6 Kelebihan dan Kekurangan itel Power 70, Tawarkan Baterai Jumbo

itel sebagai produsen smartphone berbiaya rendah kembali meluncurkan perangkat terbarunya di Indonesia pada 25 Februari 2025. Kali ini mereka merilis itel Power 70 yang mengusung baterai besar di harga Rp1 jutaan. Perangkat ini juga menjadi smartphone pertama itel di Indonesia pada 2025.
Sama seperti smartphone lainnya, itel Power 70 tentu punya kelebihan dan kekurangan. Mengetahui plus minus perangkat ini sangat penting sebelum kamu memutuskan untuk membelinya. Dari aspek desain, performa, hingga baterai, berikut adalah sejumlah kelebihan dan kekurangan itel Power 70.
1. Desain menawan dengan sertifikasi IP54

Walaupun murah, tapi desain itel Power 70 tidak terlihat murahan. Desain bagian belakangnya terasa fresh dengan susunan kamera yang diletakan secara vertikal, mirip dengan smartphone Samsung. Di bagian belakangnya tampak aksen mecha yang membuatnya terlihat unik dan menarik. Keunggulan lainnya adalah adanya sertifikasi tahan cipratan air dan debu IP54. Ini menjadikan itel Power 70 tetap aman ketika tidak sengaja terkena hujan di perjalanan.
2. Kecerahan layar mencapai 700 nits

itel mengklaim layar itel Power 70 tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari. Tingkat kecerahan puncak HP ini mencapai 700 nits. Meski begitu, spesifikasi layarnya sendiri terbilang standar dengan panel IPS 6,67 inci beresolusi HD+ dan refresh rate 90Hz. Layarnya tidak dibekali perlindungan apapun, tapi sangat wajar mengingat harganya yang terjangkau. Selain itu, desain kamera depannya sudah bergaya punch hole.
3. Kapasitas memori besar di kelas harganya

Keunggulan lain yang dibawa itel Power 70 adalah kapasitas memorinya yang besar untuk ukuran HP yang dibanderol seharga Rp1 jutaan. itel Power 70 menghadirkan RAM sebedar 8/128GB. Sementara itu, smartphone lain di kelas harga sama biasanya hanya memberikan kapasitas memori 4/64GB. Menariknya, itel Power 70 masih menyediakan slot memori eksternal hingga 1TB.
4. Baterai jumbo 6000mAh ditambah charging case 4000mAh

Salah satu nilai jual itel Power 70 adalah kapasitas baterai jumbo. Ya, itel Power 70 dibekali baterai sebesar 6000mAh dengan fast charging 18W. Bukan hanya itu, itel juga menyediakan charging case gratis berkapasitas 4000mAh sebagai bonus pembelian. Jadi, total kapasitas baterai yang dibawa itel Power 70 adalah 10.000mAh. Sebuah kapasitas baterai yang sangat besar, walaupun harus diisi daya secara terpisah. Namun, ini menjadikan daya baterai itel Power 70 jadi semakin tahan lama.
5. Resolusi kamera terbilang standar

itel Power 70 tampaknya tidak berfokus pada spesifikasi kamera, sehingga HP ini kurang cocok digunakan untuk membuat konten. Kamera utama itel Power 70 sendiri beresolusi 13MP. Di bagian depannya terdapat kamera swafoto 8MP. Walaupun tidak buruk, namun kamera smartphone ini kurang cocok untuk membuat konten video dengan kualitas tinggi. Meski begitu, kameranya sangat bisa diandalkan untuk sekedar mengabadikan momen-momen penting, seperti membuat Instagram Sfory.
6. Chipset downgrade dari itel P65

Salah satu kekurangan signifikan itel P65 adalah bagian dapur pacunya. itel Power 70 dibekali SoC MediaTek Helio G50 Ultime. Smartphone yang menggunakan chipset ini memiliki skor AnTuTu rata-rata sekitar 140 ribuan. Ini jelas merupakan downgrade dari Unisoc T615 yang digunakan itel P65. Diketahui, itel P65 memiliki skor AnTuTu sekitar 300 ribuan. Selain itu, jenis penyimpanan internal itel Power 70 juga masih menggunakan eMMC.
Jadi, itel Power 70 bukanlah smartphone yang mengedepankan performa seperti pendahulunya. itel Power 70 tidak memiliki NFC, namun sudah dilengkapi pemindai sidik jari di bagian samping. HP ini dibanderol seharga Rp1.329.000 untuk harga normal di luar promo.
Secara keseluruhan, itel Power 70 adalah smartphone yang berfokus pada kapasitas baterai, memori lega, dan desain menawan. Namun, kelemahannya adalah chipset-nya yang kurang cocok untuk pemakaian berat. Kalau menurutmu, apakah kelebihan dan kekurangan itel Power 70 tetap membuatmu ingin membelinya?