Review CMF Buds Pro, TWS dari Nothing yang Layak Dipertimbangkan

Harganya Rp799 ribu tapi fiturnya komplet

Bicara soal brand teknologi, nama Nothing mungkin termasuk baru. Baru ada dua seri Nothing Phone yang keluar di pasaran. Meski begitu, ternyata mereka juga sudah cukup berani dengan mengeluarkan sub-brand dengan nama CMF by Nothing. Ada tiga produk yang dikelarkan oleh sub-brand dari Nothing tersebut. TWS Buds Pro, smartwatch Watch Pro, dan charger Power 65w GaN.

Kali ini kita akan membahas CMF Buds Pro. Sebuah budget TWS yang dibawa ke pasar Indonesia oleh Erajaya Active Lifestyle. Dengan harga Rp799 ribu, CMF Buds Pro ini sudah cukup nyaman untuk keperluan sehari-hari. Berikut ulasan CMF Buds Pro dari tim IDN Times!

Desain yang unik dan menarik

Review CMF Buds Pro, TWS dari Nothing yang Layak DipertimbangkanCMF Buds Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Bicara soal desain, CMF Buds Pro ini punya desain yang unik. Housing-nya berbentuk lingkaran dengan ukuran yang cukup besar. Saat dikantongi, beberapa teman mengira saya membawa permen Pagoda Pastilles lantaran bentuk lingkarannya mirip.

Meski begitu justru desain ini yang jadi nilai plus menurut saya. Desainnya memberikan kesan unik dan berbeda dari beberapa TWS lainnya. Bahan housing-nya juga terasa cukup nyaman saat dipegang. Finishing matte pada housing membuatnya cukup nyaman saat dipegang dan tak jadi fingerprint magnet.

Ada tiga opsi warna yang disediakan untuk CMF Buds Pro ini, warna Light Grey, Dark Grey, dan oranye. Jujur saya lebih menyukai versi warna oranye karena memberi kesan bold dan beani. Namun kebetulan unit review yang saya pegang adanya warna putih atau Light Grey. Jadi ya, diterima saja apa adanya.

Lanjut ke bagian buds-nya. Desainnya mirip dengan buds dari AirPods dan hadir dengan 3 opsi eartips. Secara mengejutkan, buds-nya cukup ringan sehingga terasa sangat nyaman saat digunakan. Buds-nya juga cukup pas di telinga sehingga tak mudah lepas saat digunakan dengan berjalan. Nyaman!

Untuk buds-nya, di bagian dalam terdapat jendela untuk sensor optik yang mendeteksi earbud saat sedang dipakai. Fitur yang satu ini jarang ditemui pada kategori harga di bawah Rp 1 jutaan. Kudos untuk team Nothing! Lalu ada juga sensor navigasi sentuh pada bagian buds yang bisa kita kustomisasi sesuai keinginan.

Konektivitas dan daya tahan baterai

Review CMF Buds Pro, TWS dari Nothing yang Layak DipertimbangkanCMF Buds Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

CMF Buds Pro ini hadir dengan konektivitas bluetooth 5.3 yang mampu menghadirkan kualitas pairing yang cukup cepat. Pairing-nya juga cukup mudah lantaran sudah didukung Google Fast Pair. Sayangnya, TWS yang satu ini belum mampu menghadirkan kemampuan pairing multi-device yang seamless. Meski begitu, hal ini sudah sangat sesuai dengan harganya. Ingat ini harganya bahkan di bawah Rp800 ribu.

Di housing-nya ada lampu indikator yang bisa menunjukkan status konektivitas dari TWS serta status baterainya. Bicara soal baterai, CMF Buds Pro ini memiliki baterai berkapasitas 55mAh di tiap buds. Baterainya diklaim mampu tahan hingga 11 jam jika digunakan untuk mendengarkan musik tanpa mengaktifkan ANC dan awet hingga 6,5 jam jika ANC diaktifkan.

Sepanjang penggunaan, dapat dipastikan kalau baterainya cukup awet. Saat kami gunakan dengan ANC aktif, buds-nya mampu bertahan hingga 6 jam lebih. Sebuah pencapaian yang bagus untuk TWS dengan harga di bawah Rp 1 juta! 

Didukung software yang nyaman

Review CMF Buds Pro, TWS dari Nothing yang Layak DipertimbangkanCMF Buds Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Untuk memudahkan pengguna, CMF Buds Pro juga hadir dengan aplikasi Nothing X. Sejauh pengalaman penggunaan kami, aplikasi Nothing X ini benar-benar membantu dan memudahkan.

Aplikasi Nothing X memiliki beberapa opsi untuk CMF Buds Pro. Kita bisa menyesuaikan Equalizer hingga mengkustomisasi kontrol sentuh pada buds. Pengaturan equalizer yang ada pada aplikasi ini juga cukup mudah dimengerti. Kita bisa memilih equalizer dari beberapa preset yang disediakan atau mengaturnya secara manual sesuai dengan preferensi.

Pada opsi pengaturan kontrol, ada beberapa opsi kustomisasi seperti Double Tap, Triple Tap, Tap & Hold, dan Double Tap & Hold yang bisa kita set sesuai keinginan. Secara mengejutkan kita juga diberi keleluasaan untuk mengkustomisasi kontrol yang berbeda untuk buds kiri dan kanan Nothing CMF Buds Pro. Padahal fitur yang satu ini umumnya hanya dijumpai pada TWS dengan harga di atas Rp1 juta.

Pada aplikasi ini juga terdapat opsi penyesuaian mode ANC. Ada opsi Low, Mid, dan High yang bisa kita pilih untuk ANC-nya. Selain itu ada pula opsi untuk mengaktifkan mode transparansi atau mematikannya.

Baca Juga: Erajaya Bawa Produk CMF by Nothing ke Pasar Indonesia

Kualitas audio yang pas di telinga!

Review CMF Buds Pro, TWS dari Nothing yang Layak DipertimbangkanCMF Buds Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Saat pertama menggunakan CMF Buds Pro, yang paling terasa adalah kualitas audionya yang nyaman di telinga. Sebagai orang yang punya preferensi bass tinggi, kualitas audio CMF Buds Pro ini terasa pas di telinga saya. Patut diingat, bisa jadi preferensi kita berbeda, ya.

Earbud CMF Buds Pro ini mendukung codec SBC dan AAC melalui Bluetooth 5.3. Earbud juga menyesuaikan frekuensi bass secara real-time berdasarkan kontennya.

Trebelnya terasa biasa, justru respons bass pada CMF Buds Pro ini yang terbilang cukup agresif. Kontrol bassnya sedikit lebih baik daripada yang biasa kita rasakan di kisaran harga ini.

Saat digunakan untuk mendengar musik dengan bass tinggi, bass-nya cukup nendang dan mungkin akan terasa sedikit over untuk sebagian orang. Namun saat mendengar musik yang 'netral', kualitas bass-nya justru jadi nilai positif yang bikin TWS ini naik level. Overall, kualitas audio yang dihasilkan oleh CMF Buds Pro ini cukup energik dengan kesan ruang dan posisi yang pas. 

Kemampuan microphone dan ANC yang mumpuni

Review CMF Buds Pro, TWS dari Nothing yang Layak DipertimbangkanCMF Buds Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

CMF Buds Pro memiliki performa mikrofon bisa dibilang cukup mumpuni. Suara yang dihasilkan memiliki kualitas yang sedikit teredam. Meski begitu kemampuan microphone-nya tak sampai mengganggu. Untuk kisaran harganya, kemampuan mic dari CMF Buds Pro ini cukup mumpuni, meski memang bukan yang terbaik.

Lantas bagaimana dengan kemampuan ANC-nya? Pada setting tertinggi, performa ANC di CMF Buds Pro sangat baik. Secara mengejutkan, cakupan frekuensi-nya cukup pas. Bahkan saat diaktifkan bisa menambah "nuansa" dari kualitas audiio yang dihasilkan. Jika menggunakan ANC, sangat disarankan untuk memilih mode High saja. Mode Mid dan Low tak memberi kesan berarti sepanjang pengetesan dari tim IDN Times.

Yang perlu diperhatikan

Review CMF Buds Pro, TWS dari Nothing yang Layak DipertimbangkanCMF Buds Pro (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Perlu dicatat bahwa kemampuan mode Transparan pada CMF Buds Pro ini seakan tak begitu berguna. Lebih baik tak perlu diaktifkan sama sekali. Selain itu latency dari CMF Buds Pro ini juga cukup besar. Berada di kisaran 200ms yang tentu artinya jangan digunakan untuk gaming, ya.

Earbuds-nya memiliki touch sensitifity yang tinggi. Sering tiba-tiba stop lagu saat tak sengaja tersentuh. Namun hal ini bisa diakali dengan mengatur kustomisasi lewat aplikasi Nothing X.

Overall, dengan harga di bawah Rp800 ribu kita bisa mendapatkan sebuah TWS dengan kemampuan audio yang cukup mumpuni. Fiturnya yang beragam juga jadi nilai plus TWS ini. Tak lupa CMF Buds Pro ini juga sudah memiliki IP54 sehingga memberi sedikit perlindungan dari cipratan air dan debu.

Baca Juga: Review realme Buds Air 5, TWS Rp600 Ribuan dengan ANC yang Mantap!

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya