Pasar ponsel tanah air tak henti-hentinya diserbu produk-produk anyar. Yang terkini, terendus akan ada dua pemain baru di kelas menengah, Redmi 7 dan Nokia 4.2.
Terpantau di beberapa situs sertifikasi dalam negeri seperti POSTEL dan TKDN, keduanya seakan ditakdirkan untuk beradu memperebutkan hati calon konsumen ponsel terjangkau di dalam negeri.
Siapa lebih unggul? Simak komparasinya di bawah ini!
Walaupun dibanderol dengan harga yang terjangkau, kedua ponsel nyatanya tetap berusaha tampil memikat di sektor desain. Keduanya tampil dengan notch di bagian depan dan balutan glossy finish di sisi belakang. Walaupun begitu, ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok dibanding keduanya.
Nokia 4.2 rupanya mempercayakan material kaca di cover belakang untuk menghadirkan kesan premium nan kokoh. Khas seperti kebanyakan ponsel besutan Nokia kebanyakan yang mengunggulkan desain dan rancang bangun sebagai nilai jual utama. Sementara sang pesaing Redmi 7 tampil manis dengan balutan gradasi multi warna meski dengan bahan polikarbonat atau plastik. Kalau kamu lebih suka yang mana nih?
Di sektor dapur pacu, Redmi 7 bisa dikatakan sedikit lebih unggul berkat penggunaan prosesor Snapdragon 632 yang sudah mendukung multi-clustering dengan memanfaatkan empat inti prosesor berorientasi performa dan empat inti lainnya untuk kebutuhan penghematan daya.
Nokia 4.2 hadir lebih kalem dengan menggunakan prosesor delapan inti bertipe hemat daya berjuluk Snapdragon 439 yang berjalan pada proses fabrikasi 14nm. Sayangnya, walaupun hadir dengan prosesor hemat daya, Nokia tak turut menyematkan baterai dengan kapasitas mumpuni di Nokia 4.2, karena ukurannya yang tergolong standar di 3000mAh. Sedangkan Redmi 7 dapat berbangga berkat baterai jumbonya berkapasitas 4000mAh.
Demi adu gengsi, kedua ponsel hadir dengan fitur segudang. Dimulai dari Nokia 4.2, ia disokong selongsong kamera ganda di belakang dengan kemampuan mengambil foto bokeh. Di sisi kosmetik Nokia 4.2 tampil dengan tombol daya yang mampu menyala saat muncul notifikasi. Sentuhan manis dari Nokia. Kemudian, sesuai tradisi ponsel Android rilisan Nokia, Nokia 4.2 memuat dukungan Android "vanilla" versi Pie lewat program Android One. Layar 5,7 inci HD+ pun dipercayakan untuk menampilkan konten-konten dengan warna akurat khas panel IPS. Tak ketinggalan fitur konektivitas NFC yang tersemat secara default di ponsel dengan pilihan corak merah muda atau hitam ini.
Di sisi seberang, Redmi tak mau kalah dengan juga memasangkan dukungan kamera belakang ganda di Redmi 7. Redmi 7 juga telah mendukung fitur keamanan standar berupa sensor sidik jari dan biometrik pemindai wajah. Serta jangan lupakan tampilan kustom MIUI yang senantiasa jadi antarmuka di mayoritas ponsel Xiaomi turut jadi daya jual penting.
Meski akan hadir secara resmi dalam waktu dekat, masalah mengenai banderol harga dari kedua ponsel gacoan masing-masing vendor untuk segmen menengah ini ternyata belum ketahuan. Pun begitu dengan ketersediannya secara nasional di seluruh penjuru negeri. Namun apabila diterka dari harga yang ditetapkan di negara-negara tetangga semisal Malaysia, Redmi 7 kiranya akan dihargai dengan banderol yang sangat bersahabat. Dengan kisaran yang berada di bawah angka 2 jutaan rupiah.
Lain halnya dengan Xiaomi, Nokia ternyata masih menutup rapat harga Nokia 4.2 untuk kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia. Mudah-mudahan tidak terpaut jauh dengan harga di Eropa yang dipatok di angka 2,5 jutaan rupiah. Semoga salah satunya bisa jadi ponsel pilihan kamu kelak ya!