Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Pilih Smartwatch Anak agar Latihan Puasa makin Semangat

ilustrasi anak sedang memakai smartwatch dan menghubungkannya pada smartphone (freepik.com/ArthurHidden)
ilustrasi anak sedang memakai smartwatch dan menghubungkannya pada smartphone (freepik.com/ArthurHidden)

Melatih anak menjalani puasa pertama di bulan Ramadan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi orangtua. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengenalkan anak pada smartwatch. Jika sebelumnya smartwatch lebih populer di kalangan orang dewasa, kini perangkat ini juga dirancang khusus untuk anak-anak.

Smartwatch anak kini dilengkapi berbagai fitur yang bermanfaat, seperti pelacakan aktivitas, pengingat waktu, serta fitur keamanan seperti GPS dan panggilan darurat. Berkat fitur-fitur tersebut, smartwatch dapat membantu anak mengatur waktu sahur, berbuka, serta tetap aktif sepanjang hari selama Ramadan.

Namun, tidak semua smartwatch cocok untuk anak-anak. Sebagai orangtua, penting untuk memilih smartwatch yang sesuai agar anak lebih termotivasi menjalankan ibadah puasa. Berikut adalah 5 tips pilih smartwatch anak agar latihan puasa makin semangat!

1. Periksa fitur dasar smartwatch yang sesuai kebutuhan anak

fitur pengingat waktu pada smartwatch (tokopedia.com/imoo Official Store)
fitur pengingat waktu pada smartwatch (tokopedia.com/imoo Official Store)

Sebelum memilih smartwatch untuk anak, kamu perlu memahami fitur dasar yang paling sesuai kebutuhan anak. Tidak semua smartwatch anak memiliki fungsi yang sama, jadi penting untuk memastikan bahwa perangkat yang kamu pilih benar-benar bisa mendukung aktivitas dan keseharian si kecil. Beberapa fitur dasar yang perlu ada di smartwatch anak antara lain jam digital yang mudah dibaca, alarm atau pengingat waktu, serta mode belajar yang bisa membantu mereka lebih disiplin dalam menjalani rutinitas harian, termasuk latihan puasa. Selain itu, fitur komunikasi seperti panggilan suara atau pesan singkat juga bisa menjadi nilai tambah, terutama untuk anak-anak yang sering beraktivitas di luar rumah.

Selain fitur komunikasi dan pengingat waktu, pertimbangkan juga apakah smartwatch tersebut memiliki sistem keamanan seperti GPS tracker atau mode SOS yang bisa digunakan dalam keadaan darurat. Ini akan membantu kamu tetap bisa mengawasi pergerakan anak tanpa perlu khawatir berlebihan. Jika anak masih dalam tahap belajar membaca waktu, pastikan tampilan jamnya intuitif dan mudah dipahami, baik dalam format digital maupun analog. Memilih smartwatch yang memiliki fitur dasar sesuai kebutuhan membuat orangtua bisa memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan bermanfaat bagi si kecil dalam latihan puasa maupun aktivitas sehari-hari mereka.

2. Cek ketahanan baterai smartwatch agar tahan dan awet hingga jangka panjang

Smartwatch yang punya ketahanan baterai hingga 7 hari dan kapasitas baterai 740 mAh (tokopedia.com/imoo Official Store)
Smartwatch yang punya ketahanan baterai hingga 7 hari dan kapasitas baterai 740 mAh (tokopedia.com/imoo Official Store)

Baterai yang tahan lama adalah salah satu faktor utama dalam memilih smartwatch untuk anak. Orangtua tentu tidak ingin si kecil mengalami kendala karena smartwatch mereka kehabisan daya di tengah hari, terutama saat masih di sekolah atau beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu, sebelum membeli, pastikan smartwatch yang dipilih memiliki daya tahan baterai yang cukup untuk digunakan seharian penuh tanpa perlu sering diisi ulang. Beberapa smartwatch anak yang berkualitas memiliki daya tahan baterai yang mampu bertahan hingga beberapa hari dalam sekali pengisian, tergantung pada fitur yang digunakan.

Sebagai gambaran, berikut adalah perbandingan dua produk smartwatch anak yang diambil dari lokapasar berbeda:

  • Produk A: Kapasitas baterai 250 mAh, daya tahan hingga 5 hari
  • Produk B: Kapasitas baterai 740 mAh, daya tahan hingga 7 hari

Dari perbandingan ini, Produk B lebih cocok bagi kamu yang menginginkan baterai lebih awet dan tahan lama. Umumnya, semakin lama daya tahan baterai, semakin tinggi pula harga produknya. Namun, kapasitas baterai yang besar bukan satu-satunya faktor utama dalam memilih smartwatch. Kamu tidak selalu harus memilih produk yang punya kapasitas baterai terbesar atau daya tahan terpanjang.

Jika anak hanya membutuhkan smartwatch pada waktu-waktu tertentu, seperti saat sekolah atau selama program Pondok Ramadan, kapasitas baterai standar sebenarnya sudah cukup. Umumnya, smartwatch anak memiliki kapasitas baterai mulai dari 250 mAh ke atas dan dapat bertahan sekitar tiga hari dalam penggunaan normal.

3. Pilih desain yang nyaman dan aman untuk anak

desain smartwatch anak (tokopedia.com/Aolon Indonesia)
desain smartwatch anak (tokopedia.com/Aolon Indonesia)

Smartwatch yang nyaman dipakai akan membuat anak lebih betah menggunakannya tanpa merasa terganggu. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan desain smartwatch, mulai dari ukuran, bahan strap, hingga bobotnya. Pilih smartwatch yang ringan dan tidak terlalu besar agar sesuai pergelangan tangan anak. Strap berbahan silikon atau karet yang lembut sering kali menjadi pilihan terbaik karena lebih nyaman dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit sensitif anak. Selain itu, pastikan desainnya memiliki mekanisme pengunci yang aman, sehingga tidak mudah terlepas saat digunakan dalam berbagai aktivitas.

Keamanan smartwatch juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Pastikan smartwatch yang kamu pilih tidak mengandung bahan berbahaya seperti nikel atau logam berat lainnya yang bisa menyebabkan alergi pada kulit anak. Selain itu, jika smartwatch memiliki layar sentuh, pastikan layarnya cukup responsif tanpa perlu ditekan terlalu keras agar lebih nyaman digunakan. Dengan memilih desain yang ergonomis dan aman, anak akan lebih menikmati penggunaan smartwatch dalam keseharian mereka, termasuk dalam mendukung latihan puasa yang lebih terstruktur dan menyenangkan.

4. Pastikan ada fitur pelacak aktivitas dan fitur pengingat waktu

fitur Mini Games pada smartwatch anak (tokopedia.com/Aolon Indonesia)
fitur Mini Games pada smartwatch anak (tokopedia.com/Aolon Indonesia)

Fitur pelacak aktivitas pada smartwatch anak bisa menjadi alat yang menyenangkan untuk memotivasi mereka agar tetap aktif sepanjang hari. Meskipun sedang berpuasa, anak tetap perlu beraktivitas agar tubuhnya tetap sehat dan bugar. Melalui adanya fitur penghitung langkah, penghitung kalori, atau mode tantangan aktivitas, anak bisa lebih semangat dalam bergerak tanpa merasa bosan. Selain itu, beberapa smartwatch juga memiliki fitur pencapaian atau reward digital yang bisa menjadi penyemangat tambahan agar mereka lebih aktif.

Tak hanya itu, fitur pengingat waktu juga sangat berguna untuk membantu anak menjalani latihan puasa lebih teratur. Kamu bisa mengatur alarm untuk membangunkan mereka saat sahur, memberi tahu waktu imsak, hingga mengingatkan waktu berbuka puasa. Jika smartwatch memiliki fitur kalender atau pengingat agenda, kamu juga bisa menggunakannya untuk mencatat target harian anak, seperti berapa lama mereka bisa menahan lapar dan haus. Melalui kombinasi fitur pelacak aktivitas dan pengingat waktu, smartwatch bisa menjadi teman belajar yang seru sekaligus mendidik bagi anak dalam menjalani puasa.

5. Kenali pula seberapa besar smartwatch tahan terhadap air

smartwatch anak yang memiliki sertifikasi ketahanan air seperti IP67 (tokopedia.com/Aolon Indonesia)
smartwatch anak yang memiliki sertifikasi ketahanan air seperti IP67 (tokopedia.com/Aolon Indonesia)

Anak-anak sering kali aktif dan tidak selalu menyadari kondisi lingkungan di sekitar mereka. Oleh karena itu, memilih smartwatch yang memiliki ketahanan terhadap air adalah langkah bijak. Tahan air di sini tidak hanya berarti bisa digunakan saat kehujanan, tetapi juga cukup kuat untuk menghadapi percikan air saat anak mencuci tangan atau berwudu. Beberapa smartwatch anak bahkan memiliki sertifikasi ketahanan air seperti IP67 atau IP68, yang berarti mereka bisa bertahan dalam air pada kedalaman tertentu untuk waktu tertentu.

Namun, meskipun smartwatch memiliki fitur tahan air, tetap penting untuk mengetahui batasannya. Tidak semua smartwatch anak bisa digunakan untuk berenang atau terkena air dalam waktu lama. Pastikan kamu membaca spesifikasi produk sebelum membeli dan memberi tahu anak bagaimana cara merawat smartwatch mereka agar tetap awet. Pemilihan smartwatch yang punya fitur tahan air membuat anak bisa tetap nyaman menggunakannya dalam berbagai aktivitas, termasuk saat menjalani latihan puasa yang sering melibatkan aktivitas mencuci tangan atau berwudu sebelum salat.

Melalui lima tips pilih smartwatch anak agar latihan puasa makin semangat, kamu bisa membeli produk yang nantinya membantu si kecil memahami konsep disiplin waktu selama Ramadan. Adanya ragam fitur seperti ketahanan baterai yang awet, permainan edukatif, ketahanan air, serta desain yang ramah anak membuatnya lebih termotivasi untuk menjalani Ramadan makin semangat. Jadi, yuk, pilih smartwatch terbaik untuk si kecil dan buat Ramadan mereka lebih berkesan. Selamat memilih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Reyvan Maulid
EditorReyvan Maulid
Follow Us