8 Alasan GTA IV adalah Seri GTA Terbaik Sepanjang Masa, Setuju?

GTA V memang memiliki map yang lebih luas dan juga gameplay yang menyenangkan. Namun, harus diakui kalau alur cerita GTA V itu kurang greget, terutama jika dibandingkan dengan game pendahulunya, GTA IV.

Cerita GTA IV cenderung gelap dan mengesankan bagi para pemain. Bagaimana tidak? Kita disuguhkan dengan kisah Niko Bellic dengan masa lalu yang kelam dan juga banyak intrik di dalamnya. Kisah epik seperti ini hanya bisa diimbangi oleh cerita CJ dari San Andreas.

GTA IV memiliki protagonis tunggal yang sangat kuat dalam pengembangan karakter. Yaitu Niko Bellic, seorang mantan prajurit Serbia dengan masa lalu yang kelam. 

Niko Bellic jelas memiliki ciri khas yang kuat. Dia adalah kebalikan dari Michael De Santa dari GTA V yang kaya raya dan punya segalanya. Niko adalah orang yang datang ke Liberty City dan terjebak dalam kehidupan kriminal.

Kekuatan utama dari GTA IV adalah mekanisme lingkungan dan gameplay-nya yang realistis bahkan lebih realistis dari GTA V. Salah satu contohnya adalah ketika hujan, NPC akan berlarian mencari tempat berteduh, memakai payung, dan ada juga yang memakai kertas koran. 

Salah satu detail lainnya adalah ketika NPC ditembak di bagian yang bukan bagian vital, mereka tidak langsung mati. Mereka akan kesakitan terlebih dahulu. Sedangkan di GTA V, ketika kita memukul NPC dengan tangan kosong terkadang NPC tersebut langsung mati.

GTA IV memiliki beberapa karakter pendukung yang keren. Salah satunya adalah Little Jacob, dia adalah teman Roman Bellic (sepupunya Niko) yang setia membantu dan menjalin persahabatan dengan Niko Bellic. 

Tak cuma karakter pendukung, karakter antagonis dalam game ini juga terlihat mengintimidasi dan sangat jahat, dia adalah Dimitri. Kita juga tak boleh melupakan sosok Roman Bellic, orang yang membawa Niko ke Liberty City. Dia adalah sosok yang terkadang menyebalkan namun juga kerap mengundang tawa.  

Ketika dirilis pada 2008, GTA IV adalah game dengan grafis yang melebihi zamannya. Saat itu, game ini bisa dikatakan sebagai game dengan grafis terbaik. Bahkan pada saat itu game ini membutuhkan spesifikasi PC yang sangat tinggi untuk dapat memainkannya. 

GTA IV adalah lompatan yang sangat jauh dari GTA: San Andreas dari segi grafis dan juga berbagai aspek lainnya. Saking bagusnya, GTA IV masih relevan dimainkan di masa sekarang.

Salah satu kekecewaan lainnya dari GTA V adalah tidak adanya restoran yang bisa dimasuki, sehingga karakter yang kita mainkan tidak bisa makan di sana. Restoran seperti Cluckin Bell di GTA V tidak bisa dimasuki.

Nah, di GTA IV kita masih bisa menemukan hal tersebut. Kita bisa memasuki Cluckin Bell dan makan di sana atau juga bisa membuat kekacauan. 

GTA IV memiliki latar berupa kemegahan Liberty City yang penuh dengan gedung pencakar langit. Meskipun mapnya lebih kecil dari GTA: San Andreas, namun detailnya luar biasa dan kita benar-benar serasa masuk ke kota sungguhan. 

Selain itu, game ini juga memiliki detail keren seperti stasiun kereta api yang dibuat semirip mungkin dengan yang asli. Meski demikian, memang GTA V memiliki ciri khasnya sendiri yaitu Los Santos dengan tempat yang beragam mulai dari perkotaan, pantai, pegunungan, sampai dengan pemukiman kumuh. 

GTA IV memiliki dua episode tambahan yaitu The Lost and Damned dan juga The Ballad of Gay Tony. Keduanya adalah DLC yang tak kalah seru dengan cerita utama dari GTA IV. 

The Lost and Damned menceritakan tentang kisah seorang anggota geng motor di Liberty City. Sementara The Ballad of Gay Tony mengikuti perjalanan Luis Fernando Lopez yang merupakan seorang pengusaha kecil yang menjadi kepercayaan pengusaha kaya bernama Tony Prince.

Walaupun beberapa alasan menyatakan GTA IV itu memang keren. Bukan berarti game ini tidak punya kekurangan. Salah satunya adalah tidak bisa menyelam dan juga beberapa kekurangan lainnya. Kamu sendiri apakah menyukai GTA IV atau justru sebaliknya?