Sebentar Lagi, Google Bisa Baca Tulisan Dokter!

Biar gak bingung baca resep lagi

Pada Senin (19/12), Google India mengadakan Google for India, di mana Google mengumumkan inovasi kecerdasan buatan (AI) dan inovasi lainnya untuk menyejahterakan India. Sejak Google Research berdiri pada 2019 di India, Google telah menorehkan banyak hal.

Di perhelatan Google for India, Google menyampaikan bahwa tulisan dokter masih jadi hal yang sulit diinterpretasikan di bidang kesehatan padahal penting untuk para pasien. Ini dikarenakan tulisan dokter tak terstruktur, shorthand, dan hanya dimengerti oleh para apoteker terlatih.

Masih dalam tahap pengembangan

Oleh karena itu, Research Director Google Research India, Dr. Manish Gupta, mengumumkan pengembangan AI dan machine learning yang bisa membaca tulisan resep dokter serta memberitahukan obat apa yang dimaksud.

Masih dalam tahap pengembangan, Google berencana untuk terus meng-update perkembangan AI ini. Meski begitu, Google India menyarankan untuk tidak serta-merta membuat keputusan dari pembacaan AI, melainkan dipastikan ke apoteker lagi.

"..., tetapi [kami] tak menyarankan keputusan diambil hanya dari hasil teknologi ini," tulis Google.

Baca Juga: Gandeng Unity, Google Latih Developer Game Asli Indonesia

Cara kerja AI pembaca tulisan dokter

Doktor Gupta kemudian menunjukkan bagaimana cara kerja AI pembaca tulisan dokter tersebut. Pengguna bisa memilih untuk mengunggah foto tulisan resep atau langsung memindai resep menggunakan kamera.

Lalu, setelah gambar resep dokter terdeteksi, AI akan memindai tulisan dokter. AI Google kemudian ditunjukkan bisa memindai resep dokter dan memberitahu hingga 3 obat yang diresepkan dalam resep Dr. Gupta tersebut.

"Hasilnya menjanjikan, tetapi masih banyak yang perlu ditingkatkan sebelum sistem ini bisa digunakan oleh masyarakat luas," tutur Dr. Gupta.

Google Lens memang sudah cerdas

Dilansir The Verge, sebenarnya teknologi serupa sudah terimplementasikan di Google Lens. Diluncurkan pada 2017 silam, para pengguna HP bisa mengandalkan teknologi pengenal gambar ini untuk mendeteksi dan mencari tahu informasi berbagai objek, dari produk hingga hewan.

Selain itu, Google Lens juga terintegrasi dengan Google Translate untuk menerjemahkan tulisan, baik secara instan maupun dari galeri foto. Sejak 2020, Google Lens juga bisa digunakan untuk membaca tulisan tangan. Namun, fitur ini memang bergantung dari seberapa jelas tulisan tangan tersebut.

Sementara Google India masih mengembangkan AI untuk membaca tulisan resep dokter, AI diharapkan bisa membantu masyarakat agar mendapatkan akses pengobatan lebih mudah tanpa harus bertanya-tanya. Semoga bisa mendunia dan ke Indonesia, ya!

Baca Juga: Bio Farma Ajak Kolaborasi Google Health hingga Google Cloud

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya