5 Aksesoris HP yang mulai Hilang di Paket Penjualan, Kudu Beli Sendiri

- Kepala charger mulai dihilangkan oleh berbagai merek HP seperti Apple, Samsung, Google Pixel, dan SONY Xperia.
- Case juga mulai dihilangkan dari paket penjualan HP, kecuali beberapa produsen asal Cina seperti Xiaomi dan OPPO.
- Earphone, screen protector, dan kabel USB juga menjadi aksesoris yang mulai hilang di paket penjualan HP dari berbagai merek.
Dahulu, kita akan mendapat paket penjualan yang lengkap saat membeli HP. Gak cuma unit HP, kita juga mendapat berbagai aksesoris seperti charger, case, screen protector, bahkan earphone. Sayangnya, semakin ke sini semua aksesoris tersebut makin sulit ditemukan. Tak tanggung-tanggung, bahkan ada banyak merek HP yang mulai menghilangkan berbagai aksesoris.
Tentunya, hal tersebut sangat merepotkan bagi banyak orang. Sebab, kita harus membeli aksesoris secara terpisah. Gak cuma itu, harga aksesoris resmi juga cukup tinggi. Misal pun membeli aksesoris non-resmi kualitasnya tak akan sebaik aksesoris resmi. Lebih lanjut, kali ini akan dibahas beberapa aksesoris HP yang mulai hilang di paket penjualan. Jadi, simak dengan cermat agar wawasan kamu makin luas.
1. Kepala charger

Kepala charger merupakan aksesoris yang pertama kali dihilangkan oleh berbagai merek HP. Pertama, hal tersebut dilakukan oleh Apple saat perilisan iPhone 12 di tahun 2020. Kemudian, Samsung menirunya dengan menghilangkan kepala charger pada paket penjualan Samsung Galaxy S21 series. Tak cuma itu, Google Pixel, SONY Xperia, dan beberapa merek dari Cina juga mulai mengikutinya. Nah, berbagai merek yang menghilangkan kepala charger beralibi kalau hal tersebut dilakukan demi menjaga lingkungan.
2. Case

Sekarang, berbagai merek HP juga mulai menghilangkan case dari paket penjualan. Jadi, jika ingin HP kamu terlindungi dan aman dari benturan maka kamu harus membeli case terpisah, entah itu case resmi atau case dari pihak ketiga. Untungnya, beberapa produsen HP asal Cina seperti Xiaomi dan OPPO masih berbaik hati dengan memberikan case di paket penjualan. Gak cuma di HP mahal yang harganya belasan juta, mereka juga masih menyediakan case di HP murah yang harganya tak lebih dari Rp3 jutaan. Jadi, kamu gak perlu repot membeli case secara terpisah.
3. Earphone

Dulu, setiap membeli HP pasti kamu akan mendapat earphone atau headphone gratis. Namun, sejak awal 2020an hal hampir semua merek HP sudah tidak melakukannya, entah itu Samsung, Apple, Xiaomi, atau OPPO. Misal pun ada HP yang memberikan earphone atau headphone, biasanya itu adalah HP khusus seperti HP gaming, HP edisi spesial, atau HP yang berfokus pada kualitas audio. Nah, hilangnya earphone dan headphone terjadi karena beberapa hal, seperti pemangkasan biaya produksi, kebutuhan pengguna yang berbeda, dan banyak HP yang sudah menghilangkan port jack audio 3.5 mm.
4. Screen protector

Sekarang, kebanyakan HP tidak menyediakan screen protector di paket penjualan. Padahal, dulu hampir semua merek selalu memasang screen protector di HP agar layar HP selalu aman dari benturan atau goresan. Jika ingin menggunakan screen protector, kamu harus membelinya secara terpisah dan memasangnya sendiri. Misal pun masih ada merek HP yang memberi screen protector, biasanya screen protector tersebut belum terpasang dan kamu harus memasangnya sendiri. Memang agak merepotkan, namun lebih baik dari merek HP yang sudah menghilangkannya.
5. Kabel USB

SONY Xperia merupakan satu-satunya merek HP di dunia yang tidak memberikan kabel USB di dalam paket penjualan. Padahal, kabel USB merupakan salah satu aksesoris terpenting bagi HP. Tanpa kabel UBS, HP tidak bisa melakukan pengecasan. SONY sendiri mengklaim kalau hal tersebut mereka lakukan untuk menekan sampah elektronik. Gak cuma itu, SONY juga menganggap kalau biasanya konsumen sudah memiliki kabel UBS, jadi mereka tak perlu menyediakannya. Jadi, jika membeli HP SONY Xperia kamu harus bersiap untuk membeli kabel USB secara terpisah jika belum memilikinya.
Bagi perusahaan, langkah menghilangkan aksesoris smartphone merupakan hal yang baik. Sebab, hal tersebut membuat biaya produksi bisa dipangkas dan membuat mereka lebih untung karena konsumen dipaksa untuk membeli aksesoris resmi secara terpisah. Di sisi lain, konsumen justru dirugikan dengan kondisi aksesoris HP yang mulai hilang di paket penjualan. Sebab, tak semua orang memiliki budget lebih untuk membeli aksesoris secara terpisah.