5 Alasan Kenapa CIEM Adalah Pilihan Terbaik untuk Audiophile
theheadphonelist.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kepuasan telinga adalah hal hakiki yang dicari oleh para pecinta audio (audiophile). Mulai dari earbuds hingga in-ear monitor (IEM) pun mereka jajal demi meraih kepuasan teling hingga eargasm.
Sebagai audiophile, pastinya kamu mendambakan sebuah pelantang telinga yang dibentuk dari telingamu sendiri sehingga tidak perlu lagi memikirkan kenyamanannya.
Itulah konsep dibalik custom IEM (CIEM), yang setelah dibuat cetakannya dari bentuk telingamu, akan langsung menjadi pelantang telinga milikmu sendiri! Tidak mungkin kamu pinjamkan ke orang lain.
Setelah dibentuk, kamu bebas menentukan "jeroan" dari CIEM-mu, yaitu berapa driver yang kamu mau, dan tampilannya juga! Tentu saja, jeroan dan tampilannya tersebut ada harganya...
Berikut adalah proses pembuatan CIEM dari Jerry Harvey Audio.
Dari segi penggunaannya, banyak musisi yang tampil di atas panggung menggunakan CIEM. Kenapa? Karena bentuknya yang benar-benar mengunci telinga dan kualitas suaranya yang tidak perlu dipertanyakan lagi.
Di Indonesia sendiri, kamu bisa membentuk CIEM-mu sendiri di Avara, perusahaan CIEM asli Indonesia yang menawarkan CIEM dengan harga yang "merakyat"! Dari mancanegara, kamu bisa mempertimbangkan Jerry Harvey Audio, Fit-Ear, Custom Art, Ultimate Ears, 64 Audio, dan masih banyak lagi.
Tidak jarang, CIEM dijadikan "pelabuhan terakhir" bagi para audiophile yang tidak ingin mencari pelantang telinga lainnya. Mengapa bisa begitu?
1. Penampilan CIEM bisa kamu sesuaikan sesuka hatimu
headfonia.comSebenarnya, ini bukanlah prioritas bagi para audiophile. Yang penting, suara, ya kan?
Akan tetapi, tidak diragukan, kebanyakan audiophile juga mementingkan estetika. Mereka ingin CIEM, yang adalah endgame mereka, tampil ciamik. Ya, lagipula, CIEM itulah yang akan mereka pakai terus menerus.
Oleh karena itulah, mereka juga rela menggelontorkan dana lebih untuk mendandani muka CIEM mereka (faceplate) dan kabelnya.
Nah, kelebihan CIEM adalah kamu bisa membuat tampilan faceplate-nya semaumu. Kamu ingin mukamu yang terpasang di situ? Boleh. Tokoh animasi kesukaanmu? Boleh. Ingin logo band atau logo bikinanmu sendiri? Boleh!
Intinya, kamu bisa tentukan sendiri tampilan dari CIEM-mu dan pastikan kamu jangan menyesal.
2. CIEM adalah milikmu sendiri, bukan orang lain!
kpopmap.comSeperti yang telah dijelaskan di atas, CIEM adalah pelantang telinga milikmu sendiri. Kenapa? Dari bentukannya saja, sudah mengikuti bentuk telingamu. Jadi, bukan untuk kamu pinjamkan untuk orang lain.
"Tentu saja! Saya pun mau keep untuk diri saya sendiri!"
Jika kamu sudah lelah dengan berbagai pelantang telinga yang terus-terusan membuat telingamu tidak nyaman, saatnya untuk membuat CIEM-mu sendiri.
Selanjutnya, bahan CIEM biasa terbuat dari akrilik atau silikon yang tidak menimbulkan reaksi alergi di telinga.
Pendiri Custom Art, Piotr "Peter" Granicki, mengatakan bahwa CIEM tetap nyaman untuk penggunaan jangka panjang. Saking nyamannya, Granicki mengatakan CIEM membuat pemakainya merasa seolah-olah tidak memakai pelantang telinga.
"CIEM seperti 'menghilang' dari telinga. Karena cocok, isolasi yang ditawarkan juga tidak main-main," ucap Granicki.
3. Isolasi suara CIEM lain daripada yang lain
head-fi.orgBerbicara mengenai fitting telinga, CIEM benar-benar mengunci telingamu dari gangguan suara luar. Jadi, kamu bisa merasakan musik secara lebih intens.
Editor’s picks
Global Sales Director di Ultimate Ears, Mike Dias, mengatakan bahwa dikarenakan CIEM dicocokkan dengan bentuk telingamu, maka isolasi suara yang ditawarkan juga lebih kedap. Jadi, kamu tidak perlu takut dengan suara eksternal.
"Semakin CIEM-nya cocok dengan telingamu, semakin mantap suaranya," ujar Dias.
Sebagai perbandingan, Dias mengatakan bahwa membeli jas di toko dengan memesan jas yang disesuaikan dengan tubuhmu memiliki hasil dan kenyamanan yang berbeda jauh.
Sebenarnya, banyak pelantang telinga di luar sana yang mengklaim bahwa mereka juga menawarkan isolasi suara yang tidak kalah kedap. Namun, jika dibandingkan dengan CIEM, yang tahu seluk-beluk telingamu? Tentu saja kalah!
Selain itu, Granicki juga mengingatkan bahwa banyak musisi yang mengenakan CIEM saat tampil untuk melindungi mereka dari kerusakan telinga akibat bising.
4. Kualitas suara CIEM yang tidak perlu diragukan lagi
head-fi.orgDengan isolasi yang pas, suara yang dihasilkan pun juga lebih memanjakan telinga. Setidaknya, itulah yang dikatakan oleh Piotr Gronicki.
Itulah mengapa CIEM bukan hanya dipakai oleh musisi di atas panggung, melainkan juga para produser lagu di ruang mixing. Hal itu dikarenakan CIEM dapat menghasilkan suara yang detil dan pemakaiannya yang mencocok telinga benar-benar memberikan kualitas suara yang "jujur".
"Lalu, apakah banyaknya driver pada CIEM juga menentukan kualitas suara?"
Tentu saja. Semakin banyak driver, maka semakin jernih kualitas suara yang dihasilkan, dan semakin jelas separasi antara low, mid-low, mid, upper-mid, dan high-nya. Contohnya, kamu membuat CIEM dengan jeroan dua driver, mungkin hanya akan jernih di beberapa sektor.
"Wah, kalau begitu, lebih baik memesan pelantang telinga dengan driver yang lebih banyak dong?"
Memang, driver yang ditawarkan lebih banyak. Namun, Gronicki percaya diri, bahwa CIEM yang hanya memiliki 3 - 4 driver dapat menandingi IEM biasa dengan 10 driver. Mengapa? Karena CIEM benar-benar di-tuning sesuai dengan kebutuhan telinga.
Berbeda halnya jika kamu memesan dual driver dalam CIEM-mu. Beberapa produsen menggunakan dual driver, yaitu dua driver yang digabungkan dalam satu outlet, dalam produk pelantang suara (speaker) mereka.
Menurut Gronicki, dual driver memiliki dua kelebihan:
- Sound pressure level (SPL) yang lebih tinggi. Dengan kata lain, lebih lantang daripada speaker dengan single unit driver, dan
- Getaran yang lebih rendah. Hal tersebut mengurangi distorsi sehingga suara yang dihasilkan lebih jernih.
Sebelumnya, kamu juga dapat menyeleksi apakah driver yang akan kamu gunakan sesuai dengan keinginanmu. Jika tidak, maka bisa di-tuning hingga sesuai dengan selera.
"Tuning CIEM sebanding dengan IEM yang harganya berjuta-juta," ujar Gronicki.
Meskipun tuning CIEM dengan jumlah driver yang banyak dapat memakan waktu (karena urusan phase dan delay), hasilnya benar-benar worth it!
5. Pelayanan purna jual yang selalu siap sedia
avara-custom.comSelain dari segi suara dan penampilannya, CIEM juga cenderung memiliki layanan servis purna jual yang tidak main-main. Hal ini sebenarnya aspek yang penting dalam membeli apapun. Kenapa? Tidak ada yang tahu jika sewaktu-waktu produk tersebut rusak, maka harus cepat-cepat mengandalkan layanan purna jual untuk memperbaikinya.
Layanan CIEM lebih dari itu. Kamu bukan hanya mendapatkan layanan purna jual, produsen CIEM juga sebisa mungkin memastikan bahwa kamu mendapatkan produk yang benar-benar cocok di telinga.
Jadi, jangan sungkan untuk memberi tahu jika ada yang salah dengan bentuk CIEM-mu. Selain itu, produsen CIEM juga menawarkan berbagai aksesoris lain untuk kabel dan CIEM-mu seperti pelican case atau audio splitter, hal yang jarang kamu dapatkan jika membeli IEM.
Itulah alasan-alasan mengapa CIEM lebih baik daripada IEM. Anggap ini sebagai pembelian jangka panjang yang lebih baik dengan IEM yang baru sebentar harus kamu ganti lagi.
Tunggu apa lagi? Yuk, pesan dan dapatkan CIEM-mu!
Baca Juga: 7 DAP Terbaik di Bawah Rp2 Juta untuk Para Audiophile
Berita Terkini Lainnya
