Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Pakai HP Baru di 2025

iPhone 17 Pro Max
iPhone 17 Pro Max (unsplash.com/James A. Molnar)
Intinya sih...
  • Langsung pakai tanpa membaca panduan
  • Menunda memasang pelindung layar dan casing
  • Lupa mencadangkan dan memindahkan data
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membeli HP baru memang selalu membawa rasa antusias. Desain yang masih mengkilap, performa kencang, dan fitur-fitur canggih seolah jadi godaan untuk segera dieksplorasi. Namun, dalam semangat mencoba hal baru itu, banyak pengguna justru melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang berdampak besar terhadap performa dan umur perangkat.

Bagi kamu yang baru saja mengganti atau baru pertama kali memiliki HP, penting untuk tahu langkah-langkah awal yang benar. Kesalahan saat pakai HP baru bisa memungkinkan perangkat cepat rusak, baterai boros, dan data pribadi rentan bocor. Untuk menghindarinya, mari kita ulas bersama tentang hal sepele yang sering diabaikan saat pakai HP baru di 2025.

1. Langsung pakai tanpa membaca panduan

ilustrasi buku panduan
ilustrasi buku panduan (unsplash.com/Annie Spratt)

Antusiasme berlebihan sering kali bikin pengguna langsung menyalakan dan menggunakan HP tanpa membaca panduan bawaan. Padahal, panduan pengguna berisi informasi penting tentang fitur tersembunyi, cara pengaturan awal, hingga langkah-langkah keamanan yang bisa melindungi perangkatmu. Mengabaikan panduan berarti kamu bisa melewatkan pengaturan penting, seperti kalibrasi layar, sistem keamanan biometrik, atau opsi efisiensi baterai. Akibatnya, kamu tidak bisa memanfaatkan semua potensi HP secara maksimal.

2. Menunda memasang pelindung layar dan casing

ilustrasi softcase smartphone
ilustrasi softcase smartphone (unsplash.com/Sophia Stark)

Banyak orang ingin menikmati tampilan original HP baru tanpa pelindung. Namun, material HP bawaan sering kali rentan terhadap goresan atau benturan, terutama di minggu-minggu pertama. Menunda memasang screen protector atau casing bisa berakibat fatal karena memungkinkan layar rusak permanen akibat goresan kecil dari kunci di tas atau terbentur benda kasar. Selain menurunkan nilai jual, kerusakan fisik juga dapat mengganggu komponen internal. Ini adalah langkah sederhana yang bisa memperpanjang umur dan menjaga tampilan HP tetap mulus.

3. Lupa mencadangkan dan memindahkan data

ilustrasi aplikasi cloud
ilustrasi aplikasi cloud (unsplash.com/appshunter.io)

Kesalahan klasik lainnya adalah tidak melakukan backup sebelum menggunakan HP baru. Banyak pengguna langsung memindahkan kartu SIM tanpa menyalin data dari perangkat lama. Akibatnya, kontak, foto, dan dokumen penting bisa hilang. Untuk menghindarinya, pastikan terlebih dahulu semua data kamu tersimpan aman di cloud atau penyimpanan eksternal sehingga file tetap sinkron dan tidak tercecer. Kamu bisa memanfaatkan fitur umum yang sering digunakan, seperti Google One, Samsung Cloud, atau iCloud untuk pencadangan otomatis.

4. Salah merawat baterai

ilustrasi charge HP
ilustrasi charge HP (unsplash.com/I'M ZION)

Masih banyak pengguna yang percaya mitos lama, yaitu baterai baru harus dikosongkan dulu atau diisi hingga 100 persen sebelum dipakai. Faktanya, dilansir laman Edukasi Elektronika, baterai Lithium-ion modern tidak memerlukan perlakuan seperti itu. Mengisi daya berlebihan (overcharge) justru dapat mempercepat degradasi sel baterai. Begitu juga penggunaan charger tidak resmi yang bisa merusak sirkuit daya. Untuk menjaga daya tahan baterai, biasakan mengisi saat daya di kisaran 20–80 persen dan gunakan charger bawaan.

5. Terlalu banyak menginstal aplikasi sekaligus

ilustrasi tampilan menu
ilustrasi tampilan menu (unsplash.com/Andy Makely)

Rasa penasaran sering muncul dan membuat pengguna baru langsung mengunduh banyak aplikasi, mulai dari game hingga media sosial. Namun, kebiasaan ini bisa membuat memori cepat penuh, performa melambat, dan baterai boros karena banyak aplikasi berjalan di latar belakang. Supaya lebih efisien, instal hanya aplikasi yang benar-benar kamu butuhkan. Setelah itu, pantau penggunaan memori di pengaturan sistem. Jika HP mulai terasa lambat, hapus aplikasi yang jarang digunakan dan bersihkan cache secara berkala.

6. Mengabaikan pembaruan sistem operasi

ilustrasi operasi sistem HP
ilustrasi operasi sistem HP (unsplash.com/Andrey Matveev)

HP baru tidak selalu datang dengan versi sistem operasi terbaru. Produsen sering merilis update setelah perangkat diluncurkan untuk memperbaiki bug, meningkatkan performa, dan menutup celah keamanan. Banyak pengguna menunda update karena khawatir memakan kuota atau waktu lama. Padahal, mengabaikan pembaruan sistem bisa membuat perangkat rentan terhadap serangan siber. Oleh karena itu, segera lakukan pembaruan begitu ada notifikasi update. Selain lebih aman, sistem yang diperbarui biasanya membawa peningkatan performa dan kompatibilitas aplikasi terbaru. Hal ini sangat penting untuk HP 2025 yang makin terintegrasi dengan layanan berbasis AI dan cloud.

7. Tidak mengatur keamanan dan ekosistem perangkat

ilustrasi HP
ilustrasi HP (unsplash.com/Andrey Matveev)

Hal sepele yang sering diabaikan saat pakai HP baru di 2025 yang terakhir adalah pengguna ogah mengganti password default, menonaktifkan fitur sidik jari, dan tidak mengaktifkan verifikasi dua langkah. Padahal, pengaturan keamanan adalah garis pertahanan pertama dari pencurian data dan penyalahgunaan akun. Selain itu, banyak yang belum memahami ekosistem perangkat mereka. Jika kamu pengguna Apple, Samsung, atau Google, pelajari cara perangkatmu terhubung dengan laptop, smartwatch, dan tablet di ekosistem yang sama. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan sinkronisasi data, pencadangan otomatis, dan fitur lintas perangkat secara maksimal.

Menggunakan HP baru seharusnya jadi pengalaman menyenangkan, bukan sumber masalah. Dengan menghindari hal penting di atas, kamu bisa memastikan HP baru tetap aman, optimal, dan awet dalam jangka panjang. Ingat, tips HP 2025 bukan hanya soal performa tinggi, tapi juga soal perawatan cerdas dan kebiasaan digital yang aman. Jadi, sebelum terlalu jauh menjelajah fitur baru, pastikan kamu sudah mengatur dasar-dasarnya dengan benar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

Akhirnya, vivo Luncurkan OriginOS Secara Global

15 Okt 2025, 21:14 WIBTech