten, tiba-tiba koneksinya lemah atau bahkan putus? Duh, kalau sudah begitu pasti jadinya bete banget deh.
Harga yang ramah di kantong mungkin jadi alasan utama bagi para millennial dalam memilih provider digital. Apalagi bagi kamu yang kebetulan anak kos, pasti sangat sensitif banget dengan yang namanya harga kan? Tentunya kamu ingin harga paket yang terjangkau dan bisa disesuaikan untuk memenuhi segala kebutuhan digitalmu.
Sebagai pengguna, kamu tentu ingin mendapatkan informasi secara detail mengenai tarif tanpa ketentuan yang ambigu. Kamu mesti tahu betul paket apa yang kamu beli dan segala ketentuan tarifnya secara jelas, serta tambahan biayanya. Jangan sampai kamu mendapatkan kuota yang sebetulnya tidak kamu butuhkan.
Sebagai kaum millennial yang terkenal fleksibel, tentunya butuh provider yang bisa kasih kita #SemuanyaSemaunya. Seperti by.U, kartu sim digital pertama di Indonesia yang memberikan kita fleksibilitas dalam memenuhi gaya hidup digital. Kamu bisa sesuaikan plan dengan add-on yang benar-benar memang kita butuhkan. Layanan digitalnya lengkap, semua berada di ujung jari tanganmu, tanpa antri, dan tanpa ribet!
Gimana? Kamu setuju kan jika provider digital itu harus bisa mengakomodir itu semua?